Pengertian Akuntansi Tinjauan Pustaka

14 2 UKM tidak bisa memperkirakan jenis resiko yang akan timbul dan besar resiko yang harus ditanggung bila usaha mereka menghadapi hambatan 3 Kiat – kiat UKM sukses : a mampu melihat peluang usaha; b mampu melihat dan memanfaatkan potensi sumberdaya tersedia; c dapat mengantisipasi perubahan kondisi ekonomi dan sosial; d mampu mencari solusi untuk mengatasi resiko, serta mempersiapkan solusi untuk keluar dari permasalahan.

2.2. Tinjauan Pustaka

2.2.1. Pengertian Akuntansi

Akuntansi telah banyak didefinisikan oleh beberapa lembaga terkait dan beberapa para ahli, menurut Suwardjono 2006 : 9 definisi tersebut antara lain : 1. Paul Grady dalam ARS No.7, AICPA, 1965, mendefinisikan : Akuntansi merupakan suatu body of knowledge serta fungsi organisasi yang secara sistematik, orisinal dan autentik, mencatat, mengklasifikasikan, memproses, mengikhtisarkan, menganalisis, menginterprestasikan seluruh transaksi dan kejadian serta karakter keuangan yang terjadi dalam operasi entitas akuntansi dalam rangka menyediakan informasi yang berarti yang dibutuhkan manajemen sebagai laporan dan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diterimanya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 15 2. Accounting Principles Board APB dalam Statements APB No.4 disebutkan : Akuntansi adalah sebuah kegiatan jasa service activity fungsinya adalah untuk memberikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat finansial, tentang entitas – entitas ekonomi yang dianggap berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Menurut Suwaldiman 2005 : 12 produk akuntansi adalah informasi keuangan yang menjembatani kepentingan pihak pemakai laporan keuangan dengan aktifitas suatu unit usaha. Keindahan sebagai hasil produk seni sama sekali tidak terdapat dalam akuntansi. Laporan keuangan yang disajikan secara rapi bukanlah suatu seni, akan tetapi agar pemakai laporan tersebut lebih mudah untuk membaca dan memahami. Akuntansi tidak menitikberatkan keindahan, tetapi yang lebih penting adalah kelayakan dan keandalan informasi keuangan yang dihasilkannya. Menurut Belkaoni 1987 : 7 akuntansi senantiasa dipandang sebagai suatu sistem informasi. Akuntansi dianggap sebagai suatu proses yang menjalin sumber informasi atau pemancar transmitter biasanya adalah akuntan, saluran komunikasi, dan seperangkat penerima receivers pemakai eksternal. Keunggulan citra akuntansi sebagai suatu sistem informasi adalah sistem akuntansi alternatif tidak perlu lagi dinilai dalam hal kemampuannya untuk menghasilkan “laba yang sebenarnya” atau keandalannya untuk menyajikan sejarah. Selama para pemakai yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 16 berbeda mendapatkan bahwa informasi itu berguna, maka kegunaan sistem itu dapat ditentukan. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi diselenggarakan dalam suatu perusahaan. Informasi yang dihasilkan adalah informasi tentang organisasi dan informasi akuntansi sangat penting bagi kelangsungan usaha.

2.2.2. Asumsi dan Konsep Dasar