X2, dan kemampuan teknik personal X4 adalah konstan atau sama dengan nol.
B4 = Koefisien regresi untuk X4 = -9,235 Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variable
kemampuan teknik personal X4 yaitu -9,235 dan mempunyai koefisien regresi negatif. Hal ini menunjukkan terjadinya
perubahan yang tidak searah dengan variabel terikat, yang artinya bahwa setiap kenaikan pada variable kemampuan teknik personal
X4 sebesar satu satuan akan dapat menurunkan pengembangan sistem informasi akuntansi Y sebesar 9,235 dan sebaliknya
apabila terjadi penurunan pada variabel kemampuan teknik personal X4 sebesar satu satuan maka dapat meningkatkan
pengembangan sistem informasi akuntansi Y sebesar 9,235 dengan asumsi bahwa dukungan manajemen puncak X1,
pelatihan dan pendidikan X2, dan partisipasi pemakai X3 adalah konstan atau sama dengan nol.
4.6. Uji Hipotesis dan Pembahasan
4.6.1. Uji Kesesuaian Model
Untuk memprediksi keakuratan model regresi yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan Uji F berdasarkan hasil
pengujian diketahui bahwa ini R-Square yang diperoleh sebesar 39,00 dengan level signifikan sebesar 0,043
a
hal ini berarti bahwa model regresi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Y= β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e, yang dihasilkan kurang
sesuai , karena nilai R-Square yang sesuai harus diatas 50 Ghozali,
2005:156, sedangkan level signifikan sebesar 0,043
a
sudah dapat menunjukkan level signifikannya. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
4.19.dan 4.20., uji kesesuaian model berikut :
Tabel : 4.19. : Uji Kesesuaian Model
Model Summary
b
.625
a
.390 .262
29.46345 .618
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-W atson
Predictors: Constant, X4, X1, X3, X2 a.
Dependent Variable: Y b.
Tabel 4.20. Hasil Uji Kesesuaian Model Uji F
ANOVA
b
10562.16 4
2640.540 3.042
.043
a
16493.80 19
868.095 27055.96
23 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, X4, X1, X3, X2 a.
Dependent Variable: Y b.
4.6.2. Uji t
Pemahaman atas hasil uji analisis secara parsial dapat dilihat pada
tabel 4.21.di bawah sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.21 : Hasil Analisis Parsial
Coefficients
a
-105.903 104.882
-1.010 .325
6.955 2.574
.541 2.702
.014 .800
1.250 5.861
6.657 .252
.880 .390
.392 2.550
4.937 6.392
.171 .772
.449 .651
1.535 -9.235
4.370 -.602
-2.113 .048
.395 2.529
Constant X1
X2 X3
X4 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Y a.
Pengujian terhadap data dilakukan dengan uji Regresi linier berganda. Level confidence pada penelitian ini adalah 95 dengan level
toleransi kesalahan adalah 5. Kesimpulan hasil analisis pada penelitian ini diarahkan pada nilai-p p-value. Bila nilai-p lebih besar dari batas
toleransi 5 berarti analisis menerima hipotesis null dan menolak hipotesis alternatif, tetapi bila nilai-p lebih kecil dari batas toleransi 5,
maka hasil analisis menolak hipotesis null dan menerima hipotesis alternatif. Hasil uji t dalam penelitian ini menunjukkan bahwa :
1. Tingkat signifikan variabel dukungan manajemen puncak sebesar 0,014. Sedangkan tingkat signifikan pada variabel ini lebih kecil dari 5 . Ho
ditolak Ha diterima, hal ini berarti variabel dukungan manajemen puncak berpengaruh signifikan terhadap pengembangan sistem
informasi akuntansi, sehingga hipotesis yang dirumuskan terbukti kebenarannya.
2. Tingkat signifikan variabel pelatihan dan pendidikan sebesar 0,390. Sedangkan tingkat signifikan pada variabel ini lebih besar dari 5 . Ho
diterima Ha ditolak. Kemungkinan salah atas penolakan Ho sebesar 39,00 , hal ini berarti variabel pelatihan dan pendidikan tidak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terdapat pengaruh signifikan terhadap pengembangan sistem informasi akuntansi, sehingga hipotesis yang dirumuskan tidak terbukti
kebenarannya. 3. Tingkat signifikan variabel partisipasi pemakai sebesar 0,449.
Sedangkan tingkat signifikan pada variabel ini lebih besar dari 5 . Ho diterima Ha ditolak. Kemungkinan salah atas penolakan Ho sebesar
44,90 , hal ini berarti variabel partisipasi pemakai tidak berpengaruh signifikan terhadap pengembangan sistem informasi akuntansi,
sehingga hipotesis yang dirumuskan tidak terbukti kebenarannya. 4. Tingkat signifikan variabel kemampuan teknik personal sebesar 0,048.
Sedangkan tingkat signifikan pada variabel ini lebih kecil dari 5 . Ho ditolak Ha diterima, hal ini berarti variabel kemampuan teknik
personal berpengaruh signifikan terhadap pengembangan sistem informasi akuntansi, sehingga hipotesis yang dirumuskan terbukti
kebenarannya.
4.6.3. Pembahasan Hasil Penelitian