Rumusan Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

7 2. Manfaat secara praktis: a. Bagi Remaja pada umumnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada remaja akan gambaran tentang tindak kekerasan emosi dengan demikian dapat menjadi bahan introspeksi dalam hubungan berpacaran. b. Untuk Penelitian selanjutnya, hasil dari penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Remaja Putri Berpacaran 1. Pengertian Berpacaran

Pacaran menurut Reiss Dual Miller, 1985 adalah hubungan yang terjalin antara pria dan wanita yang diwarnai dengan keintiman dimana keduanya terlibat dalam peraaan cinta dan saling mengakui pasangan ditandai dengan keintiman, perasaan cinta serta saling mengakui pasangan sebagai pacar yang meliputi rasa saling memiliki satu sama lain, saling mendengarkan satu sama lain, bebas berpendapat dan bebas untuk melakukan apapun yang masing-masing inginkan. Hubungan tersebut meliputi hubungan yang mengarah ke perkawinan maupun tidak.

2. Pengertian Remaja Putri

Remaja berasal dari bahasa latin Adolescere yang berarti tumbuh dan Adolescene yang berarti individu yang berada dalam masa kearah kedewasaan dengan adanya proses kematangan mental, emosi, sosial dan fisik. Pada masa perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol dimana remaja mengembangkan pemikiran yang semakin logis, abstrak, idealis dan semakin banyak waktu diluangkan diluar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 keluarga Santrock, 1995. Pengaruh kelompok dan teman sebaya serta tuntutan konformitas berperan sebagai fungí perkembangan yang dapat meningkatkan kemandirian dan identitas pada remaja. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang terjadi pada usia 18 hingga 22 tahun yang merupakan masa remaja akhir ditandai dengan adanya perubahan-perubahan secara fisik maupun psikologis. Remaja putri mengalami suatu bentuk perubahan fisik yang jelas terlihat adalah pertumbuhan tubuh badan semakin panjang dan tinggi, pertumbuhan payudara, tumbuhnya bulu pada daerah kemaluan dan bulu ketiak selanjutnya mulai berfungsinya alat-alat reproduksi dan hormon-hormon yang berpengaruh pada seksualitas seperti hormon pertumbuhan, hormon estrogen dan progesteron yang memproduksi sel-sel telur pada wanita ditandai dengan haid. Dengan adanya perubahan fisik pada remaja putri tersebut, secara psikologis remaja putri akan mengembangkan citra individual mengenai gambaran tubuh mereka seperti tampil lebih feminin, remaja putri mulai memperhatikan dandanan untuk tampil lebih menarik dan mengembangkan sisi emosionalnya Sarwono, 2008.

3. Remaja Putri Berpacaran

Perubahan fisik yang diiringi oleh perubahan psikis mendukung munculnya peran remaja putri sebagai individu maupun sosial. Remaja