Kadar Kualitas Udara di Peternakan Sapi

5.3 Kadar Kualitas Udara di Peternakan Sapi

Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan pada lima titik di sekitar peternakan sapi dapat dilihat bahwa belum ada kadar NH 3 dan H 2 S yang melebihi baku mutu. Adapun rentang dari hasil pengukuran yang dilakukan pada 5 titik di peternakan sapi PT. Prima Indo Mandiri Sejahtera adalah 0,0252 – 0,1427 ppm untuk NH 3 dan 0,00126 – 0,0143 ppm untuk H 2 S. Kadar amoniak dan hidrogen sulfida menurut KepMenLH No. 50 Tahun 1996 memiliki baku mutu masing – masing sebesar 2 ppm dan 0,02 ppm. Kadar amoniak dan hidrogen sulfida yang tidak melebihi baku mutu tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah waktu pengambilan sampel udara. Sampel udara yang diambil sehari setelah dilakukan pembersihan terhadap kandang sapi. Hal ini sangat mempengaruhi konsentrasi amoniak dan hidrogen sulfida di udara peternakan tersebut. Selain itu, suhu juga mempengaruhi kadar udara di peternakan tersebut. Adapun suhu di peternakan tersebut berada pada rentang 25,1 C – 26,5 C. Soedomo 2001 menyatakan suhu udara secara langsung mempengaruhi kondisi kestabilan atmosfer. Dalam kondisi stabil, yaitu pada suhu udara yang lebih rendah dari lingkungan, maka massa udara polutan tidak dapat naik tetapi tetap berada di atmosfer dan terakumulasi, sehingga akan menaikkan konsentrasi polutan. Sebaliknya, pada saat suhu udara lebih tinggi daripada suhu udara lingkungan maka massa udara polutan akan naik dan menyebar sehingga tidak terjadi pengendapan di permukaan dan akan meminimalkan konsentrasi polutan. Universitas Sumatera Utara Adapun kecepatan angin berada pada rentang 0,8 ms – 1,3 ms. Angin akan mempengaruhi kecepatan penyebaran polutan dengan udara di sekitarnya. Kecepatan angin yang semakin tinggi menyebabkan pencampuran dan penyebaran polutan dari sumber emisi di atmosfer akan semakin besar sehingga konsentrasi zat pencemar menjadi encer begitu juga sebaliknya. Hal ini akan menurunkan konsentrasi polutan di udara Hasnaeni, 2004. Sedangkan untuk kelembaban berada pada rentang 62,5 - 70 .Menurut Ryak 1992, kelembaban udara memegang peranan dalam proses metabolisme mikroorganisme yang secara tidak langsung berpengaruh pada suplai oksigen. Apabila kelembaban udara lebih besar dari 60, hara akan tercuci, volume udara berkurang, akibatnya aktivitas mikroorganisme akan menurun dan akan terjadi fermentasi anaerobik yang menimbulkan bau tidak sedap.

5.4 Keluhan Saluran Pernapasan dan Iritasi Mata Pada Pekerja

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi dan Keluhan Kesehatan Kulit Penghuni Rumah Kost Kelurahan Padang Bulan Selayang I Kecamatan Medan Selayang Tahun 2013

4 81 106

Hubungan Kondisi Fisik Rumah Nelayan dengan Keluhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Lingkungan Pintu Angin, Kelurahan Sibolga Hilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga Tahun 2013

5 74 107

Analisa Kadar CO dan NO2 di Udara dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pedagang Kaki Lima di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

5 74 126

Analisa Kadar H2S (Hidrogen Sulfida) Dan Keluhan Kesehatan Saluran Pernapasan Serta Keluhan Ititasi Mata Pada Masyarakat Di Kawasan PT. Allegrindo Nusantara Desa Urung Panei Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Tahun 2013

1 52 97

Gambaran Dan Prevalensi Keluhan Gangguan Kulit Pada Pekerja Bengkel Kendaraan Bermotor Di Kecamatan Medan Baru, Medan Selayang, Dan Medan Johor

4 41 68

Hubungan Higiene Pengguna Air Sungai Deli Dengan Keluhan Kesehatan Kulit dan Gambaran Tindakan Pencemaran Sungai di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Tahun 2013

0 39 86

Hubungan Perilaku Pengguna Air Sumur dengan Keluhan Kesehatan dan Pemeriksaan Kualitas Air Sumur Pada Pondok Pesantren di Kota Dumai Tahun 2011

23 85 126

Kejadian Retensio Urine Dan Infeksi Saluran Kemih Pasca Seksio Sesaria Dan Operasi Ginekologi Dengan Kateter Menetap 24 Jam Dan Tanpa Kateter

1 74 63

Lampiran KUESIONER ANALISA KADAR CO DAN NO2 DI UDARA DAN KELUHAN GANGGUAN SALURAN PERNAPASAN PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR SANGKUMPAL BONANG KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2013

0 0 17

Analisa Kadar CO dan NO2 di Udara dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pedagang Kaki Lima di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

0 0 17