65 Tabel 10.2. Komponen biaya modal kerja
No. Komponen Modal Kerja
Nilai Rp
1 Upah tenaga kerja
108,300,000 2
Biaya administrasi, promosi, dan overhead 32,418,750 3
Bahan baku dan penunjang 479,040,000
4 Kemasan
44,640,000 5
Bahan bakar 13,500,000
6 Listrik
13,650,000 7
Distribusi 12,000,000
Total 703,548,750
C. Sumber Dana dan Struktur Pembiayaan
Sumber dana investasi terdiri atas dua sumber, yaitu modal sendiri investor dan modal pinjaman. Debt equity ratio DER atau porsi pendanaan
yang digunakan adalah 100 persen dana sendiri dan 0 persen dana pinjaman bank. Hal ini berarti, sumber dana investasi yang digunakan adalah 100 persen modal
sendiri. Total biaya investasi yang diperlukan adalah Rp 3,934,348,750 yang terdiri dari biaya investasi tetap sebesar Rp 3,229,600,000.00 dan modal kerja
sebesar Rp 703,548,750.00.
D. Harga dan Prakiraan Penerimaan
Biaya per unit produk ditentukan dengan metode full costing melalui persamaan sebagai berikut.
+,+ - 53 2678
9741+: 2678 ,+3; :+= 18+3 dengan
BT : biaya tetap
BV : biaya variabel tidak tetap.
Prakiraan biaya per unit produk sirup glukosa pada tahun pertama sebesar Rp 5,015.00 per kg dan pada tahun kedua sebesar Rp 4,878.00 per kg, sedangkan
prakiraan biaya per unit produk pada tahun ketiga dan seterusnya sebesar Rp 4,769.00 per kg. Prakiraan biaya per unit produk pada tahun pertama dan kedua
66 lebih tinggi daripada pada tahun ketiga dan seterusnya karena kapasitas produksi
pada tahun pertama dan kedua belum seratus persen, sehingga jumlah produk yang dihasilkan lebih sedikit. Harga jual sirup glukosa yang ditetapkan sebesar Rp
6,500.00 per kg. Dengan harga jual sebesar ini, profit yang diperoleh sebesar 29.60 – 36.30 persen. Prakiraan penerimaan yang diperoleh pada tahun pertama
adalah Rp 3,868,800,000.00 dan pada tahun kedua adalah Rp 4,352,400,000.00, sedangkan prakiraan penerimaan pada tahun ketiga dan seterusnya adalah Rp
4,836,000,000.00. Data harga dan prakiraan penerimaan dapat dilihat pada Tabel 10.3 dan rinciannya dapat dilihat pada Lampiran 7. Harga dan prakiraan
penerimaan ini dihitung dengan asumsi harga tetap selama periode operasional. Tabel 10.3. Harga dan prakiraan penerimaan
Tahun ke-
Produksi per tahun kg
Biaya per unit produk Rpkg
Harga jual Rpkg
Profit Penerimaan
Rp
1 595,200
5,015 6,500
29.60 3,868,800,000
2 669,600
4,878 6,500
33.24 4,352,400,000
3 744,000
4,769 6,500
36.30 4,836,000,000
4 744,000
4,769 6,500
36.30 4,836,000,000
5 744,000
4,769 6,500
36.30 4,836,000,000
6 744,000
4,769 6,500
36.30 4,836,000,000
7 744,000
4,769 6,500
36.30 4,836,000,000
8 744,000
4,769 6,500
36.30 4,836,000,000
9 744,000
4,769 6,500
36.30 4,836,000,000
10 744,000
4,769 6,500
36.30 4,836,000,000
E. Proyeksi Rugi Laba