Rumusan Masalah Rumusan Umum

i. Bagaimana tindakan orang tua terhadap trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun berdasarkan usia kejadian trauma di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Marelan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan Umum a. Untuk mengetahui prevalensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1- 4 tahun di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Marelan. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui distribusi frekuensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Marelan. b. Untuk mengetahui distribusi frekuensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun berdasarkan usia kejadian di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Marelan. c. Untuk mengetahui distribusi frekuensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun berdasarkan elemen gigi di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Marelan. d. Untuk mengetahui distribusi frekuensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun berdasarkan lokasi kejadian trauma di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Marelan e. Untuk mengetahui distribusi frekuensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun berdasarkan klasifikasi WHO di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Marelan f. Untuk mengetahui etiologi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Marelan. g. Untuk mengetahui etiologi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun berdasarkan usia kejadian trauma di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Marelan. h. Untuk mengetahui tindakan orang tua terhadap trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Marelan. i. Untuk mengetahui tindakan orang tua terhadap trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun berdasarkan usia kejadian trauma di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Marelan

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi peneliti diharapkan dapat mengetahui besarnya prevalensi trauma gigi sulung anterior pada anak di kota Medan dan juga dapat menambah pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian selanjutnya, khususnya terhadap anak-anak. 2. Bagi tenaga kesehatan diharapkan dapat dijadikan bahan masukan untuk merencanakan program penyuluhan kesehatan mengenai trauma gigi sulung pada anak dalam upaya pencegahan trauma gigi sulung pada anak, khususnya di Kecamatan Medan Polonia dan Kecamatan Medan Marelan. 3. Bagi orangtua atau wali murid diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan dan informasi mengenai trauma gigi sulung anak sehingga lebih mengawasi aktivitas anak yang dapat mengakibatkan trauma dan lebih mengerti tentang tindakan yang harus dilakukan terhadap trauma gigi anak. 4. Bagi peneliti lain diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman untuk melakukan penelitian selanjutnya, khususnya terhadap anak-anak.