biasanya berupa biaya untuk membangun gedung kantor dan gedung pabrik, biaya membeli mesin-mesin produksi dan perlengkapan kantor yang dapat mendukung
jalannya usaha. Pengeluaran investasi terbesar CV Chandra Rattan Cirebon adalah untuk membangun gedung kantor. Sedangkan investasi untuk membeli mesin
produksi tidak terlalu besar karena mesin dan peralatan yang dipakai untuk memproduksi furniture rotan masih sederhana dan lebih banyak mengandalkan
keterampilan tangan pekerja.
4.4 Struktur Organisasi, Tenaga Kerja, dan Sistem Kerja
Dalam suatu perusahaan pasti memiliki suatu struktur organisasi yang memiliki peranan dalam mengatur perkembangan jalannya perusahaan tersebut.
Struktur organisasi di CV Chandra Rattan Cirebon memiliki hubungan yang saling berkaitan satu sama lain, dimana setiap anggota memiliki peranan dan tanggung
jawab dalam menjalankan tugasnya demi tercapainya tujuan perusahaan. Berikut ini akan disajikan tugas dan tanggung jawab yang tercantum dalam struktur organisasi
yang terdapat di CV Chandra Rattan Cirebon Gambar 1. a. Direktur memiliki wewenang dalam memimpin, mengendalikan perusahaan, dan
mengawasi aset perusahaan baik secara fisik maupun keuangan. b.Wakil Direktur memiliki wewenang sebagai pembantu direktur dalam menjalankan
pengawasan terhadap kegiatan produksi dan pemasaran, serta mendelegasikan wewenang kepada kepala produksi, kepala ekspor dan dokumen, kepala
administrasi atau pembukuan, dan kepala personalia. c. Kepala Produksi bertugas memiliki wewenang dalam kegiatan produksi, dan
bertanggung jawab atas barang yang akan diproduksi termasuk menjaga kualitas barang yang diproduksi agar sesuai dengan keinginan konsumen.
d. Kepala Ekspor dan Dokumen berfungsi membuat dokumen-dokumen untuk keperluan ekspor, memeriksa dan mengecek barang yang akan di ekspor.
e. Kepala Personalia dan Marketing memiliki wewenang dalam mengusahakan tenaga kerja agar dapat terpenuhi sesuai dengan persyaratan, membuat peraturan tata
tertib kerja dalam perusahaan, dan mengadakan berbagai usaha untuk meningkatkan penjualan.
f. Kepala Administrasi dan Pembukuan berfungsi untuk mencatat pengeluaran perusahaan, membuat kalkulasi harga pokok, dan membuat neraca laporan laba
rugi. g. Koordinator Rangka berfungsi untuk mendelegasikan wewenang kepada mandor
rangka, mandor dekor, dan mandor ikat yang berada di dalam dan luar perusahaan. h. Koordinator Anyam berfungsi untuk mendelegasikan wewenang kepada mandor
anyam, dan mandor basket yang berada di dalam dan luar perusahaan. i. Koordinator Finishing berfungsi untuk mendelegasikan wewenang kepada mandor
finishing, mandor amplas, dan mandor seleksi barang. j. Keamanan Security
k. Mandor Quality Control QC berfungsi untuk mengontrol barang hasil produksi yang meliputi hasil kerja, kerapian, konstruksi, dan penyesuaian warna produk jadi,
serta memeriksa kelayakan produk yang telah dihasilkan.
Struktur Organisasi CV Chandra Rattan Cirebon
Direktur Wakil Direktur
Kepala Produksi Kepala Ekspor
Kep. Administrasi Kep. Personalia
Dokumen Pembukuan
Marketing Koordinator Koordinator Koordinator Koordinator Stock Adm. Umum Kantor Keamanan
Rangka Anyam Finishing Final check Satpam Stuffing Adm. Pabrik Mekanik
Mandor Mandor Mandor Mandor Document Adm. BK Rangka Anyam QC Finishing QC Service QC
Adm. Anyam Mandor Mandor Mandor Mandor
Dekor QC Basket QC Amplas QC Packing QC Stock bhn baku Mandor Seleksi Stock Accessory
Ikat QC Barang QC
Gambar 1. Struktur organisasi CV Chandra Rattan Cirebon, Jawa Barat
Hari kerja di CV Chandra Rattan dimulai dari hari Senin sampai Jumat, terkadang diadakan juga lembur bagi karyawan pabrik pada hari Sabtu dan Minggu
untuk mengejar target produksi. Jam kerja setiap hari biasanya dimulai pada pukul 08.00
–16.00 WIB dengan waktu istirahat pada hari biasa pukul 12.00–13.00 WIB, sedangkan pada hari Jumat waktu istirahat dimulai pukul 11.30
–12.30 WIB. Dalam menjalankan kegiatan produksinya setiap perusahaan membutuhkan
tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja biasanya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Jenis tenaga kerja yang terdapat dalam CV Chandra Rattan Cirebon
dapat dibedakan atas tenaga kerja tetap mencakup staff perusahaan dan tenaga kerja tidak tetap mencakup karyawan harian, karyawan satuan, dan karyawan borongan.
Jumlah seluruh tenaga kerja yang dimiliki oleh CV Chandra Rattan Cirebon sebanyak 133 orang yang terdiri dari 21 orang tenaga kerja tetap, 21 orang tenaga kerja harian,
84 orang tenaga kerja satuan, dan 7 orang tenaga kerja borongan. Sedangkan tenaga kerja pembuatan rangka dan anyaman tidak dihitung karena berasal dari kelompok
pengrajin yang bekerjasama dengan perusahaan. Pembayaran upah tenaga kerja di CV Chandra Rattan Cirebon disesuaikan
dengan jenis tenaga kerjanya. Bagi tenaga kerja tetap pembayaran upah akan dilaksanakan rutin setiap bulannya. Sedangkan bagi tenaga kerja tidak tetap
pembayaran upahnya mencakup upah mingguan, upah satuan, dan upah borongan. Upah mingguan biasanya diberikan kepada karyawan harian lepas yang diberikan
setiap satu minggu sekali dimana besarnya tergantung pada banyaknya hari kerja karyawan tersebut dan jenis pekerjaan yang dilakukan, misalnya petugas cleaning
service, supir, petugas administrasi gudang, petugas bongkar muat, dan petugas quality control. Upah satuan dibayarkan kepada karyawan satuan tergantung pada
banyaknya pekerjaan yang telah berhasil dikerjakan per barang, misalnya pekerja untuk pengepakan. Upah borongan biasanya diberikan kepada karyawan borongan
tergantung pada banyaknya barang dan jenis barang yang telah berhasil dikerjakan, misalnya pekerja finishing. Selain upah kerja, perusahaan juga memberikan tunjangan
hari raya kepada karyawannya.
4.5 Jenis dan Sumber Bahan Baku