8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kepuasan Kerja
a. Pengertian Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan hal penting yang harus dimiliki seseorang dalam bekerja. Kepuasan kerja memiliki sifat dinamis. Artinya,
bahwa rasa puas itu bukan keadaan yang tetap karena dapat dipengaruhi dan dapat diubah oleh kekuatan-kekuatan, baik di dalam maupun di luar
lingkungan kerja. Setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai-nilai yang berlaku pada dirinya.
Kepuasan kerja dapat menurun secepat kepuasan kerja itu timbul sehingga hal ini mengharuskan para pemimpin perusahaan untuk lebih
memperhatikannya. Menurut Blum dalam As’ad, 2000:102 kepuasan adalah suatu sikap
yang umum sebagai hasil dari berbagai sifat khusus individu terhadap faktor kerja, karakteristik individu, dan hubungan sosial individu di luar
pekerjaan itu sendiri. Menurut Hani Handoko 1994:143 kepuasan kerja dapat diartikan
sebagai suatu keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan
mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sedangkan Tiffin dalam As’ad, 2000:104 berpendapat bahwa kepuasan kerja merupakan sikap karyawan terhadap pekerjaan, situasi
kerja, kerjasama diantara pimpinan dan sesama karyawan. Sementara Robbert Hoppeck dalam As’ad, 1978:62 memandang
bahwa kepuasan kerja merupakan penilaian dari pekerja bahwa seberapa jauh pekerjaannya secara keseluruhan memuaskan kebutuhannya.
Dari pendapat beberapa ahli di atas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa kepuasan kerja merupakan suatu sikap positif yang
dimiliki seorang karyawan terhadap kondisi finansial, fisik, sosial, dan psikologi serta situasi kerja.
b. Faktor-faktor Kepuasan Kerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut Moh As’ad 1987:117-118, adalah:
1 Kepuasan psikologis, yaitu faktor yang berhubungan dengan kejiwaan
karyawan. Hal ini meliputi; minat, ketentraman dalam bekerja, sikap terhadap kerja, bakat, dan keterampilan.
2 Kepuasan fisik, yaitu faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik
lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan. Hal ini meliputi; jenis pekerjaan, pengaturan waktu kerja dan istirahat, perlengkapan kerja,
keadaan ruangan atau suhu, penerangan, pertukaran udara, kondisi kesehatan karyawan dan umur.
3 Kepuasan finansial, yaitu terpenuhinya keinginan karyawan terhadap
finansial yang diterimanya untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari- hari sehingga kepuasan kerja bagi karyawan dapat terpenuhi. Hal ini
meliputi; sistem dan besarnya gaji, jaminan sosial, macam-macam tunjangan, fasilitas yang diberikan serta promosi.
4 Kepuasan sosial, yaitu faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial
baik antara sesama karyawan, dengan atasannya maupun karyawan yang berbeda jenis pekerjaannya. Hal ini meliputi; rekan kerja yang
kompak, pemimpin yang adil dan bijaksana, serta pengarahan dan perintah yang wajar Heidjrachman dan Suad Husnan, 1984:184.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Kinerja Karyawan