Jenis Penelitian Setting Penelitian Rancangan Tindakan

31 2. Rencana Tindakan Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan 2 siklus seperti di bawah ini: Bagan 1 Rencana Tindakan Penelitian Setelah permasalah diidentifikasi, maka dilakukan tindakan kelas sebagai berikut: a. Siklus I 1 Rencana tindakan a Menyiapkan instrumen yang terdiri dari sumber belajar, media belajar, rubrik penilaian, RPP, LKS, dan lembar refleksi. Permasalahan Perencanaan Pelaksanaan Observasi Refleksi Perencanaan Pelaksanaan SIKLUS II Observasi Refleksi SIKLUS I 32 b Guru membuka kegiatan pembelajaran dan menyampaikan tujuan pembelajaran. c Apersepsi dengan bertanya tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan sekolah. d Guru memberikan penjelasan tentang deskripsi benda sekaligus memberi contoh benda dan mendeskrisikannya pemodelan. e Tanya jawab tentang materi yang sudah disampaikan bertanya. f Guru membagikan LKS yang telah disiapkan dan kemudian menjelaskan pada siswa. g Siswa diajak keluar kelas lingkungan sekolah. h Siswa mengamati tumbuhan atau hewan yang ada di lingkungan sekolah menemukan. i Setiap siswa membuat deskripsi tentang salah satu benda tumbuhan atau hewan yang ditemukannya Kontruktivisme. j Setiap siswa mendeskripsikan benda yang sudah dibuat di depan kelas penilaian. k Guru dan siswa sharingmemberi tanggapan mendeskripsikan benda Masyarakat belajar. l Melakukan refleksi bersama refleksi. 33 2 Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan merealisasikan rencana tindakan. 3 ObservasiPengumpulan data Dalam penelitian ini data yang dikumpulan dari observasi dan nilai siswa. Nilai mengacu pada rubrik penilaian yang telah dibuat sebelumnya. 4 Refleksi Mengidentifikasi kesulitan, hambatan, dan membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan untuk sebagai dasar untuk melakukan perencanaan pembelajaran siklus II. b. Siklus II 1 Rencana tindakan a Menyiapkan instrumen yang terdiri dari sumber belajar, media belajar, rubrik penilaian, RPP, LKS, dan lembar refleksi. b Guru membuka kegiatan pembelajaran dan menyampaikan tujuan pembelajaran. c Apersepsi dengan bertanya materi sebelumnya dan tanya jawab tumbuhan atau hewan yang ada di sawah. 34 d Guru memberikan penjelasan tentang deskripsi, tumbuhan atau hewan di lingkungan sawah sekaligus memberi contoh hewan atau tumbuhan dan mendeskrisikannya pemodelan. e Tanya jawab tentang materi yang sudah disampaikan bertanya. f Guru membagikan LKS yang telah disiapkan dan kemudian menjelaskan pada siswa. g Siswa diajak keluar kelas menuju sawah. h Siswa mencari dan mengamati tumbuhan atau hewan yang ada di lingkungan sawah menemukan. i Siswa membuat deskripsi tentang salah satu tumbuhan atau hewan yang ditemukannya Kontruktivisme. j Siswa mendeskripsikan tumbuhan atau hewan yang sudah dibuat di depan kelas penilaian k Guru dan siswa sharingmemberi tanggapan hasil deskripsi Masyarakat belajar. l Melakukan refleksi bersama refleksi. 2 Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan merealisasikan rencana tindakan. 35 3 ObservasiPengumpulan data Dalam penelitian ini data yang dikumpulan dari observasi dan nilai siswa. Nilai mengacu pada rubrik penilaian yang telah dibuat sebelumnya. 4 Refleksi Mengidentifikasi kesulitan, hambatan, dan membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan untuk sebagai dasar analisis dan penyimpulan data yang telah terkumpul.

