32 Teori tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa partisipasi
adalah bentuk dari pengarahan dan pengendalian diri sendiri untuk mencapai tujuan.
2.2.6. Kemampuan Teknik Personal Sistem X4
Pendekatan pengalaman experiental theory terhadap perubahan perilaku didasari pada orang yang lebih percaya akan pengalaman mereka
sendiri daripada pengalaman orang lain Pace dan Faules, 1998:438. Menurut Soegiharto 2001 dalam Lia 2010, jika para pengguna
sistem semakin memahami teknologi, tugas dan keputusan yang diambil dan lingkungan sosial, politis ditempat digunakannya sistem tersebut,
mereka akan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pengembangan sistem tersebut.
Dari asumsi di atas maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa kemampuan teknik personal sistem informasi adalah kesanggupan
individu atau personal dalam menggali potensi diri untuk mengembangkan sistem informasi organisasi.
2.2.6.1. Pengaruh Kemampuan Teknik Personal X4 Terhadap
Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Y
Kemampuan teknik personal merupakan kesanggupan individu atau personal dalam menggali potensi diri untuk mengembangkan sistem
informasi organisasi. Dengan menggambarkan apa yang terjadi pada
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
33 mereka, individu mengembangkan penjelasan personal atas reaksi mereka
dan membuat usaha yang sadar untuk mencoba cara berperilaku alternatif dalam situasi yang lain. kemampuan merupakan kapasitas seseorang
dalam mengerjakan berbagai macam tugas dalam pekerjaannya, dengan kemampuan yang ada, kegiatan karyawan tidak akan menyimpang jauh
dari kegiatan badan usaha sehingga memberikan kepuasan. Asumsi lain mengatakan, jika seseorang menghabiskan waktu berpikirnya untuk
melakukan sesuatu yang baik, maka orang tersebut akan menampakkan dorongan, energi dan hasrat ingin sukses serta akan meraih tujuan yang
lebih besar Lia:2010. Choe 1996 dalam Jen 2002:138, mengatakan bahwa
kemampuan teknik personal pemakai yang baik akan mendorong pemakai untuk menggunakan sistem informasi, sehingga kinerja sistem informasi
akuntansi akan lebih meningkat. Menurut Soegiharto, 2001 dalam Jen,2002:138 Kemampuan
teknik personal sistem informasi tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara faktor kemampuan teknik personal sistem informasi dan
kinerja sistem informasi akuntansi baik kepuasan pemakai maupun pemakaian sistem. Sedangkan penelitian yang dilakukan Lee dan Kim,
1995 dalam Jen 2002 : 138 yang melakukan penelitian di Nebraska, menemukan adanya hubungan yang signifikan antara kemampuan
pemakai akhir dan pemanfaatan utilization dengan mengambil sampel
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
34 pada perusahaan manufaktur dan pemakai akhir sistem sebagai
respondennya. Teori di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan
yang positif antara kemampuan teknik personal sistem informasi dengan kinerja SIA. Kemampuan teknik personal merupakan keahlian yang
diperoleh dari pendidikan dan pengalaman. Rendahnya kemampuan yang dimiliki oleh karyawan tersebut dalam menyiapkan informasi akuntansi
menyebabkan penurunan kepuasan terhadap pemakaian sistem informasi.
2.2.7. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak X1, Program Pelatihan