Kerangka Pemikiran Pendekatan Studi Kelayakan

III. METODOLOGI

A. Kerangka Pemikiran

Pengembangan industri sirup glukosa harus mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu analisis pasar dan pemasaran, analisis ketersediaan bahan baku, analisis teknis dan teknologis, analisis manajemen operasi dan organisasi, analisis legalitas, analisis lingkungan, dan analisis finansial. Hasil dari analisis-analisis tersebut dapat memberikan gambaran mengenai permasalahan-permasalahan yang mungkin ada, sehingga dapat disusun rekomendasi pengembangannya. Teknik yang dilakukan dalam melakukan studi kelayakan industri sirup glukosa ini adalah mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, baik data primer maupun sekunder. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dihitung perincian biaya investasinya. Sebelum perincian biaya, terlebih dahulu ditentukan asumsi-asumsi. Asumsi-asumsi finansial yang digunakan antara lain umur ekonomis proyek, biaya-biaya operasional, kapasitas produksi, jumlah produk yang terjual, dan sebagainya. Alir kerangka pemikiran sebagai langkah-langkah penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

B. Pendekatan Studi Kelayakan

Pendekatan studi kelayakan dilakukan untuk memecahkan masalah pendirian industri sirup glukosa. Djamin 1984 menyatakan bahwa pendekatan studi kelayakan terdiri atas lima tahap, yaitu tahap identifikasi brainstorming, tahap seleksi awal pre-selection, tahap pengujian appraisals feasibility studies, tahap evaluasi, dan tahap penyusunan laporan reporting. Diagram tahapan proses persiapan suatu rencana investasi proyek dapat dilihat pada Gambar 3.2. 14 Gambar 3.1. Kerangka pemikiran penelitian Selesai Penyusunan laporan Analisis finansial • Penentuan asumsi • Sumber dana dan struktur pembiayaan • Biaya investasi • Proyeksi rugi laba • Proyeksi arus kas • PBP, IRR, NPV, BC Ratio, BEP • Analisis sensitivitas Analisis lingkungan dan legalitas • Analisis dampak lingkungan • Peraturan pemerintah • Perizinan Analisis manajemen dan organisasi • Struktur organisasi • Deskripsi kerja • Spesifikasi kerja • Kebutuhan tenaga kerja Analisis teknik dan teknologi • Ketersediaan bahan baku • Penentuan kapasitas produksi dan lokasi • Pemilihan teknologi proses dan mesin dan peralatan • Neraca massa dan energi • Perencanaan tata letak Analisis pasar dan pemasaran • Identifikasi potensi pasar • Segmenting, targetting, positioning, marketing mix Tabulasi data Data cukup? Pengumpulan data primer dan sekunder Studi pustaka, mempelajari deskripsi produk dan industri Mulai Survei lapang Tidak Ya 15 Gambar 3.2. Diagram alir tahapan persiapan rencana investasi proyek Djamin, 1984 Selesai Pelaporan Pelaksanaan investasi Keputusan Eksternalitas Rangking dari studi kelayakan Kriteria terukur Kriteria tidak terukur Evaluasi kriteria Alternatif kelayakan Analisis finansial Analisis teknis Analisis pasar Studi kelayakan + Dilakukan analisis lanjut - Tidak dilanjutkanbatal Proposal studi kelayakan Pertemuan informasi C B A Pengumpulan informasi Menetapkan tujuan Konsep Diperlukan prastudi kelayakan Hasil + - Ya Tidak Selesai Tahap identifikasi Tahap seleksi awal Tahap pengujian Tahap evaluasi Tahap penyusunan laporan reporting 16

C. Metode Penelitian