Pembelajaran Praktik Akuntansi Manual di SMK a. Konsep Belajar
aplikasinya, sehingga menyebabkan siswa dapat memahami situasi. Memahami maksudnya, menagkap maknanya. Tanpa
adanya pemahaman, skill pengetahuan dan sikap tidak akan bermakna.
f Ulangan Lupa merupakan gejala psikologis yang harus diatasi.
Sehubungan dengan kenyataan itu, untuk mengatasi kelupaan, diperlukan kegiatan “ulangan”. Mengulang–ulang suatu
pekerjaan atau fakta yang sudah diperlajari membuat kemampuan para siswa untuk mengingatnya akan semakin
bertambah. 3 Tujuan Belajar
Secara umum, tujuan belajar menurut Sardiman 2011: 25 ada tiga jenis yaitu:
a Untuk mendapatkan pengetahuan. Hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir. Pemilikan pengetahuan dan kemampuan
berpikir sebagai suatu yang tidak dapat dipisahkan. Dengan kata lain, tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir
tanpa bahan pengetahuan, sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkarya pengetahuan.
b Penanaman konsep dan keterampilan. Keterampilan memang dapat dididik, yaitu dengan banyak melatih kemampuan.
Demikian juga mengungkapkan perasaan melalui bahasa tulis
atau lisan, bukan soal kosa kata atau kata bahasa, semua memerlukan banyak latihan. Interaksi yang mengarah pada
pencapaian keterampilan itu akan menuruti kaidah – kaidah
tertentu dan bukan semata – mata hanya menghafal atau
meniru. c Pembentukan sikap. Pembentukan sikap mental dan perilaku
anak didik, tidak akan terlepas dari soal penanaman nilai –
nilai, transfer of values. Dengan dilandasi nilai – nilai itu, anak
didik atau siswa akan tumbuh kesadaran dan kemauannya, untuk mempraktikkan segala sesuatu yang sudah dipelajarinya.
b. Konsep Pembelajaran 1 Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana untuk
memudahkan siswa dalam belajar. Pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan pendidik untuk membantu siswa agar dapat menerima
pengetahuan yang diberikan dan membantu memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran. Pembelajaran merupakan proses utama yang
diselenggarakan dalam kehidupan di sekolah sehingga antara guru yang mengajar dan anak didik yang belajar dituntut profit tertentu.
Sanjaya dalam Jamil 2013: 76 mengemukakan kata “pembelajaran” adalah terjemahan dari instruction, yang di asumsikan
dapat mempermudah siswa mempelajari segala sesuatu melalui
berbagai macam media, seperti media cetak, program tekevisi, gambar, audio, dan lain sebagainya sehingga semua itu mendorong
terjadinya perubahan peranan guru dalam mengelola proses belajar mengajar, dari guru sebagai sumber belajar menjadi guru sebagai
fasilitator dalam belajar mengajar. Agar kegiatan pembelajaran mencapai hasil yang maksimal perlu diusahakan faktor penunjang
seperti kondisi pelajar yang baik, fasilitas dan lingkungan yang mendukung, serta proses belajar yang tepat.
2 Tujuan Pembelajaran Dalam kegiatan belajar mengajar, ada tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai. Tujuan pembelajaran tersebut dirancang untuk membantu pendidik dalam proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran
dapat dibagi menjadi dua yaitu: Tujuan Umum Pengajaran dan Tujuan Khusus Pembelajaran. Tujuan Umum Pengajaran merupakan hasil
belajar siswa setelah selesai belajar dan dirumuskan dengan suatu pernyataan yang bersifat umum Sadirman, 2011: 69. Sedangkan
tujuan instruksional didefinisikan sebagai kemampuan yang harus dimiliki oleh anak didik setelah mereka mempelajari bahasan tertentu
dalam satu kali pertemuan Wina Sanjaya,2006: 68. c. Hakekat Pembelajaran Praktik Akuntansi Manual PAM
1 Pembelajaran Praktik Akuntansi Manual PAM Menurut Depdiknas 2003: 6, akuntansi merupakan bahan
kajian mengenai suatu sistem untuk menghasilkan informasi
berkenaan dengan transaksi keuangan. Informasi tersebut dapat digunakan dalam rangka pengambilan keputusan dan tanggung jawab
dibidang keuangan. Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan suasana atau memberikan pelayanan agar siswa
belajar, pembelajaran lebih menekankan pada guru dalam upayanya untuk membuat siswa dapat belajar Sardiman, 2011: 20-21.
Dari pengertian di atas maka, pembelajaran Praktik Akuntansi ManualPAM merupakan kegiatan belajar siswa dalam mempelajari
transaksi-transaksi keuangan yang dilakukan secara nyata dengan bukti transaksi yang sudah tersedia dan dipraktikan langsung kedalam
jurnal – jurnal sesuai dengan siklus akuntansi.
2 Ruang Lingkup Mata Pelajaran Praktik Akuntansi Manual Ruang lingkup pembelajaran Praktik Akuntansi Manual
PAM menurut analisis SK-KD mata pelajaran PAM Kelas XI SMK YPKK 1 Sleman semester ganjil sebagai berikut
Tabel 1. Analisis SK-KD Mata Pelajaran Praktik Akuntansi Manual Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar 1. Mempersiapkan
praktik akuntansi
manual perusahaan
dagang dengan pencatatan
persediaan menggunakan
sistem periodik 1.1Mendeskripsikan teori siklus akuntansi
perusahaan sistem periodik dari berbagai sumber
1.2Mendiskripsikanpenerapan akuntansi
kas kecil,
rekonsiliasi bank,
pencatatan persediaan menggunakan sistem periodik
pada siklus akuntansi perusahaan dagang 1.3
Mengidentifikasilembarkerja yang
diperlukanuntuksiklusakuntansiperusahaan dagang sistem periodik dengantepat
2. Mengelola buku jurnal
2.1Mempersiapkanpengelolaanbukujurnal dengan cermat
2.2 Membukukanbuktitransaksikejurnalbuku
pembantudenganteliti, rapi,
keyakinandiridansesuaiprosedurakuntansi 2.3 2.3 Menyelesaikan buku jurnal dengan cermat
3. Mengelola Buku Besar
3.1Mempersiapkanpengelolaanbukubesardenganc ermat
3.2 Melakukan
posting darijurnalkebukubesardengancermatsesuaip
rosedurakuntansi
Sumber: Silabus SMK YPKK 1 Sleman