39
memperlihatkan adanya  pengaruh yang nyata P ≤
0,05. Uji lanjut Tukey Lampiran 9b menunjukkan bahwa antara produk udang masak  dengan  pelapis  isinglass  dan
udang masak tanpa  pe lapis  isinglass selama penyimpanan  menunjukka n adanya perbedaan yang nyata.  Namun demikian  lama pelapisan 15 menit dengan 30 menit
tidak  menunjukkan adanya perbedaan yang nyata selama  berlangsungnya penyimpanan .
Hal ini  berarti bahwa pemberian pelapis  isinglass  dapat mempertahankan mutu udang masak selama penyimpanan, yaitu me ngurangi udang masak dari
kontaminasi mikroba, sehingga mikroba tidak mampu merubah  komponen kimia menjadi senyawa-senyawa pembentuk biogenik amin seperti putresin, cadaverin,
spermidin, spermin, tiramin, trimetilamin TMA dan agmatin. Hal ini ditunjukkan juga dari nilai TPC pada produk dengan pelapisan  isinglass yang lebih kecil
dibandingkan tanpa pelapisan  isinglass kontrol    Gambar  8. Adanya pengurangan tersebut diduga juga oleh penghambatan terhadap interaksi  komponen  kimia yang
terdapat pada produk dengan  oksigen, sehingga  oksidasi lemak menjadi senyawa- senyawa turunannya menjadi terhambat.  Arvanitoyannis 2002 menyatakan bahwa
film dari kolagen-gelatin mempunyai permeabilitas yang baik terhadap gas sebagai coating da n kurang baik terhadap uap air.
Jika dilihat dari kelayakan konsumsi,  Cheng  et al. 1977 menyatakan bahwa udang  Penaeus merquensis  segar  tidak dapat diterima lagi oleh panelis pada nilai
TVB sebesar  25 mg100g. Sedangkan Montgomery et al.  1970 menyatakan bahwa batas kritis daging ikan  segar  yang layak dikonsumsi manusia adalah dengan nilai
TVB sebesar 30 mg100g. Berdasarkan kajian tersebut maka udang masak tanpa pelapis  isinglass sudah tidak dapat diterima lagi pada penyimpanan hari ke -2,
sedangkan untuk udang masak  dengan pelapis  isinglass ternyata dapat bertahan hingga penyimpanan hari ke -5.
5.3.3.  Nilai thiobarbituric acid TBA
Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai TBA udang masak  dengan pelapis isinglass selama penyimpanan berkisar antara 0,01-0,22 mgkg malonaldehid. Hasil
selengkapnya nilai TBA udang masak  dengan pelapis  isinglass selama penyimpanan secara grafik  dapat dilihat pada Gambar  10.
40
Gambar 10.  Grafik nilai TBA udang masak  dengan pe lapis  isinglass selama penyimpanan.
Analisis ragam menunjukkan bahwa nilai TBA Lampiran 10a udang masak
yang diberi  pelapis  edible dari  isinglass  dengan tanpa pemberian pelapis  selama penyimpanan tidak  memperlihatkan  pengaruh  yang nyata P
≤ 0,05. Hal ini  berarti
pemberian pelapis isinglass belum cukup untuk  mempertahankan mutu udang  masak selama penyimpanan dengan cara mencegah interaksi  komponen kimia produk
dengan  oksigen atau uap air , sehingga perubahan kimia akibat proses oksidasi atau hidrolisis dapat dicegah.  Johnston et al. 1983 menyatakan bahwa udang umumnya
mengandung lemak kira-kira 1,2 , dimana komponen utama yang paling banyak adalah  phospholipid.  Adanya cahaya dan oksigen akan menyebabkan asam lemak
menjadi teroksidasi. Oksidasi lemak ini selanjutnya menghasilkan bau seja lan dengan makin lamanya penyimpanan.  Peranan pelapis  edible  dari  isinglass
sebenarnya adalah terbentuknya film tipis pada permukaan produk sehingga mencegah masuknya oksigen dan uap air yang dapat menyebabkan lemak menjadi
teroksidasi atau terhidrolisis. Namun digunakannya  isinglass dengan bentuk larutan atau cairan memungkinkan interaksi yang inten antara komponen kimia yang
terdapat dalam udang dengan air dari larutan yang digunakan. Berdasarkan deskripsi data nilai TBA terlihat pola grafik seperti lonceng,
dimana nilai TBA pada awal produk cenderung rendah selanjutnya meningkat secara tajam dan akhirnya menurun sama nilainya dengan nilai TBA sebelumnya. Menurut
0,00 0,05
0,10 0,15
0,20 0,25
1 2
3 4
5 6
Waktu hari TBA mgkg malonaldehid
kontrol asam asetat
15 menit 30 menit
41
Stuchell dan Krochta 1985 rendahnya nilai TBA pada awal waktu, merupakan indikasi dari belum terurainya peroksida lemak menjadi komponen-komponen volatil
yang menimbulkan bau. Pada udang masak dengan pelapis  isinglass, terlihat nilai TBA yang lebih kecil dan cenderung menurun lebih cepat dibandingkan dengan nilai
TBA pada udang masak tanpa pelapis  isinglass. Hal ini mengindikasikan bahwa pelapis  edible isinglass telah terdifusi masuk kedalam struktur daging udang dengan
lambat untuk berinteraksi dengan komponen-komponen kimia yang ada pada daging udang tersebut termasuk oksigen didalamnya. Keadaan terus berlangsung sampai
keadaan menjadi jenuh. Namun oksigen dan air yang terdapat dalam daging udang cenderung lebih banyak, sehingga oksidasi dan hidrolisis pada lemak terus terjadi
dengan cepat. Sebenarnya makin meningkatnya nilai TBA dengan pesat tersebut
diakibatkan dari beberapa faktor yang mempengaruhi komposisi dan kandungan lemak pada udang, antara lain umur, ukuran, lokasi tambak, pakan yang diberikan
dan sebagainya. Pada beberapa udang  terkandung berbagai macam dan tipe dari lemak, beberapa sangat tinggi asam lemak tidak jenuhnya dan sangat reaktif terhadap
oksigen, sehingga mudah teroksidasi Pengaruh protein dan aktivitas air terhadap lemak juga cukup tinggi, namun mekanismenya sangat komplek Nelson dan
Labuza, 1992.
5.3.4.  Nilai pH