Hutan Penelitian Darmaga IPB Lokasi dan Letak Kawasan

Indonesia sebanyak 42 jenis meliputi 35 marga dan 19 famili dan jenis asli penyebaran alaminya di Indonesia sebanyak 88 jenis, terdiri dari 85 jenis pohon, satu jenis bambu, satu jenis rotan dan satu jenis palmae. Jenis tanaman asing terdiri dari jenis-jenis pohon yang termasuk: a. Kelompok daun jarum Gymnospermae sebanyak 3 jenis, semuanya dari marga Pinus, famili Pinaceae. b. Kelompok daun lebar Angiospermae sebanyak 39 jenis yang mencakup 34 marga dan 18 famili dimana jenis yang paling banyak adalah jenis dari Khaya dan Terminalia, masing-masing 3 jenis. Berdasarkan asal benihnya, jenis pohon asing tersebut berasal dari Negara yang beriklim tropis dan sub-tropis. Jenis pohon asli Indonesia terdiri dari jenis-jenis pohon yang termasuk: a. Kelompok daun jarum Gymnospermae sebanyak 3 jenis yaitu dari marga Agathis famili Araucariaceae, Pinus famili Pinaceae dan Podocarpus famili Podocarpaceae. b. Kelompok daun lebar Angiospermae sebanyak 82 jenis, mencakup 56 marga dan 34 famili dimana jenis yang paling banyak adalah jenis dari marga Shorea 10 jenis, Eugenia 5 jenis, Dipterocarpus 94 jenis dan Hopea 4 jenis. Berdasarkan asal benihnya, jenis pohon asli Indonesia berasal dari hampir seluruh pulau besar yang ada di Indonesia, mencakup Indonesia Bagian Barat, Tengah dan Timur. Fauna Jenis-jenis fauna yang hidup di kawasan hutan penelitian Darmaga tidak begitu banyak. Hal ini disebabkan oleh luasannya yang tidak begitu besar dan dekat dengan perkampungan penduduk. Fauna tersebut antara lain berbagai jenis burung Aves, ular tanah Agkistrodon rhodostoma, tupaibajing Lariscus sp., musang Paradoxurus hermaphroditus, dan berbagai jenis serangga. 4 METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilakukan di Dramaga, Kecamatan Bogor Barat, Jawa Barat Gambar 4.1. Penelitian ini berlangsung selama tiga bulan, yakni dari bulan Februari sampai bulan April 2013. Pada lokasi penelitian dilakukan penafsiran citra landsat untuk mengidentifikasi dan menafsirkan tipe-tipe tutupan lahan landuse yang ada di lokasi penelitian tersebut. Kemudian pada setiap tipe tutupan lahan tersebut dilakukan inventarisasirisalah terhadap tiga obyek penelitian ini yaitu kesuburan tanah, tumbuhan, dan cacing tanah. Gambar 4.1 Lokasi penelitian Adapun variable yang diamati pada ketiga obyek penelitian tersebut adalah: a Tanah, meliputi sifat fisik dan kimia tanah. b Tumbuhan, meliputi jumlah individu untuk vegetasi penutup tanah rumput- rumputan dan semak belukar, semai dan pancang. Sedangkan untuk vegetasi tingkat tiang dan pohon, meliputi jumlah individu dan diameter batangnya DBH, diameter at breast heights. c Cacing tanah, meliputi jumlah individu cacing tanah. Cacing tanah dikumpulkan dengan cara menggali tanah sedalam ± 30 cm pada unit sampling sekunder berukuran 1 x 1 m. Tanah-tanah galian tersebut ditaruh dalam ember untuk memudahkan mengumpulkan cacing-cacing tanah yang hidup.

4.2 Bahan dan Peralatan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah peralatan pembuatan unit sampling GPS, kompas, patok, tali rapia, dan parang, phiband digunakan untuk mengukur diameter pohon, cangkul, sekop, meteran 50 meter, kamera, buku lapangan, ember dan alat tulis. Adapun bahan utama yang akan digunakan adalah cacing tanah dewasa yang dikumpulkan dalam keadaan hidup, dan sampel tanah yang diambil setiap tipe tutupan lahan.

4.3 Prosedur Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, observasi lapangan, wawancara dan survai. Jenis dan sumber data berdasarkan tujuan penelitian disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Metode pengumpulan data Tujuan Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Output yang Diharapkan 1. Mengetahui jenis tipe tutupan lahan di Dramaga. 2. Mengidentifikasi dan menganalisis jenis tumbuhan pada berbagai tipe tutupan lahan. 3. Menganalisis kesuburan tanah dan sejarah pengelolaan pada berbagai tipe tutupan lahan 4. Mengidentifikasi dan menduga kelimpahan jenis cacing tanah Studi literatur dan data sekunder Data primer Data primer Data primer - Studi literatur, survai vegetasi dan observasi lapangan Studi literatur, survai jenis tanah dan observasi lapangan Studi literatur, survai kelimpahan cacing tanah dan observasi lapangan Deskriptif kualitatif Deskriptif kualitatif dan kuantitatif Deskriptif kualitatif dan kuantitatif Deskriptif kualitatif dan kuantitatif Peta tutupan lahan di Dramaga Jenis-jenis tumbuhan dominan pada setiap tipe tutupan lahan. Jenis dan kesuburan tanah pada setiap tipe tutupan lahan berikut sejarah pengelolaannya Jenis dan kelimpahan cacing tanah pada setiap tipe tutupan lahan

4.4 Rancangan Sampling

Rancangan sampling dalam penelitian ini menggunakan two stage sampling. Unit sampling primer berupa kuadrat berukuran 20 m x 20 m sebanyak tiga unit per tipe tutupan lahan untuk risalah tumbuhan tingkat pohon. Adapun untuk risalah tingkat permudaan dibuat kuadrat berukuran lebih kecil sebanyak tiga unit kuadrat masing-masing berukuran 2 m x 2 m untuk semai, 5 m x 5 m untuk pancang dan 10 m x 10 m untuk tiang di dalam setiap unit sampling primer.