Tabel 7. Standar Mutu atau Kualitas Susu yang Baik Tahun 2011
No Kriteria Uji Satuan Persyaratan
Keadaan 1
Bau Rasa
Warna Konsistensi
NORMAL
2 Uji Alkohol
Negatif 3
Lemak 3,20
4 Berat Jenis BJ
1,026 – 1,028 5
Total Solid TS 11,28
6 Kadar Protein
2,5 7
PH 5 - 7
Sumber : http:ekabees.blogspot.com201101standar-susu-segar.html
Harga susu berfluktuatif berdasarkan penilaian kualitas susu yang diberikan pihak PT. Indolakto berdasarkan uji kualitas susu yaitu Total Solid 12,44 persen sebesar Rp 4.500,-.
Untuk harga ke konsumen akhir yang membeli secara langsung di perusahaan yaitu sebesar Rp 6.000,- per liter. Kualitas susu yang dihasilkan PT. Rejo Sari Bumi Unit
Tapos dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Kualitas Susu yang Dihasilkan PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos Mei 2011
Keterangan Persentase
Total Solid 12,44
Berat Jenis BJ 1,0260
Kadar Lemak 3,74
Solid Non Fat SNF 8,70
Keasaman PH 6,60
Kadar Protein 3,34
Uji Alkohol Negatif
Uji Warna, Rasa dan Bau Normal
Sumber : PT. Indolakto, 2011.
6.1.1.2. Pangsa Pasar
Saat ini penjualan susu murni ke PT. Indolakto mencapai ± 2.900 literhari . Kuota minimal susu yang diterima oleh PT. Indolakto dari perusahaan peternakan adalah
2.000 literharisekali pengiriman. PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos memiliki produktifitas
susu yang relatif tinggi dan stabil yaitu 16-20 literekorhari dan brand image produk yang baik di mata pelanggan.
6.1.1.3. Hasil Analisis Aspek Pasar
Berdasarkan analisis aspek pasar, potensi dan pangsa pasar dinilai memadai untuk pemasaran produk. Permintaan bahan baku susu sapi pihak PT. Indolakto saat ini
belum terpenuhi. Hal ini menandakan bahwa pemasaran produk masih terbuka lebar, sehingga dapat disimpulkan aspek pasar usaha peternakan sapi perah di PT. Rejo Sari
Bumi Unit Tapos layak untuk dijalankan. 6.1.2. Aspek Teknis
Aspek teknis yang dijalankan PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos sangat tergantung dari lokasi proyek, sarana dan prasarana pendukung, serta proses produksi yang
dilaksanakan. Secara teknis, aspek-aspek tersebut akan sangat mempengaruhi tingkat produksi yang dihasilkan peternakan sapi perah tersebut.
6.1.2.1. Lokasi Proyek
Kota Bogor memiliki suhu rata-rata tiap bulan 26 C dengan suhu terendah 21,8
C dan suhu tertinggi 30,4
C. Kelembaban udara 70 persen dengan curah hujan rata-rata setiap tahun sekitar 3.500-4.000 mm. Pada umumnya sapi perah jenis FH dapat
berproduksi dengan baik pada suhu udara sama dengan atau dibawah 30 C. Dengan
demikian iklim di Kota Bogor cocok untuk lokasi usaha ternak sapi perah. Alasan pemilihan lokasi proyek untuk peternakan sapi perah di Jalan Veteran 3
Kp. Tapos Desa Citapen Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat lokasi mudah diakses karena jalan terbuat dari aspal yang dapat dilalui oleh kendaraan roda dua
maupun roda empat. 6.1.2.2. Sarana dan Prasarana
a Lahan Lahan yang dimiliki oleh PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos merupakan lahan HGU
Hak Guna Usaha. Total luas lahan peternakan sapi perah di PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos kurang lebih mencapai 651 Ha. Lahan ini digunakan untuk membangun
kandang, gudang pakan, serta tambahan untuk tempat tinggalmess pekerja.
b Kandang Pada umumnya tipe kandang yang baik untuk sapi perah, dengan menggunakan
sistem stall yang dibuat dalam bentuk tunggal atau ganda. Bentuk tunggal, sapi ditempatkan satu baris. Sementara bentuk ganda sapi ditempatkan dua baris dan
saling berhadapan atau saling bertolak belakang.
Sedangkan tipe kandang di PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos adalah sistem Free Stall Barn. Model kandang ini dirancang untuk menciptakan kenyamanan pada ternak,
dimana sapi dapat bergerak bebas mengakses tempat istirahat dan bebas untuk bergerak makan dan minum di dalam kandang serta memudahkan perkerja dalam
hal pembersihan dan pemberian pakan. Selain itu bertujuan untuk meningkatkan produksi susu yang dihasilkan dan meningkatkan kesehatan ternak karena ternak
dapat lebih banyak bergerak yang menyebabkan sitem metabolisme akan lebih baik. Ukuran kandang Free Stall Barn mempunyai panjang 75m, lebar 21,5m dan tinggi
8,77. Sistem kandang ini setiap satu kandang memiliki kapasitas sebanyak 200 ekor sapi dewasa. Selain kandang bebas, PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos memiliki
dua kandang pedet, dua kandang pejantan muda, dan juga memiliki dua kandang sapi potong.
