Metode Analisis Data Earthworm as Bioindicator for Soil Fertility within Land Cover Types in Bogor Dramaga
Selanjutnya, untuk menelusuri hubungan antara kelimpahan cacing dengan kesuburan tanah dan kelimpahan tumbuhan digunakan analisis regresi multivariate
sebagai berikut:
Y = a
+
b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
Keterangan: Y
= kelimpahan cacing tanah X
1
X = kelimpahan tumbuhan dominan INP
2
sampai dengan X
5
a = nilai konstanta
= unsur kesuburan tanah C-organik, N, P, K b
= nilai koefisien regresi Penentuan tekstur dilakukan dengan menggunakan diagram segitiga tekstur
tanah disajikan pada Gambar 4.3. Tanah-tanah yang bertekstur pasir, karena butir- butirnya berukuran lebih besar, maka setiap satuan berat mempunyai luas permukaan
yang lebih kecil sehingga sulit menyerap menahan air dan unsur hara. Tanah-tanah yang bertekstur liat karena lebih halus maka setiap satuan berat mempunyai luas
permukaan yang lebih besar sehingga kemampuan menahan air dan menyediakan unsur hara tinggi. Tanah-tanah bertekstur halus lebih aktif dalam reaksi kimia
daripada tanah bertekstur kasar.
Gambar 4.3 Diagram segitiga tekstur tanah
Berikut kriteria penilaian tanah berdasarkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian tahun 2005 dapat dilihat pada Tabel
4.2 dan 4.3.
Tabel 4.2 Kriteria penilaian hasil analisis tanah secara kimia
Su mber: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian, 2005
Tabel 4.3 Kriteria penilaian hasil analisis tanah secara fisik
Su mber: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian, 2005
Parameter tanah
Nilai Sangat
rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat tinggi C
N CN
P K
Mg Ca
KTK KB
1 0,1
5 15
0,1 0,3
2 5
20 1-2
0,1-0,2 5-10
15-20 0,1-0,3
0,4-1 2-5
5-16 20-40
2-3 0,2-0,5
11-15 21-40
0,4-0,5 1,1-2,0
6-10 17-24
41-60 3-5
0,51-0,75 16-25
41-60 0,6-1,0
2,1-8,0 11-20
25-40 61-80
5 0,75
25 60
1 8
20 40
80
Sangat Masam
Masam Agak
Masam Netral
Agak Alkalis
Alkalis pH
4,5 4,5-5,5
5,5-6,5 6,6-7,5
7,6-8,5 8,5
5 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
5.1 Hasil 5.1.1 Tipe Tutupan Lahan
Berdasar hasil pengolahan citra landsat di lokasi penelitian yang dilakukan menggunakan software ArcGIS 9, terdapat lima tipe tutupan lahan yaitu tanah
kosong, rumput-rumputan, semak belukar, hutan tanaman, dan hutan campuran Gambar 5.1.1.
Gambar 5.1.1 Tipe-tipe tutupan lahan di lokasi penelitian Ada lima tipe tutupan lahan yang teridentifikasi di lokasi penelitian. Kelima
tipt tutupan lahan tersebut adalah tanah kosong, semak belukar, rumput-rumputan, hutan tanaman dan hutan campuran disajikan pada Tabel 5.1.1.
Tabel 5.1.1 Tipe-tipe tutupan lahan di Dramaga Bogor
No. Tipe tutupan lahan Jenis tumbuhan
Luas Ha Foto
1 Tanah kosong
- 0,60
No. Tipe tutupan lahan Jenis Tumbuhan
Luas Ha Foto
2 Rumput-rumputan
Blumea balsamifera Waltheria indica
Polytrias amaura Axonopus compressus
Echinochloa crus-gali Imperata cylindrica
Euphorbia hirta Abutilon indicum
Digitaria sangunalis 0,40
3 Semak belukar
Mimosa pudica Merremia gemella
Waltheria indica Colocasia esculenta
Melastoma malabathricum Wedelia biflora
Pityrogramma calomelanos Chromolaena odorata
Centrosema pubescens Solanum melongena
2.80
4 Hutan tanaman
Tectona grandis Albazia falcataria
Durio zibethinus 1.29
5 Hutan campuran
Colocasia esculenta Mimosa pudica
Pityrogramma calomelanos
Curcuma aeruginosa Calamus rotan
Nauclea orientalis Hopea bancana
Baccaurea racemosa Eugenia cymosa
Hymenaea courbaril Intsia bijuga
Dysoxylum aculangulum
35