B. Hasil Belajar
Menurut Zainal Arifin 2012:298, hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar
diakhiri dengan kegiatan penilaian hasil belajar. Dari sisi peserta didik, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Sebagian
hasil belajar merupakan dampak tindakan guru, suatu pencapaian tujuan pembelajaran. Menurut Sudjana 2012:22, hasil belajar adalah kemampuan-
kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Aspek perubahan tersebut mengacu pada taksonomi tujuan pengajaran yang
dikembangkan oleh Bloom, Simpson, dan Harrow yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah kemampuan dan kemauan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya dan menerapkan isi materi yang diperoleh
selama proses pembelajaran berlangsung. Menurut Benjamin Bloom dalam Nana Sudjana, 2012:22 hasil belajar
terbagi menjadi tiga ranah yaitu: 1.
Ranah kognitif Aspek kognitif adalah kemampuan intelektual siswa dalam
berpikir, mengetahui, dan memecahkan masalah. Ranah kognitif mencakup kegiatan mental otak. Ranah kognitif berhubungan
dengan kemampuan berpikir, termasuk didalamnya kemampuan mengevaluasi.
2. Ranah afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat,
sikap, emosi, dan nilai. 3.
Ranah psikomotorik Ranah psikomotorik merupakan ranah yang berkaitan dengan
keterampilan atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Ranah psikomotorik adalah ranah yang
berkaitan dengan aktivitas fisik, seperti lari, melompat, melukis, menari, dan sebagainya.
Tiga ranah yang dikemukakan oleh Benjamin Bloom merupakan ranah yang dapat dilakukan oleh siswa. Ketiga ranah tersebut dapat diperoleh siswa
melalui kegiatan belajar mengajar. Pada penelitian ini yang diukur adalah ranah kognitif saja karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai
materi pelajaran. Menurut Benjamin Bloom dalam Nana Sudjana, 2012:23 ranah kognitif
berkenaan dengan hasil belajar intelektual, terdiri dari enam aspek, yaitu: a.
Pengetahuan Istilah pengetahuan dimaksudkan sebagai terjemahan dari kata
knowledge dalam taksonomi Bloom. Tipe hasil belajar pengetahuan ini menjadi prasyarat bagi tipe hasil belajar berikutnya, contohnya
pengetahuan hafalan atau untuk diingat seperti rumus, definisi, istilah,
istilah tersebut memang perlu dihafal dan diingat agar dikuasainya sebagai dasar bagi pengetahuan atau pemahaman konsep lainnya.
b. Pemahaman
Tipe hasil belajar pemahaman ini lebih tinggi daripada pengetahuan. Misalnya menjelaskan dengan susunan kalimat, memberi contoh lain
dari yang telah dicontohkan, atau mengungkapkan petunjuk penerapan pada kasus lain.
c. Aplikasi
Tipe hasil belajar aplikasi yaitu penerapan didasarkan atas realita yang ada di masyarakat atau realita yang ada dalam teks bacaan.
d. Analisis
Tipe hasil belajar analisis yaitu usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur atau begian-bagian sehingga jelas hierarkinya
dan atau susunannya. e.
Sintesis Tipe hasil belajar sintesis adalah kemampuan menemukan hubungan
yang unik, kemampuan menyusun rencana atau langkah-langkah operasi dari suatu tugas atau problem yang ditengahkan, kemampuan
mengabstraksikan sejumlah besar gejala, data, dan hasil observasi menjadi terarah.
f. Evaluasi
Tipe hasil belajar evaluasi yaitu pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara bekerja,
pemecahan masalah, metode, materiil, dll.
C. Pembelajaran Kooperatif