Tetapi polinomial monik taktereduksi dalam R[x] untuk

Proposisi 3.1.5 juga berpegang prinsip pada Teorema Kronecker. Penggunaan huruf i berpautan dengan kata imaginary merupakan suatu tradisi untuk menyatakan akar dari x 2 + 1, yaitu i 2 + 1 = 0 yang kemudian didefinisikan i 2 = − 1. Jika α ∈ F, maka jelas F medan terkecil yang memuat F dan α . Proposisi 3.1.4 dan Proposisi 3.1.5 juga dapat menunjukkannya. Jika α ∈ F, maka polinomial monik taktereduksi dalam F[x] untuk α adalah polinomial linear x − α , sehingga medan terkecil yang memuat F dan α adalah F α = {b : b ∈ F} = F. Ini juga berarti F α = F adalah medan pembelah dari x − α . Misalkan gx ∈ F[x] polinomial taktereduksi berderajat k dan α 1 , α 2 , …, α k ∈ E perluasan dari medan F adalah akar-akar dari gx. Dari Proposisi 3.1.4, ] [ x g x F isomorfis dengan F α 1 , F α 2 , …, F α k , sehingga F α 1 ≅ F α 2 ≅ … ≅ F α k . Jadi ] [ x g x F memuat semua akar dari gx atau ] [ x g x F adalah medan pembelah dari polinomial taktereduksi gx ∈ F[x]. Ini berarti bahwa jika α ∈ E adalah akar dari polinomial taktereduksi gx ∈ F[x], maka F α adalah medan pembelah dari gx, yaitu medan terkecil yang memuat F dan semua akar dari gx. Sebelumnya sudah disinggung bahwa medan pembelah dari suatu polinomial tergantung pada medan yang didefinisikan. Medan pembelah dari x 2 + 1 ∈ R[x] adalah Ri =

C, tetapi jika x

2 + 1 ∈ Q[x], maka medan pembelahnya Qi = { a + bi : a, b ∈ Q } submedan dari C. Artinya, medan terkecil yang memuat Q dan semua akar dari x 2 + 1 adalah Qi. Semua contoh medan pembelah di atas dari polinomial taktereduksi, padahal menurut Teorema 3.1.2, medan pembelah selalu ada untuk setiap polinomial. Berikut ini diberikan contoh-contoh medan pembelah dari polinomial tereduksi. Contoh 3.1.3. Akan ditentukan medan pembelah dari x 3 − 1 ∈ Q[x]. Karena 1 ∈ Q akar dari x 3 − 1 ∈ Q[x], maka x 3 − 1 tereduksi dalam Q[x], yaitu x − 1 faktor dari x 3 − 1. Dengan pembagian yang panjang, didapat x 3 − 1 = x − 1 x 2 + x + 1. Dan x 2 + x + 1 tidak mempunyai akar dalam Q, sehingga x 2 + x + 1 taktereduksi atas Q Teorema 2.6.8. Jadi 1 ] [ 2 + + x x x Q medan pembelah dari x 2 + x + 1 ∈ Q[x]. Karena 1 ∈ Q ⊂ 1 ] [ 2 + + x x x Q , maka 1 ] [ 2 + + x x x Q medan pembelah dari x 3 − 1 ∈ Q[x]. Kemudian Proposisi 3.1.4 dan Proposisi 3.1.5 digunakan untuk menentukan medan yang isomorfis dengan 1 ] [ 2 + + x x x Q . Dengan menggunakan rumus kuadrat yang sudah dikenal, maka w = 2 3 1 i + − ∈ C merupakan akar dari x 2 + x + 1. Dengan demikian Qw = {a + bw : a, b ∈ Q} medan yang isomorfis dengan 1 ] [ 2 + + x x x Q . Karena a, b ∈ Q dan w = 2 3 1 i + − , maka medan pembelah dari x 3 − 1 ∈ Q[x] adalah {c + di 3 : c, d ∈ Q} = Qi 3 ⊂ C sebab polinomial monik taktereduksi dalam Q[x] untuk i 3 adalah polinomial berderajat 2, yaitu x 2 + 3. Contoh 3.1.4. Akan ditentukan medan pembelah dari x 4 − x 2 − 2 ∈ Q[x]. Polinomial ini tidak mempunyai akar dalam Q tetapi tereduksi atas Q, yaitu x 4 − x 2 − 2 = x 2 − 2 x 2 +

1. Dari contoh-contoh di atas, maka Q 2

= {a + b 2 : a, b ∈ Q} medan pembelah dari x 2 − 2 ∈ Q[x], dan Qi = {a + bi : a, b ∈ Q} medan pembelah dari x 2 + 1 ∈ Q[x]. Tetapi 2 ∉ Qi dan i ∉ Q 2 , sehingga Q 2 dan Qi kedua-duanya bukan medan pembelah dari x 4 − x 2 − 2 ∈ Q[x]. Dapat ditunjukkan bahwa