Populasi Operasionalisasi Variabel METODE PENELITIAN

Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang diharapkan memberikan informasi sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, subjek penelitiannya yaitu seluruh karyawan dari perusahaan batik Katura, Jl. Buyut Trusmi No. 5, Plered-Cirebon. Adapun alasan mengambil subjek penelitian di atas, antara lain: a. Perusahaan dipandang sebagai perusahaan kecil karena aktivitas usahanya dilakukan tidak di lokasi yang berbeda dengan tempat tinggal pemilik perusahaan. b. Bentuk struktur organisasi perusahaannya tidak seluas perusahaan manufaktur lainnya, yang terdiri dari: 1 pemilik, 2 direktur, 3 kepala bagiandivisi, 4 karyawan. Melainkan pemilik langsung berkomunikasiberhubunganbertanggungjawab terhadap karyawannya, yang terdiri dari: 1 pemilik, 2 karyawan. 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sasaran penelitian yakni data atau informasi apa yang akan dicari. Dalam hal ini, objek penelitiannya yaitu hubungan kepuasan kerja fisik dan sosial dengan kinerja karyawan ditinjau dari gaya kepemimpinan situasional.

D. Populasi

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009:117. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan perusahaan batik Katura, Jl. Buyut Trusmi No. 5, Plered-Cirebon yang berjumlah 30 responden.

E. Operasionalisasi Variabel

a. Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variabel kepuasan kerja. Kepuasan kerja merupakan sikap karyawan dalam menyesuaikan diri terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya di suatu perusahaan. Tiap faktor mempunyai peranannya masing-masing dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan yang terdiri dari: 1 faktor kepuasan fisik, yaitu faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan. Hal ini meliputi; jenis pekerjaan, pengaturan waktu kerja dan istirahat, perlengkapan kerja, keadaan ruangan atau suhu, penerangan, pertukaran udara, kondisi kesehatan karyawan dan umur As’ad, 1987:118. 2 faktor kepuasan sosial, yaitu faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial baik antara sesama karyawan, dengan atasannya maupun karyawan yang berbeda jenis pekerjaannya. Hal ini meliputi; rekan kerja yang kompak, pemimpin yang adil dan bijaksana, serta pengarahan dan perintah yang wajar Heidjrachman dan Suad Husnan, 1984:184. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.1 Variabel penelitian Dimensi Indikator No. item pertanyaan positif No. item pertanyaan negatif Kepuasan kerja 1. Faktor kepuasan fisik 1. jenis pekerjaan 2. umur 3. pengaturan waktu kerja dan istirahat 4. perlengkapan kerja 5. keadaan ruangan atau suhu 6. penerangan 7. pertukaran udara 8. kondisi kesehatan karyawan 1 3 5 7 2 4 6 8,9 2. Faktor kepuasan sosial 1. rekan kerja yang kompak 2. pemimpin yang adil dan bijaksana 3. pengarahan dan perintah yang wajar 10 11 13,14 12 Pengukuran variabel menggunakan Skala Likert. Skala Likert adalah skala yang disusun dalam bentuk suatu pernyataan yang menunjukkan alternatif jawaban. Alternatif jawaban pada penelitian ini terdiri dari pernyataan positif maupun pernyataan negatif. Tabel 3.2 Skala Skor Pengukuran Kepuasan Kerja Alternatif Jawaban Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Pernyataan Positif 1 2 3 4 5 Pernyataan Negatif 5 4 3 2 1 b. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat dalam penelitian ini adalah variabel kinerja karyawan. Kinerja karyawan merupakan tingkat pencapaian seseorang atau kelompok PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI orang dalam melaksanakan kegiatanprogramkebijakan untuk mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi sesuai wewenang dan tanggung jawab yang telah diberikan kepada masing-masing individu atau kelompok. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, antara lain: 1 pengetahuan, 2 kemampuan, 3 keterampilan, 4 kepercayaan diri, 5 motivasi, dan 6 komitmen yang dimiliki tiap individu karyawan. Tabel 3.3 Variabel penelitian Indikator No. item pertanyaan positif No. item pertanyaan negatif Kinerja karyawan 1. pengetahuan 2. kemampuan 3. keterampilan 4. kepercayaan diri 5. motivasi 6. komitmen yang dimiliki tiap individu karyawan 15 16 21 22 23,24 25 17,18 19,20 26 Pengukuran variabel menggunakan skala likert dengan alternatif jawaban pada penelitian ini terdiri dari pernyataan positif maupun pernyataan negatif. Tabel 3.4 Skala Skor Pengukuran Kinerja Karyawan Alternatif Jawaban Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Pernyataan Positif 1 2 3 4 5 Pernyataan Negatif 5 4 3 2 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Variabel Moderator Variabel moderator dalam penelitian ini adalah variabel gaya kepemimpinan situasional. Gaya kepemimpinan situasional merupakan gaya kepemimpinan yang berfokus pada kesesuaian atau efektivitas gaya kepemimpinannya sejalan dengan kematangan atau perkembangan yang relevan. Kepemimpinan dasar dalam model kepemimpinan situasional, yaitu: 1 mengarahkan, 2 melatih, 3 mendukung, 4 menugaskan. Tabel 3.5 Variabel penelitian Indikator No. item pertanyaan positif No. item pertanyaan negatif Gaya kepemimpinan situasional 1. kepemimpinan mengarahkan 2. kepemimpinan melatih 3. kepemimpinan mendukung 4. kepemimpinan menugaskan 27 29,30,31 33 34,35 28 32 Pengukuran variabel ini juga menggunakan skala likert dengan alternatif jawaban pada penelitian ini terdiri dari pernyataan positif maupun pernyataan negatif. Tabel 3.6 Skala Skor Pengukuran Gaya Kepemimpinan Situasional Alternatif Jawaban Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Pernyataan Positif 1 2 3 4 5 Pernyataan Negatif 5 4 3 2 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Teknik Pengumpulan Data