34 pada perusahaan manufaktur dan pemakai akhir sistem sebagai
respondennya. Teori di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan
yang positif antara kemampuan teknik personal sistem informasi dengan kinerja SIA. Kemampuan teknik personal merupakan keahlian yang
diperoleh dari pendidikan dan pengalaman. Rendahnya kemampuan yang dimiliki oleh karyawan tersebut dalam menyiapkan informasi akuntansi
menyebabkan penurunan kepuasan terhadap pemakaian sistem informasi.
2.2.7. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak X1, Program Pelatihan
dan Pendidikan X2, Partisipasi Pemakai X3, dan Kemampuan Teknik Personal X4 Secara Simultan Terhadap Pengembangan
Sistem Informasi Akuntansi Y
Menurut Wayan 2007 : 317, untuk melakukan pengembangan sistem informasi dilihat dari pendekatannya pada dasarnya dapat dibagi
menjadi dua, yaitu pengembangan sistem informasi dengan pendekatan tradisional dan pendekatan alternatif.
Menurut Elfreda 2004 : 26 pengembangan sistem informasi adalah proses memodifikasi atau mengubah bagian - bagian atau
keseluruhan sistem informasi. Proses ini membutuhkan komitmen substansial mengenai waktu dan sumber daya dan merupakan aktivitas
yang berkesinambungan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
35 Hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya
menunjukkan secara empiris terbukti bahwa keterlibatan pemakai, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen puncak, formalisasi
pengembangan, dan program pelatihan dan pengembangan secara keseluruhan berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi
Amri : 2009. Sedangakan menurut Indri 2004 : 224, partisipasi pemakai, komunikasi pemakai, dukungan manajemen puncak,
kompleksitas sistem, dan struktur organisasi secara bersama - sama berpengaruh terhadap efektifitas pengembangan sistem informasi.
2.2.8. Kerangka Pikir
System Development Life Cycle SDLC, merupakan siklus hidup
pengembangan sistem informasi yang harus dilalui oleh setiap proyek pengembangan sistem informasi. Menurut widjajanto 2001 : 523
terdapat beberapa tahap pengembangan sistem informasi antara lain: perencanaan sistem, analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem,
operasionalisasi sistem. Baik buruknya kinerja dari sebuah sistem informasi akuntansi
dapat dilihat melalui kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi dan pemakaian dari sistem informasi akuntansi itu sendiri . Almalia:2006.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan teori tentang faktor - faktor yang mempengaruhi pengembangan sistem informasi akuntansi
sesuai dengan rumusan masalah adalah sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
36 1.
Variabel dukungan manajemen puncak mempengaruhi pengembangan sistem informasi akuntansi.
Menurut Soegiharto, 2001 dalam Jen, 2002 : 139 menemukan hubungan yang positif atas dukungan manajemen puncak dan kinerja
sistem informasi akuntansi, tetapi tidak menemukan adanya hubungan yang signifikan. Sedangkan menurut Choe, 1996 dalam Tjhai Fung
Jen 2002 : 139 yang menemukan adanya hubungan yang positif dan signifikan hanya pada hubungan antara kepuasan pemakai dan
dukungan manajemen puncak. 2.
Variabel program pelatihan dan pendidikan mempengaruhi pengembangan sistem informasi akuntansi.
Menurut Jen 2002 program pelatihan dan pendidikan memiliki hubungan yang positif dalam proses pengembangan sistem informasi
akuntansi. Sedangkan menurut Soegiharto, 2001 dalam Jen, 2002 : 140 tidak menemukan adanya perbedaan yang signifikan antara
perusahaan yang memiliki program pelatihan dan pendidikan dan yang tidak.
3. Variabel partisipasi pemakai mempengaruhi pengembangan sistem
informasi akuntansi. Menurut Jen, 2002 dalam Almalia, 2006 partisipasi pemakai dalam
proses pengembangan sistem terdapat hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi
dalam kinerja sistem informasi akuntansi dikarenakan keterlibatan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37 pemakai yang semakin sering akan meningkatkan kinerja sistem
informasi akuntansi. Sedangkan menurut choe, 1996 dalam Jen, 2002 : 137 dengan melakukan penelitian di Korea yang menemukan adanya
hubungan positif antara variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi dan kinerja sistem informasi
akuntansi. 4.
Variabel kemampuan teknik personal mempengaruhi pengembangan sistem informasi akuntansi.
Menurut Soegiharto, 2001 dalam Jen, 2002:138 kemampuan teknik personal sistem informasi tidak ditemukan hubungan yang signifikan
antara faktor kemampuan teknik personal sistem informasi dan kinerja sistem informasi akuntansi baik kepuasan pemakai maupun pemakaian
sistem. Sedangkan menurut Lee dan Kim, 1995 dalam Jen, 2002 : 138 yang melakukan penelitian di Nebraska, menemukan adanya
hubungan yang signifikan antara kemampuan pemakai akhir dan pemanfaatan utilization dengan mengambil sampel pada perusahaan
manufaktur dan pemakai akhir sistem sebagai respondennya. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dan teori yang dikemukakan
maka kerangka pemikiran teoritis dibangun dalam gambar di bawah ini :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
38 Uji Regresi Linier Berganda
Gambar 2.3 : Kerangka Pikir
2.2.9. Perumusan Hipotesis