Sejarah Singkat PT. Teja Sekawan Cocoa Industries Surabaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan analisis data tentang faktor - faktor yang mempengaruhi pengembangan sistem informasi akuntansi pada PT. Teja Sekawan Cocoa Industries Surabaya, studi ini diukur dengan beberapa pertanyaan multi item questioner yang merujuk pada penelitian - penelitian terdahulu Wayan 2007 dan Jen 2002. Disamping itu ada empat variabel yang kemungkinan mempengaruhi variabel pengembangan sistem informasi akuntansi yaitu variabel dukungan manajemen puncak, variabel pelatihan dan pendidikan, variabel partisipasi pemakai, dan variabel kemampuan teknik personal yang diukur dengan beberapa pertanyaan. Analisis data terdiri dari pengumpulan data sebelum diolah, statistic deskriptif untuk masing- masing variabel yang digunakan dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan alat analisis regresi dengan software SPSS 11.5 , namun terlebih dahulu akan diuraikan sekilas tentang deskripsi objek penelitian yang diambil peneliti.

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1. Sejarah Singkat PT. Teja Sekawan Cocoa Industries Surabaya

PT. Teja Sekawan Cocoa Industries merupakan salah satu anak cabang dari PT. Teja Sekawan yang mengolah biji cokelat menjadi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kibbled cake, cocoa powder, cocoa butter. PT. Teja Sekawan awalnya bergerak dibidang eksport – import dan real estate. Pada tahun 1985, Bapak Hartono bersama saudara – saudaranya mendirikan PT. Teja Sekawan Cocoa Industries yang bergerak dalam bidang pengolahan biji cokelat menjadi cocoa butter, cocoa powder dan kibbled cake. Berdasarkan akte No. 37 tanggal 06 Februari 1985, yang berlokasi dijalan Rungkut Industri II No. 27 Surabaya. Didirikan suatu badan usaha yang diberi nama PT. Teja Sekawan Cocoa Industries Surabaya. Sebagai langkah awal PT. Teja Sekawan Cocoa Industries menghubungi perusahaan Buhler di Swiss dengan tujuan untuk mengadakan pemesanan mesin – mesin yang mendukung kelancaran proses, tata letak mesin dan peralatannya, serta pemasok mesin dan peralatan yang dibutuhkan. Perusahaan Buhler juga dipercaya untuk memberikan latihan proses produksi selama 3 bulan. Pada tahun 1989 dilakukan pembangunan pabrik serta pemasangan mesin – mesin dan peralatan sesuai sheet yang telah dibuat. Pelaksanaan pembangunan pabrik dan pemasangan mesin – mesin dan peralatan mencapai tahap terakhir pada bulan Agustus 1989. Pada tanggal 15 September 1989 dilakukan uji coba proses produksi dan kelancaran mesin – mesin serta peralatan dalam berproduksi serta semuanya berjalan dengan lancar, maka pada November 1989 dilakukan produksi secara komersil. Eksport perdana berupa lemak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. cokelat cocoa butter, sedangkan bubuk cokelat cocoa powder, dan cake kibbled cake sebagai hasil samping. Sebagian besar produk 90 terutama cocoa butter dan kibbled cake diekspor diberbagai Negara Eropa seperti Inggris, Italia, Belanda, Argentina dan Amerika Serikat. Selain itu, produk PT. Teja Sekawan Cocoa Industries di Surabaya juga dijual untuk memenuhi kebutuhan local atau dalam negeri yaitu, PT. Food Special Industries Nestle, PT. Manikam Sakti, untuk produksi Good Time, PT. Ceres, PT. Welko dan PT. Top Star, dan lain-lain.

4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan