Identifikasi Faktor Dominan Penentu Penggunaan Habitat

C j = c a+b-c Keterangan: c = Jumlah sepesies yang di temukan di kedua habitat a = jumlah spesies yang ditemukan di habitat A b = Jumlah spesies yang ditemukan di habitat B

4.4.3. Identifikasi Faktor Dominan Penentu Penggunaan Habitat

Pemilihan habitat oleh monyet ekor panjang diketahui dengan membandingkan luas tipe habitat dengan intensitas penggunaannya. Satwaliar didefinisikan mempunyai sifat selektif jika memanfaatkan habitat dengan tingkat yang tidak proporsional dengan ketersediannya. Habitat dibedakan menjadi dua yaitu tipe habitat kerusakan vegetasi ringan dan tipe habitat kerusakan vegetasi sedang. Pengujian dilakukan dengan Chi Square Test untuk membandingkan frekuensi hasil observasi observed kehadiran satwaliar dengan dengan frekuensi yang diharapkan expected. Frekuensi hasil observasi merupakan nilai proporsi antara used plot pada tiap tipe habitat dengan total used plot. Frekuensi yang diharapkan merupakan nilai perkalian proporsi area availability tiap-tiap tipe habitat dengan jumlah total used plot. Availability merupakan proporsi area masing-masing tipe habitat yang tersedia bagi monyet ekor panjang. Hubungan antara keberadaan monyet ekor panjang dengan faktor dominan penentu penggunaan habitat diuji dengan menggunakan Chi Square Test. Dalam pengujian ini setiap faktor dominan penentu penggunaan habitat dibagi dalam beberapa kelas. Frekuensi hasil observasi observed merupakan jumlah individu monyet ekor panjang yang dijumpai pada setiap kelas. Frekuensi yang diharapkan expected untuk setiap kelas dianggap sama. Selang kelas untuk setiap faktor dominan penentu penggunaan habitat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: L= R K Keterangan: L = Selang kelas R = Selisih antara nilai maksimum dengan minimum faktor dominan penentu penggunaan habitat K =Jumlah kelas Chi Square Test untuk menguji adanya pemilihan habitat dan hubungan antara keberadaan monyet ekor panjang dengan faktor-faktor dominan penentu pengggunaan habitat dirumuskan sebagai berikut Johnson Bhattacharyya 1987: ²= Oi-Ei² Ei Keterangan: ² = Chi Square hasil perhitungan Oi= Frekuensi hasil observasi observed Ei= Frekuensi yang diharapkan expected Hipotesis yang dibangun untuk menguji ada tidaknya pemilihan habitat oleh monyet ekor panjang adalah: Ho : Habitat dipilih secara acak. Hi : Habitat dipilih secara tidak acak. Hipotesis yang dibangun untuk menguji hubungan antara keberadaan monyet dengan faktor dominan penentu penggunaan habitat adalah: Ho : Tidak ada hubungan antara keberadaan monyet ekor panjang dengan faktor-faktor dominan penentu penggunaan habitat Hi : Ada hubungan antara keberadaan monyet ekor panjang dengan faktor- faktor dominan penentu penggunaan habitat. Keputusan diambil jika nilai ² hitung ² 0,05,n-1 , maka terima H tolak H 1 begitupun sebaliknya, jika nilai ² hitung ² 0,05,n-1 maka terima H 1 tolak H . V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil