Instrumen Penelitian Keabsahan Data

3.5 Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini, instrumen penelitiannya adalah peneliti itu sendiri. Sebagai key instrument, peneliti harus dibekali kemampuan metode penelitian kualitatif, etika penelitian, dan ilmu pengetahuan sesuai bidang yang diteliti Ghony, 2014: 95. Human instrument dalam penelitian kualitatif dipahami sebagai alat yang dapat mengungkap fakta-fakta lokasi penelitian. Tidak ada alat yang paling elastis dan tepat untuk mengungkap data kualitatif kecuali peneliti itu sendiri Ghony, 2014: 95. Tabel 3.2 Alur Instrumen Penelitian No Partisipan Aspek yang diteliti Teknik pengumpulan data Sumber data 1. Siswa dengan hiperaktivitas Motivasi belajar siswa. Wawancara tidak terstruktur dan observasi Siswa dengan hiperaktivitas 2. Wali kelas siswa dengan hiperaktivitas Motivasi belajar, cara belajar siswa di kelas, prestasi siswa di kelas Wawancara tidak terstruktur dan observasi Wali kelas siswa dengan hiperaktivitas 3. Orang tua siswa yang diteliti Motivasi belajar, prestasi belajar Wawancara tidak terstruktur Orang tua dari siswa yang diteliti.

3.6 Keabsahan Data

Keabsahan data dari hasil penelitian kualitatif, harus memenuhi persyaratan di bawah ini yaitu:

3.6.1 Menunjukkan nilai yang benar kredibilitas

Dalam penelitian kualitatif, uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap hasil penelitian antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, analisis kasus negatif, dan member check.

3.6.1.1 Perpanjangan pengamatan

Perpanjangan pengamatan akan memungkinkan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan Sugiyono: 2011. Oleh karena itu, keterlibatan yang diperpanjang akan memberikan ruang lingkup dan pengamatan yang terus menerus akan memberikan kedalaman pada penelitian ini. Perpanjangan pengamatan yang peneliti lakukan adalah melakukan observasi proses belajar mengajar di kelas sebanyak dua pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan untuk pembiasaan guru dan siswa di kelas dengan keberadaan peneliti. Selanjutnya hanya satu pertemuan yang digunakan untuk proses analisis data yang lebih rinci mengenai mengenai kondisi pembelajaran di kelas .

3.6.1.2 Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu Moleong, 2005: 330. Triangulasi adalah teknik keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain Ghony, 2014: 322. Selain itu, untuk memastikan keabsahan data peneliti juga akan menggunakan triangulasi data dan triangulasi penelitiinvestigator. Triangulasi data meliputi observasi partisipatif, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Sedangkan untuk triangulasi peneliti meliputi pembandingan pengamatan dengan teman sejawat dalam membandingkan data yang diperoleh dari sumber data.

3.6.1.3 Menggunakan Bahan Referensi

Bahan referensi berguna untuk mendukung atau menguatkan data yang telah diperoleh dalam penelitian. Bahan referensi dapat berasal dari buku, artikel maupun dari jurnal. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan buku dan jurnal sebagai bahan referensinya.

3.6.2 Menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan tranferabilitas

Transferabilitas merupakan validasi eksternal dalam penelitian kualitatif. Tujuan dari pengujian transferability ini adalah hasil penelitian ini dapat menjadi daya transfer pembaca yang memberikan persepsi guru terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar siswa dengan hiperaktivitas. 3.6.3 Memperoleh keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosedurnya dependabilitas Pengujian dependability adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam pengecekan yang menyatakan bahwa peneliti benar-benar melakukan proses penelitian ke lapangan, sehingga data yang diperoleh reliabel. Suatu penelitian dapat dikatakan reliabel apabila orang lain dapat mengulangi proses penelitian tersebut.

3.6.4 Kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya konfirmabilitas

Pengujian comfirmability merupakan pengujian hasil penelitian yang berkaitan dengan proses penelitian yang telah dilakukan. Tabel 3.3 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Kriteria Teknik Pemeriksaan Kredibilitas tingkat kepercayaan 1. Perpanjangan keikut sertaan 2. Ketekunan pengamatan 3. Triangulasi 4. Pengecekan teman sejawat 5. Kecukupan referensi 6. Kajian kasus negatif 7. Pengecekan anggota Kepastian Uraian rinci Kebergantungan Audit kebergantungan Kepastian Audit kepastian

3.7 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI PROFESIONALITAS GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Profesionalitas Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajara

0 2 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI PROFESIONALITAS GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Profesionalitas Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 4 13

Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Guru dengan Motivasi Belajar Siswa.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA JURUSAN AKU

0 0 18

PERSEPSI SISWA MENGENAI KEPRIBADIAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PERSEPSI SISWA MENGENAI KEPRIBADIAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010/

0 1 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar.

0 1 145

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP FISIKA, DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA

0 0 71

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 118