motivasi dan prestasi belajar pada siswa dengan hiperaktivitas. Adapun kaitan dari hasil penelitian sebelumnya dengan apa yang diteliti oleh
peneliti akan dijelaskan melalui bagan pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Literature Map
2.2 Kerangka Berpikir
Motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar. Jika motivasi belajar siswa meningkat maka prestasi belajarnya pun akan ikut meningkat. Hal
ini tidak terlepas dari faktor internal maupun faktor eksternal yang mempengaruhi motivasi belajar dan prestasi belajar siswa. Ada banyak faktor
yang mempengaruhi motivasi maupun prestasi belajar pada siswa terutama pada siswa dengan hiperaktivitas. Oleh karena itu, peneliti ingin menguak persepsi
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti Persepsi Guru terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar
Siswa dengan Hiperaktivitas Martin 2012
The Role Of Personal Best PB Goals In The Achievement And Behavioral
Engagement Of Students With ADHD And Students Without ADHD
Barron 2006 Achievement
Goals of Students with ADHD
Imeraj 2013 The Impact Of Instructional Context
On Classroom On-Task Behavior: A Matched Comparison Of Children With
ADHD And Non-ADHD Classmates Prestasi
belajar
Motivasi belajar
guru tentang motivasi belajar dan prestasi belajar pada siswa dengan hiperaktivitas. Hal ini dikarenakan guru adalah orang yang paling sering
berinteraksi dengan siswa, yaitu kurang lebih tujuh sampai delapan jam dalam sehari. Sehingga guru pasti akan memiliki persepsi yang sangat menarik untuk
dikemukakan tentang motivasi dan prestasi belajar siswa dengan hiperaktivitas. Dari uraian di atas, maka apabila dibuat skema akan menjadi seperti di bawah ini.
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir
2.3 Pertanyaan Penelitian
Untuk menjawab rumusan masalah dan mengetahui persepsi guru terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar pada siswa dengan hiperaktivitas di SD Perahu
maka peneliti selama proses wawancara bertanya seputar tema atau judul penelitian. Hal ini karena jenis wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara tidak
terstruktur. Sehingga peneliti hanya menggali dari jawaban yang telah dikemukakan oleh narasumber berkaitan dengan tema atau judul penelitian.
Persepsi Guru tentang Motivasi Belajar dan Prestasi
Belajar Motivasi Belajar
Prestasi Belajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu jenis penelitian yang
menghasilkan temuan-temuan yang tidak diperoleh oleh alat-alat produk statistik atau alat-alat kuantifikasi lainnya Stratus, dalam Ahmadi, 2014: 15.
Peneliti meneliti bagaimana persepsi guru di sekolah tentang motivasi dan prestasi belajar siswa dengan hiperaktivitas. Jenis penelitiannya adalah
deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya”
tentang sesuatu variabel, gejala atau keadaan Arikunto, dalam Prastowo, 2014: 186
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.2.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Juli 2015 – Desember 2015,
daftar waktu pelaksanaan penelitian tersebut dapat dilihat di tabel pada tabel 3.1.