46
C. Hasil Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Pada bagian ini dilakukan analisis yang berkaitan dengan
karakteristik responden dan variabel penelitian
a Analisis Deskriptif Responden Tujuan dari analisis deskriptif dalam penelitian ini yaitu untuk
menganalisis data yang berhubungan dengan identitas responden yang meliputi jenis kelamin, usia dan pekerjaan.
i. Jenis Kelamin
TABEL V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
NO JENIS
JUMLAH RESPONDEN
JUMLAH KELAMIN
DALAM ANGKA PERSENTASE
1 Laki-laki
40 40,0
2 Perempuan
60 60,0
TOTAL 100
100 Sumber: Data Primer April 2015
Berdasarkan Tabel V.3 dapat diketahui bahwa dari 100 responden yang dijadikan sampel terdapat 40 orang atau 40
berjenis kelamin laki-laki, sedangkan 60 orang atau 60 responden berjenis kelamin perempuan.
47
ii. Usia
Tabel V. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
NO Usia
JUMLAH RESPONDEN
JUMLAH DALAM ANGKA PERSENTASE
1 17
20 20,0
2 17
80 80,0
TOTAL 100
100 Sumber: Data April 2015
Berdasarkan Tabel V.5 dapat diketahui bahwa dari 100 responden yang dijadikan sample terdapat 20 orang atau 20
adalah konsumen yang berusia 17 tahun dan 80 orang atau 80 adalah konsumen yang berusia lebih dari 17 tahun.
iii. Pekerjaan
Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
NO Pekerjaan
JUMLAH RESPONDEN
JUMLAH DALAM ANGKA
PERSENTASE 1
PelajarMahasiswa 73
73,0 2
Pegawai negeri 7
7,0 3
Wiraswasta 4
4,0 4
Pegawai swasta 16
16,0 5
Ibu rumah tangga TOTAL
100 100
Sumber: Data April 2015
Berdasarkan Tabel V.5 dapat diketahui bahwa dari 100 responden yang dijadikan sampel terdapat 73 orang atau 73
adalah seorang pelajarmahasiswa, 7 orang atau 7 adalah seorang pegawai negeri, 4 orang atau 4 adalah seorang
wiraswasta dan 16 orang atau 16 adalah sebagai pegawai swasta.
48
b Analisis Deskripsi Variabel Dalam mendeskripsikan variabel penelitian, nilai rata-rata
masing-masing variabel, dimensi dan pernyataan kualitas pelayanan dan brand image.
i. Kualitas Pelayanan
Variabel Kualitas Pelayanan ini terbagi dalam 5 dimensi kualitas yaitu Bukti Langsung Tangibles, Kehandalan
Reliability, Daya Tanggap Responsiveness, Jaminan Assurance, Empati Empathy.
Tabel V.6 Deskripsi Variabel, Dimensi dan Pernyataan Kualitas Pelayanan
Variabel Mean
Dimensi Mean
Pernyataan Mean
Kualitas Pelayanan
4,1
Bukti Langsung Tangibles 4,07
1 4,04
2 4,07
3 4,11
4 4,06
Kehandalan Reliability 4,13
5 4,01
6 4,14
7 4,07
8 4,28
Daya Tanggap Responsiveness
4,12 9
4,01 10
4,09 11
4,25 12
4,25 13
4,01
Jaminan Assurance
4,19 14
4,2 15
4,12 16
3,97 17
4,27 18
4,4
Empati Empathy 3,8
19 3,89
20 3,63
21 4
Sumber : Data April 2015
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pada variabel kualitas pelayanan memperoleh rata-rata sebesar 4.1.
49
Rata-rata untuk dimensi tangibels bukti fisik diperoleh 4.07, reliability keandalan diperoleh 4.12, responsineveness
daya tanggap diperoleh 4.12, assurance jaminan diperoleh 4.19, dan empathy empati diperoleh 3.8. Rata-rata terendah
diantara dimensi lainnya yaitu dimensi empathy empati dengan skor 3,8 dengan 2 item penyataan yaitu pernyataan
ke- 19 “selalu memberikan informasi jika terdapat menu
baru”, dan item pernyataan ke-20 “selalu memberikan informasi jika ada gangguan fasilitas wifi dan mesin debit”.
ii. Brand Image
Variabel Brand Image terbagi dalam 4 indikator yaitu kesan profesional, kesan modern, melayani semua segmen dan
perhatian pada konsumen.
