Tahap Implementasi Implementation Hasil Penelitian

Akuntansi Manual PAM sebagai media pembelajaran akan meningkatkan motivasi belajar, sehingga hipotesis nol berbunyi pengembangan Pocket Book PAM sebagai media pembelajaran tidak meningkatkan motivasi belajar. Untuk menguji hipotesis tersebut, peneliti menggunakan uji t dua sampel berpasangan paired sample test. Berikut ini adalah total skor motivasi setiap siswa sebelum dan sesudah penggunaan Pocket Book PAM: Tabel 24. Rekapitulasi Hasil Olah Data Uji SPSS 16 Mean Correlation Sig. t Sig. 2- tailed Sebelum Sesudah Pair 1 40,65 43,55 0,592 0,000 -3,719 0,001 Sumber: Data Penelitian Pengembangan yang Diolah Tabel paired sample statistic menunjukkan hasil perhitungan rata-rata skor motivasi awal adalah sebesar 40,65 sedangkan motivasi akhir sebesar 43,55. Tabel paired sample corelation menunjukkan bahwa korelasi antara dua variabel adalah 0,592 dengan sig 0,000. Artinya, terdapat perbedaan antara skor total motivasi sebelum dan sesudah menggunakan media adalah kuat dan signifikan. Pada pengujian uji t diperoleh sebesar -3,719 dengan sigp =0,001. Hasil uji t menunjukkan bahwa terdapat perubahan yang signifikan antara sebelum penggunaan media dan setelah penggunaan media. Kesimpulannya, berdasarkan perhitungan skor rata-rata motivasi dan hasil perhitungan uji t, menunjukkan bahwa media Pocket Book yang digunakan, terbukti meningkatkan motivasi belajar atau Ha diterima dan ditolak.

C. Pembahasan

1. Pengembangan Pocket Book Praktik Akuntansi ManualPAM

Prosedur penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry dalam Endang Mulyatiningsih 2011: 183. Model ADDIE terdiri dari lima tahapyaitu: 1 Analysis, 2 Design, 3 Development or Production, 4Implementation or Delivery, and 5 Evaluations. Pengembangan Pocket Book Praktik Akuntansi Manual ini dapat meningkatkan motivasi dimulai dari analisis terhadap kebutuhan peserta didik. Observasi dilakukan pada tanggal 2 Desember 2015. Jumlah siswa yang hadir ada 14 siswa yang terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa guru menggunakan media buku paket kelas X untuk mengajar materi Praktik Akuntansi Manual tersebut. Siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Mereka berpendapat bahwa pembelajaran terasa sangat membosankan karena tidak adanya media pembelajaran yang menarik dan variatif. Setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi, peneliti melakukan konsultasi dengan guru yang bersangkutan mengenai kompetensi dasar apa yang akan diambil sebagai bahan materi Pocket Book. Pembuatan Pocket Book ini mengacu pada kurikulum yang berlaku disekolah yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP sebagai media penunjang pembelajaran. Guru menyarankan kompetensi dasar yang digunakan sebagai materi adalah kompetensi dasar Pencatatan Sistem Periodik karena materinya sesuai jika disajikan dalam bentuk modul Pocket Book yaitu ada unsur teori dan cara pencatatannya. Peneliti merancang desain Pocket Book mulai dari bentuk, ukuran, bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian penutup. Dalam pembuatan sampul depan dan belakang peneliti dibantu oleh Chandra A.W dalam pembuatannya yaitu menggunakan aplikasi Corel Draw X7.Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengembangan media adalah angket kelayakan dan angket motivasi belajar siswa. Angket kelayakan media yang digunakan dalam penelitian tidak menggunakan uji coba karena peneliti menggunakan lembar penilaian buku teks yang diterbitkan Badan Standar Nasional Pendidikan 2014 http:bsnp- indonesia.orgid. Aspek yang digunakan untuk penilaian kelayakan yaitu aspek isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafisan. Angket motivasi yang digunakan peneliti untuk melakukan penilaian menggunakan indikator pengukuran motivasi dari Hamzah B.Uno 2012: 23 dan dilakukan uji coba dahulu kepada kelas XI Akt 3 SMK YPKK 1 untuk mengetahui butir angket yang valid untuk digunakan dan tidak valid untuk digunakan. Alasan pemilihan subjek

Dokumen yang terkait

Penerapan cooperative learning tipe numbered head together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi SMK YPKK 2 Sleman.

1 4 217

Penerapan metode pembelajaran cooperative learning tipe Jigsaw pada mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK BOPKRI I Yogyakarta.

0 12 240

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI “ACCOUNTAINMENT” PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN JURNAL UMUM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK KOPERASI YOGYAKARTA.

1 12 220

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SMK YPKK 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 4 180

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU UNO AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI 4 SMK YPKK 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 2 223

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI BERBASIS WEB BLOG UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI AKUNTANSI 4 SMK YPKK 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 7 183

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YPKK 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 197

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI BERBENTUK MODUL PEMBELAJARAN DIGITAL UNTUK SISWA SMK NEGERI 1 BANTUL KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI PADA MATERI POKOK AKUNTANSI UTANG.

0 1 248

ABSTRAK PENGEMBANGAN BUKU SAKU AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI BAGI SISWA KELAS XI AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 223

PENGEMBANGAN POCKET BOOK AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 SURAKARTA

0 1 19