59
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data pengaruh persepsi konsumen pada kualitas produk Nike terhadap minat beli ulang pada bab v, maka penulis
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1.
Pada variabel persepsi konsumen pada kualitas produk, dimensi estetika memiliki skor rata-rata paling rendah sebesar 3,84.
2. Pada variabel minat beli ulang konsumen ada 2 indikator yang
memiliki skor rata-rata yang paling rendah yaitu sebesar 3,99 yang terdapat minat
referensial
dan minat
eksploratif.
3. Persepsi konsumen pada kualitas produk berpengaruh terhadap minat
beli ulang.
B. Saran
Berdasarkan kesimpualan diatas, kualitas produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang konsumen. Akan tetapi ada beberapa
kekurangan yang harus penulis kemukakan dan dijadikan saran kepada pihak perushaan, maupun bagi penulis lain yang ingin meneliti tentang hal
yang sama. Maka ada beberapa saran yang dapat penulis berikan kepada pihak-pihak tersebut. Saran tersebut adalah :
1. Variabel persepsi konsumen pada kualitas produk X yang terdapat
pada dimensi estetika PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Disini pernyataan kedua pada dimensi estetika “desain model sepatu
Nike mengikuti
trend
” mempunyai nilai rata-rata item terendah dibandingkan yang lainnya 3,84. Oleh karena itu untuk
meningkatkan minat beli ulang konsumen, jangka waktu pen- g
upgrade
-an pada model sepatu tidak boleh lebih dari satu tahun,
sehingga konsumen merasa sepatu Nike selalu mengikuti
trend
seperti sepatu-sepatu merek lainnya.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis berusha sebaik dan semaksimal mungkin. Tapi, penulis menyadari akan banyaknya
keterbatasan dalam melakukan penelitian ini, yaitu : 1.
Keterbatasan variabel yang hanya menggunakan variabel kualitas produk. Sedangkan untuk melihat faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi minat beli ulang masih banyak yang dapat digunakan. 2.
Dikarenakan penelitian ini bersifat studi kasus, maka hasil penelitian hanya dapat digunakan pada perusahaan Nike saja.
DAFTAR PUSTAKA
Adisucipto, Gunawan. 2010.
Manajemen Pemasaran
. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen, YKPN.
Arnouuld, E Price dan L. Zinkan, G. 2005. Consumer 2
nd
ed. Singapore : McGraw- HillIrwan.
Wiraubhaya, Benidiktus Bima Kencana.
Skripsi
: Pengaruh Persepsi Konsumen pada Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Jasa Warnet. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma. Dharmmesta, Basu Swasta dan Irawan. 2006.
Manajemen Pemasaran Moderen
, Liberty, Yogyakarta.
Ferdinand, Agusty, 2002.
Metode Penelitian Manajemen
. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponnogoro.
Kotler, Philip dan A.B Susanto. 2001. terj, Ancella Nitawati Hermawan.
Manajemen Pemasaran di Indonesia
. Jakarta: Salemba Empat. Kotler, Philip. 2003
. Manajemen Pemasaran
. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Kotler, Philip dan Garry Armstrong. 2008.
Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1
, Erlangga, Jakarta
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009.
Manajemen Pemasaran edisi 13 Jilid 1
. Jakarta: Erlangga.
Sarjono, Haryadi dan Winda Julianta,
SPSS vs LISREL Sebuah Pengantar, Aplikasi Untuk Riset
. Jakarta: Salemba. Schiffman dan Kanuk. 2008.
Perilaku Konsumen
. Edisi 7. Jakarta: Indeks Siregar, Syofian 2013.
Statistik Parametik Untuk Penelitian Kuantitatif
. PT Bumi Aksara.
Sugiyono. 2007.
Statistika Untuk Penelitian
. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2008.
Metode Penelitian Bisnis
. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012.
Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
. Bandung: Alfabeta. Supardi. 2005.
Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis
. Yogyakarta : Caps. Universitas Islam Indonesia.