Untuk lebih jelasnya kandang Free Stall Barn dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3. Sketsa Tipe Kandang Sistem Free Stall Barn Kandang PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos umumnya terbuat dari bahan bangunan
yang terbuat dari kombinasi besi dan pagar stall dengan berlantaikan semen, serta tipe atap kandang yang digunakan yaitu tipe monitor dengan arah kandang
membujur ke timur dan barat Gambar 4. Umur ekonomis kandang rata-rata 10 tahun, karena tipe kandang yang digunakan merupakan kandang permanen.
Sapi Sapi
Sapi Sapi
Sapi
Te m
pat M
ak anan
dan M
inum Tem
pat M
ak anan
d an
M inum
Sapi Sapi
Sapi Sapi
Sapi Sapi
Sapi Sapi
Sapi Sapi
Tem pa
t M ak
ana n
dan M
inum
Bentuk Tunggal, 1 baris Bentuk Ganda, 2 baris saling bertolak belakang
Gambar 4. Kondisi di dalam Kandang
c Instalasi Listrik Listrik diperlukan dalam proyek ini untuk keperluan peternakan sapi perah,
terutama untuk penerangan kandang. Listrik diperoleh peternakan dengan berlangganan kepada PLN serta membayar iuran sebesar 33.600.000tahun.
d Instalasi Air Air dalam proyek ini sangat diperlukan dalam usaha peternakan sapi perah. Air
dipergunakan untuk memandikan sapi, menjaga sanitasi kebersihan kandang, dan mencuci peralatan produksi. Air yang diperoleh peternakan sapi perah di PT. Rejo
Sari Bumi Unit Tapos berasal dari mata air pegunungan yaitu Kawasan Gunung Gede yang ditampung melalui bak penampungan yang kemudian dialirkan ke
kawasan peternakan dan pemukiman penduduk untuk kebutuhan sehari-hari.
e Peralatan Peralatan menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh peternak untuk
menjalankan usaha ternaknya. Peralatan ini sangat menunjang peternak untuk bekerja dalam melakukan budidaya sapi perah. Adapun mesin dan peralatan
produksi yang dimiliki PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9. Peralatan PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos tahun 2011
No Jenis Peralatan
Jumlah 1.
Cooler 2 unit
2. Truk+tangki
1 unit 3.
Milk can 40 liter 30 unit
4. Mesin pemerahan
1 unit 5.
Meja+kursi 13+32 unit
6. Komputer
4 unit 7.
Mesin printer 2 unit
8. Chopper
2 unit 9.
Mixer 1 unit
Sumber : PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos, 2011
1 Cooler Cooler berfungsi sebagai tempat penyimpanan susu sementara dan
mempertahankan kualitas susu dengan suhu yang terdapat di dalam cooler yaitu 2,4°C dengan kapasitas 5.430 liter.
2 Truk+tangki Truk tangki digunakan sebagai alat untuk menampung susu segar dari
perusahaan yang akan didistribusikan ke PT. Indolakto. Truk tangki dilengkapi dengan mesin pendingin yang akan mampu menjaga kualitas susu
sampai ke tempat tujuan selama dalam perjalanan.
3 Milk can Milk can berfungsi sebagai alat penampung susu, hasil pemerahan dari
cooling yang akan dipindahkan ke dalam milk can untuk di distribusikan. 4 Mesin pemerahan
Mesin pemerahan digunakan sebagai alat untuk memerah sapi dengan kapasitas 52 ekor sapi.
5 Meja dan kursi Meja dan kursi digunakan oleh karyawan pada ruangan kantor dalam
melaksanakan kegiatan perusahaan. 6 Komputer
Komputer dipergunakan untuk menyimpan seluruh data-data dari mulai proses produksi hingga keperluan administrasi.
7 Mesin printer
Mesin printer digunakan sebagai salah satu alat pendukung terpenting yang digunakan dalam mencetak segala bentuk keperluan di atas kertas perusahaan
sebagai suatu bentuk bukti tertulis oleh pihak perusahaan.
8 Chopper Chopper digunakan sebagai alat untuk membuat pakan hijauan hingga
terbentuk bagian kecil agar semua bagian rumput dapat dimakan dan mudah dicerna oleh sapi.
9 Mixer Mixer digunakan untuk mencampur bahan baku yang sudah halus sehingga
tercampur homogen. Mixer yang dimiliki PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos adalah mixer horizontal dengan kapasitas 2500kg dan waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan pencampurann bahan baku mixing adalah 30 menit.
6.1.2.3. Proses Produksi