Faktor Internal .1 Jenis kelamin

BAB VI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEMPATAN KERJA

Bab ini menjelaskan dan menganalisa hubungan antara faktor internal meliputi ; jenis kelamin, pendidikan, umur dan status sosial dan faktor eksternal meliputi: akses informasi tentang kesempatan kerja dan akses trasportasi dengan kesempatan kerja. Kesempatan kerja penduduk di Kampung Luar dan Kampung Dalam di sektor pertanian pangan dan perikanan, pertanian-perkebunan, non pertanian sekunder, non pertanian tersier. 6.1 Faktor Internal 6.1.1 Jenis kelamin Kesempatan Kerja laki-laki dan perempuan penduduk Kampung Luar dan Kampung Dalam memiliki kesempatan kerja berbeda. Laki-laki memiliki kesempatan kerja di semua sektor sedangkan perempuan tidak, terutama untuk kesempatan kerja di pertanian-perkebunan. Pola kesempatan kerja laki-laki di Kampung Dalam dan Kampung Luar relatif sama berbeda dengan perempuan. Berdasarkan Tabel 15 halaman 40 ditunjukkan bahwa antar jenis kelamin hampir tidak ada perbedaan antara penduduk Kampung Dalam dan Kampung Luar. Namun demikian, keterlibatan perempuan di bidang produktif cukup tinggi. Kesempatan kerja perkebunan hanya tersedia untuk laki-laki. Baik dari Kampung Dalam dan Kampung Luar tidak ada perempuan yang bekerja di pertanian- perkebunan. Menurut Kepala Afdeling 2 Kebun Cimulang hal tersebut terjadi karena perempuan dianggap tidak cocok melakukan kegiatan di perkebunan sawit. Kecuali untuk pekerjaan kecil seperti membersihkan rumput di sekitar sawit Pekerjaan perkebunan membutuhkan tenaga yang kuat. Tabel 20. Kesempatan Kerja menurut Jenis Kelamin di Kampung Dalam dan Kampung Luar, Tahun 2011 dalam Persen. Jenis Kelamin Kampung Dalam Ʃ Kampung Luar Ʃ PP P-Per PS PT PP P-Per PS PT Laki-laki 13,6 6,1 6,1 74,2 100 25,7 3,0 13,9 47,4 100 Perempuan 22,2 0,0 11,1 66,7 100 68,4 0,0 21,1 10,5 100 Keterangan : PP = Pertanian Pangan - Perikanan, P-Per = Pertanian - Perkebunan, PS = Non Pertanian Sekunder, PT = NonPertanian Tersier Berdasarkan tabel diatas, kesempatan kerja laki-laki di kampung dalam dan kampung luar memiliki kesempatan dan pola yang sama yaitu non pertanian tersier, pertanian pangan-perikanan, non pertanian sekunder dan pertanian- perkebunan. Berbeda dengan perempuan Kampung Dalam dan Kampung Luar, kesempatan kerja utama penduduk Kampung Dalam adalah non pertanian tersier sedangkan Kampung Luar pertanian pangan-perikanan. Hal tersebut merupakan pengaruh dari Kampung Hulurawa Kampung Luar yang masih memiliki sumber daya lahan lua sehingga kesempatan kerja di pertanian pangan-perikanan besar. Data tersebut menunjukkan kesempatan kerja penduduk Kampung Dalam dan Kampung Luar dipengaruhi oleh jenis Kelamin

6.1. 2 Pendidikan