Kerusakan pada Jaringan Keras Gigi dan Pulpa

g. Fraktur akar root fracture adalah fraktur yang melibatkan dentin, sementum, dan pulpa. 5 Gambar 1. Kerusakan pada Jaringan Keras Gigi dan Pulpa 16

2.2.2 Kerusakan pada Tulang Pendukung

Kerusakan pada tulang pendukung terdiri dari : a. Kominusi soket alveolar rahang atas adalah adanya benturan dan tekanan terhadap soket alveolar rahang atas bersamaan dengan adanya intrusif dan lateral luksasi. b. Kominusi soket alveolar rahang bawah adalah adanya benturan dan tekanan terhadap soket alveolar rahang bawah bersamaan dengan adanya intrusif dan lateral luksasi. c. Fraktur dinding soket alveolar rahang atas adalah fraktur tulang alveolar yang melibatkan dinding soket labial atau lingual, dibatasi oleh bagian fasial atau lingual dari dinding soket rahang atas. d. Fraktur dinding soket alveolar rahang bawah adalah fraktur tulang alveolar yang melibatkan dinding soket labial atau lingual, dibatasi oleh bagian fasial atau lingual dari dinding soket rahang bawah. e. Fraktur prosesus alveolaris rahang atas adalah fraktur yang mengenai prosesus alveolaris dengan atau tanpa melibatkan soket alveolaris gigi. Fraktur enamel,dentin, pulpa Fraktur enamel- dentin Fraktur enamel Infraksi Fraktur akar Fraktur mahkota akar yang kompleks Fraktur mahkota akar tidak kompleks f. Fraktur prosesus alveolaris rahang bawah adalah fraktur yang mengenai prosesus alveolaris dengan atau tanpa melibatkan soket alveolaris gigi. g. Fraktur rahang atas adalah fraktur yang melibatkan dasar rahang atas dan prosesus alveolaris dengan atau tanpa melibatkan soket gigi. h. Fraktur rahang bawah adalah fraktur yang melibatkan dasar rahang bawah dan prosesus alveolaris dengan atau tanpa melibatkan soket gigi. 5

2.2.3 Kerusakan pada Jaringan Periodontal

Kerusakan pada jaringan periodontal terdiri dari: a. Konkusio adalah trauma mengenai jaringan pendukung gigi yang menyebabkan gigi lebih sensitif terhadap tekanan dan perkusi tanpa adanya kegoyangan atau perubahan posisi. b. Subluksasi adalah kegoyangan gigi tanpa disertai perubahan posisi akibat trauma pada jaringan pendukung gigi. c. Luksasi lateral merupakan perubahan letak gigi yang terjadi karena pergerakan gigi ke arah labial, palatal maupun lateral, ini menyebabkan kerusakan atau fraktur pada soket alveolar gigi tersebut. d. Luksasi ekstrusi adalah pelepasan sebagian gigi keluar dari soketnya. e. Luksasi intrusi adalah pergerakan gigi ke dalam tulang alveolar, dimana dapat menyebabkan kerusakan atau fraktur soket alveolar. f. Avulsi adalah keluarnya gigi dari soketnya. 5