4.4. Karbon Tersimpan Bawah Permukaan Kebun Meranti Paham
Untuk menduga kadar karbon biomassa bawah permukaan diperlukan bobot isi, kadar karbon dan volume gambut. Hasil interpolasi titik kedalaman
gambut pada setiap kematangan dengan resolusi 30 m x 30 m didapatkan data volume gambut. Untuk mendapatkan karbon tersimpan dilakukan dengan
mengalikan antara volume gambut, bobot isi dan kadar karbon. Hasil perhitungan kadar karbon tersimpan bawah permukaan dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Karbon Tersimpan Bawah Permukaan Kebun Meranti Paham Tahun 2009
Ketebalan C
– organic Bobot isi gcm
3
Karbon Tersimpan ton
Min Max
Rata Min
Max Rata
Min Max
Rata
Hemik
30,28 55,33
44,87 0,11
0,16 0,14
673.536 1.790.166
1.270.272
Fibrik
48,84 57,25
54,40 0,11
0,12 0,11
7.769.084 9.928.680
8.648.212
Total 7.442.620
11.718.846 9.918.484
Sumber : Yulianti 2009 dan Data Primer Ket
: Berdasarkan analisis spasial data ketebalan gambut dengan resolusi 30m x 30m
Berdasarkan pada Tabel 14 diperoleh perkiraan karbon tersimpan dalam tanah gambut kebun Meranti Paham untuk kematangan hemik berkisar pada
673.536 - 1.790.166 ton dengan rata-rata 1.270.272,49 ton, sedangkan untuk kematangan fibrik berkisar pada 7.769.084 - 9.928.680 ton dengan rata-rata
8.648.212 ton. Dengan demikian, total karbon tersimpan bawah permukaan berkisar pada 7.442.620 - 11.718.846 ton dengan rata-rata 9.918.484 ton Tabel
15. Karbon tersimpan pada tanah gambut dengan kematangan fibrik lebih tinggi daripada kematangan hemik karena gambut kematangan fibrik jauh lebih tebal
daripada kematangan hemik.
4.5. Cadangan Karbon Tersimpan Kawasan
Total cadangan karbon pada ekosistem teresterial daratan terbagi menjadi karbon diatas permukaan dan karbon di bawah permukaan atau dalam tanah.
Pendugaan total karbon tersimpan kawasan diperoleh dengan menjumlahkan total karbon biomassa tersimpan atas permukaan dan karbon tersimpan bawah
permukaan. Total cadangan karbon di Kebun Meranti Paham PT Perkebunan
Nusantara IV sebesar 10.409.836 ton. Perhitungan cadangan karbon Kebun Meranti Paham ditabulasikan pada Tabel 15.
Tabel 15. Cadangan Karbon Kebun Meranti Paham Tahun 2009 Jenis Cadangan Karbon
Nilai Cadangan Karbon ton Cadangan Karbon Atas Permukaan
124.703 Cadangan Karbon Bawah Permukaan
9.918.484 Total
10.042.187
Berdasarkan Tabel 15, maka cadangan karbon pada kebun Meranti Paham setelah dikonversi yaitu sekitar 3.190 tonha. Menurut Agus dan Subiksa 2008
cadangan karbon atas permukaan pada hutan gambut berkisar pada 150-200 tonha sedangkan cadangan karbon bawah permukaan berkisar pada 300-6.000
tonha. Hasil ini menunjukkan bahwa cadangan karbon kebun Meranti Paham masih cukup besar.
Setelah diketahui total karbonnya maka langkah selanjutnya yaitu menentukan langkah konservasi yang tepat agar cadangan karbon tetap terjaga
dan agar tanah atau lahan gambut dapat dijaga kelestariannya. Salah satu langkah konservasi yang dapat dilakukan yaitu pengaturan tinggi muka air tanah saluran
drainase karena tinggi muka air tanah sangat mempengaruhi penurunan permukaan tanah gambut subsiden.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kebun Meranti Paham memiliki luas total 4.811 ha dengan luas tanah gambutnya sekitar 3.256 ha dan luas tanah mineral sekitar 1.555 ha. Total karbon
biomassa kelapa sawit Kebun Meranti Paham yang merupakan penjumlahan dari karbon biomassa bagian-bagian kelapa sawit adalah sebesar 122.108 ton
sedangkan karbon biomassa tanaman bawahsemak sebesar 2.595 ton. Jumlah karbon biomassa atas permukaan yang masih tersimpan meliputi penjumlahan
antara karbon biomassa kelapa sawit dan tanaman bawahsemak sebesar 124.703 ton.
Bobot isi yang didapat pada penelitian ini berkisar antara 0,10 - 0,16 gcm
3
pada kematangan hemik sedangkan pada kematangan fibrik berkisar antara 0,11 - 0,12 gcm
3
. Kadar karbon yang didapat pada kematangan hemik berkisar antara 30,28 - 55,33 sedangkan pada kematangan fibrik berkisar antara 48,84
– 57,25. Ketebalan hemik rata-rata 60 cm dan ketebalan fibrik rata-rata 420 cm.
Karbon tersimpan bawah permukaan sebesar 10.348.872 ton. Total cadangan karbon di lahan gambut kebun Meranti Paham, PT Perkebunan Nusantara IV
adalah sebesar 10.042.187 ton.
5.2. Saran
1. Konversi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit harus memperhatikan aspek- aspek lingkungan, jika dikelola dengan baik dan benar lahan gambut bisa
mendatangkan keuntungan ekonomi dan sekaligus mempertahankan karbon yang tersimpan. Jika tidak dikelola dengan baik maka dapat menyebabkan
hilangnya karbon yang cukup besar dan diperlukan usaha dan waktu yang lama untuk mengembalikan karbon tersebut.
2. Salah satu langkah konservasi yang dapat dilakukan yaitu pengaturan tinggi muka air tanah saluran drainase karena tinggi muka air tanah sangat
mempengaruhi penurunan permukaan tanah gambut subsiden. Pengaturan tinggi muka air dapat dilakukan dengan membuat pintu air pada saluran
drainase sehingga ketinggian muka air dapat diatur.