Tabel V.7 Deskripsi Variabel, Dimensi dan Pernyataan
Brand Image
Variabel Mean
Dimensi Mean
Pernyataan Mean
Brand Image 3,8
Kesan Profesional 4,1
1 4,1
2 4,1
3 4,2
Kesan Modern 3,5
4 4,1
5 3,7
6 3
7 3,2
Melayani Semua Segmen 4
8 4
Perhatian pada Konsumen 3,8
9 4
10 3,6
Sumber : Data April 2015
50
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa brand image memperoleh rata-rata sebesar 3.8 Pada rata-rata
dimensi kesan profesional diperoleh 4.1, kesan modern diperoleh 3.5, melayani semua segmen diperoleh 4, dan
perhatian pada konsumen diperoleh 3.8. Rata-rata terendah diantara indikator lainnya yaitu kesan modern dengan skor
3,5 dengan 3 item penyataan yaitu pernyataan ke- 5 “wifi
bekerja dengan baik”, pernyataan ke-6 “bangunan terkesan modern”, dan pernyataan ke-7 “penataan layout meja kursi
terkesan mo dern”.
2.
Analisis Regresi
A. Hasil Uji Asumsi Klasik i. Uji Normalitas
Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji Normalitas
residual adalah
statistic non-parametrik
Kolmogorov-Smirnov. Metode pengujian Netral tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi
variabel, jika signifikan lebih besar 5 maka menunjukan distribusi data Netral.
51
Tabel V.8 Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel V.19, hasil pengujian One Sample Kolmogorov - Smirnov Test
menghasilkan asymptotic significance ≥ 0.05. Hasil dari
perhitungan spss sebesar 0,185 ≥ 0.05. Berdasarkan hasil
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi kenormalan.
ii. Uji Heteroskesdastisitas Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah
dalam sebuah regresi terjadi ketidak samaan varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Model
regresi yang baik adalah non heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan adalah dengan melihat ada tidaknya
pola tertentu antara Y yang diprediksi dengan residual.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize d Residual
N 100
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 28,31799006
Most Extreme Differences Absolute
,109 Positive
,044 Negative
-,109 Kolmogorov-Smirnov Z
1,091 Asymp. Sig. 2-tailed
,185 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
52
a Jika ada pola tertentu seperti titik – titik yang ada
membentuk suatu pola tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedastisitas.
b Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar di
atas dan di bawah angka 0, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 For windows didapatkan kurva pengujian heteroskedasitas seperti terlihat
pada gambar dibawah ini:
Dari hasil gambar grafik antara nilai sumbu Y Nilai Y yang diprediksi dan sumbu X Nilai residual menunjukan
pola yang tidak jelas, serta titik menyebar di atas dan di
53
bawah sumbu Y secara tidak teratur sehingga tidak terjadinya heteroskedastisitas.
B. Analisis regresi sederhana Berdasarkan perhitungan regresi sederhana antara Kualitas
Pelayanan dan Brand Image dengan menggunakan program SPSS 20, diperoleh hasil sebagai berikut
.
Tabel V.9 Hasil analisi regresi sederhana
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1,385 ,329
4,204 ,000
KUALITAS PELAYANAN
,591 ,080
,598 7,392
,000 a. Dependent Variable: BRAND IMAGE
Dari hasil perhitungan Tabel V.18, dapat dilihat ke dalam bentuk persamaan regresi sederhana sebagai berikut:
Y = 1,385 + 0,591X
dimana: Y = Brand Image
X = Kualitas Pelayanan
54
C. Uji Hipotesis Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat maka dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Metode pengujian
terhadap hipotesis yang diajukan, dilakukan pengujian secara parsial.
i. Uji t Secara Sendiri-sendiri
Tabel V. 10 Hasil Uji t
1. Variabel Kualitas Pelayanan a Menentukan hipotesis
Ho : b1 = 0, artinya tidak ada pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Brand Image
Ha : b1 ≠ 0, artinya ada pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Brand Image
b t tabel= t a ; n – k – 1 atau 100-1-1 = 98
k = jumlah variabel independen n = jumlah sampel
c Ho diterima, jika t hitung ≤ t tabel atau -t hitung ≥ -t tabel.
Ho ditolak, jika t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel.
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1,385 ,329
4,204 ,000
KUALITAS PELAYANAN
,591 ,080
,598 7,392
,000 a. Dependent Variable: BRAND IMAGE
55
d Kesimpulan Dari hasil perhitungan statistik yang menggunakan
SPSS 20 yang tertera pada Tabel V.13, diperoleh nilai t untuk Kualitas Pelayanan sebesar 7.392 dengan tingkat signifikansi
0.000. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai t untuk Kualitas Pelayanan lebih besar dari
pada 1.661 7.392 1.661 maka Ho diterima. Maka kesimpulannya adalah Kualitas Pelayanan mempunyai
pengaruh terhadap Brand Image.
ii. Koefisien Determinasi �
Ditemukan pula koefisien determinasi � sebesar 0.351 sesuai
yang tertera pada Tabel V.14
Tabel V.11
Yang berarti bahwa sekitar 35.1 pada variabel Brand Image mampu diterangkan oleh variabel Kualitas Pelayanan. Sedangkan
sisanya yaitu sebesar 64.9 diterangkan oleh variabel lain di luar model.
Model Summary
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,598
a
,358 ,351
,387 a. Predictors: Constant, KUALITAS PELAYANAN
56
D. Pembahasan