4. METODOLOGI
4.1. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September– Oktober 2004 di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perairan yang kemudian dilanjutnya pada
bulan Mei-Agustus 2005 di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perairan, Departemen Teknologi Hasil Perairan, FPIK-IPB, PT Central Pertiwi Bahari, Muara
Baru Jakarta dan Balai Penelitian Pasca Panen Pertanian, Cimanggu Bogor.
4.2. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah gelembung renang ikan patin, udang vanname Litopenaeus vannamei masak dalam bentuk PUD peeled
undevined dengan ukuran 60-70 dalam 1 kg terdapat udang masak PUD sebanyak 60-70 ekor , air, asam cuka , es keping flake ice, kertas saring, bahan pengemas
berupa cling film, plastik polipropilen dan tray serta bahan-bahan kimia yang digunakan untuk analisis kimia, asam amino, TVB, TBA dan TPC.
Alat yang digunakan antara lain berupa peralatan preparasi gelembung renang berupa pisau, nampan plastik penjemur, termometer, hot plate yang dilengkapai
stirer, gelas piala 500 ml, cold box untuk penyimpanan, wadah untuk pelapisan, serta peralatan untuk pengujian berupa peralatan analisis komponen kimia protein, air,
asam amino, TVB, pH meter, TBA, a
w
meter, TPC, viscometer, dan spektrometer.
4.3. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yang meliputi karakterisasi gelembung renang proksimat dan asam amino menurut AOAC, 1995,
pengembangan isinglass dengan perlakuan konsentrasi asam asetat 1; 1,5; dan 2vv dan perbandingan jumlah gelembung renang kering 0,5; 0,75; dan 1 gram
masing-masing dalam 100 ml asam asetat Badonia dan Quraeshi, 2000 yang dimodifikasi serta aplikasi isinglass sebagai pelapis edible udang masak selama
penyimpanan dingin lama pencelupan 15 dan 30 menit. Diagram alir tahapan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 6.
24
Jeroan ikan Pemisahan gelembung renang
jeroan lainnya
Air Pencucian gelembung renang
Air, kotoran
Penirisan suhu 26
o
C, 2-4 hari
Gelembung renang kering Pengecilan ukuran
1x1 mm Asam asetat
1; 1,5; dan 2vv
Pelarutan gelembung renang 0,5; 0,75; dan 1bv
Isinglass semisolid gel
Pelapisan dengan pencelupan dipping udang masak
15 dan 30 menit Penyimpanan
7 hari Gambar 6. Diagram alir pembuatan dan aplikasi isinglass sebagai pelapis edible
udang masak.
Parameter pengamatan sebagai indikator kemunduran mutu udang masak meliputi perubahan kimia total volatile base , pH, thiobarbituric acid, kadar air, dan
25
a
w
; perubahan mutu mikrobiologi total plate count; dan analisis sifat fisik water holding capasity, perubahan warna.
Percobaan dirancang menggunakan rancangan acak kelompok RAK dengan faktor lama pencelupan 15 dan 30 menit selama penyimpanan 0-6 hari dengan
ulangan 2 kali. Data dianalisis menggunakan analisis ragam untuk melihat pengaruh dari perlakuan yang diberikan. Jika memberikan respon yang nyata, maka
dilanjutkan dengan menguji perbedaan antar perlakuan menggunakan uji multiple comparisons Tukey HSD.
4.4. Prosedur Analisis