D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini ada satu peubah, yaitu kemampuan mendeskripsikan benda secara lisan. Indikator, data, pengumpulan data dan instrumennya sebagai berikut: Tabel 1 Pengumpulan Data dan Instrumennya No Peubah Indikator Data Pengamatan Instrumen 1. Kemampuan berbicara mendeskripsikan benda Nilai rata-rata kemampuan berbicara mendeskripsikan benda Nilai berbicara Pengamatan Lembar pengamatan Lembar pengamatan yang dipergunakan untuk penelitian ini dengan format sebagai berikut: 36 Tabel 2 Lembar Pengamatan Keterampilan Berbicara 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Skor 1 2 3 4 5 6 dst Aspek Yang Dinilai A B C D E Jumlah Rata-rata Nilai Maksimal Nilai Minimal Ket. Siswa No Total Nilai Keterangan : Aspek yang dinilai. A : Ketepatan mengucapkan bunyi vokal, konsonan B : Ketepatan intonasi C : Kelancaran dalam berbicara D : Ketepatan deskripsi sesuai dengan objek yang dideskripsikan E : Kecepatan dan kejelasan dalam berbicara Skor. 1 = Sangat kurang 2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik 5 = Sangat baik Pedoman Pengisian: Berilah tanda centang √ pada kolom skala aspek yang dinilai. Aspek A : Ketepatan mengucapkan bunyi vokal, konsonan Skor 5 : Tidak terdapat kesalahan pengucapan vokal dan konsonan Skor 4 : Terdapat minimal 1 sampai 4 kesalahan mengucapkan vokal konsonan. Skor 3 : Terdapat minimal 5 sampai 8 kesalahan mengucapkan vokal konsonan. Skor 2 : Terdapat minimal 9 sampai 12 kesalahan mengucapkan vokal konsonan. Skor 1 : Terdapat lebih dari 12 kesalahan mengucapkan vokal konsonan. 37 Aspek B : Ketepatan intonasi Skor 5 : Tidak terdapat kesalahan intonasi dalam berbicara. Skor 4 : Terdapat sedikit kesalahan intonasi dalam berbicara. Skor 3 : Terdapat sekitar 50 kesalahan intonasi dalam berbicara. Skor 2 : Terdapat banyak kesalahan intonasi dalam berbicara. Skor 1 : Tidak terdapat intonasi dalam berbicara. Aspek C : Kelancaran dalam berbicara Skor 5 : Lancar sekali tidak ada hambatan dalam mengungkapkan gagasan. Skor 4 : Terdapat hambatan sedikit dalam mengungkapkan gagasan. Skor 3 : Terdapat hambatan cukup banyak dalam mengungkapkan gagasan. Skor 2 : Sebagian besar terbata-bata atau gagap dalam mengungkapkan gagasan. Skor 1 : Tidak berbicara sama sekali atau lama. Aspek D : Ketepatan deskripsi sesuai dengan objek yang dideskripsikan Skor 5 : Lengkap atau mendetail objek yang dideskripsikan. Skor 4 : Terdapat sedikit ketidaklengkapan objek yang dideskripsikan. Skor 3 : Terdapat sebagian kekurangsesuaian dengan objek yang dideskripsikan. Skor 2 : Terdapat banyak ketidaklengkapan dan ketidaksesuaian dengan objek yang dideskripsikan. Skor 1 : Belum mewakili objek yang dideskrisikan. Aspek E : Kecepatan dan kejelasan dalam berbicara Skor 5 : Tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat, dan jelas sekali. Skor 4 : Lambat dan jelas dalam berbicara. Skor 3 : Lambat dan kurang jelas dalam berbicara. Skor 2 : Terlalu lambat, sebagian dieja dan tidak jelas dalam berbicara. Skor 1 : Semua kata-kata dieja, lambat sekali dan tidak jelas dalam berbicara. Pedoman penilaian: = x 100

Dokumen yang terkait

Peningkatan apresiasi puisi dengan media Mind mapping pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2010-2011 ptk di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

3 17 294

Peningkatan keterampilan menulis naskah drama dengan media cerpen ( sebuah penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI MAN Cibinong Bogor tahun pelajaran 2010-2011)

2 21 165

Peningkatan kemampuan memahami bacaan melalui media gambar pada siswa kelas VII-4 SMP Darussalam Ciputat Tahun pelajaran 2013/2014

1 16 116

Penggunaan kata depan dalam karangan deskripsi siswa kelas VIII semester genap Madrasah Tsanawiyah Al-Ihsan Jakarta Tahun pelajaran 2013/2014

0 5 153

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Campur kode dalam karangan siswa kelas III SD Negeri Kereo 02 Tangerang tahun pelajaran 2014/2015

0 20 121

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran pada siswa Kelas V MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 170

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran. penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V MI. Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat

0 10 170

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42