Komponen Abiotik Habitat Komponen Vegetasi

Metode pengumpulan data komponen abiotik dan vegetasi habitat monyet ekor panjang tersebut adalah sebagai berikut:

4.3.2.1. Komponen Abiotik Habitat

Komponen fisik habitat monyet ekor panjang meliputi ketinggian tempat, jarak ke sumber air, jarak pertanian, suhu, dan kelembaban. a. Ketinggian tempat Menurut Lekagul McNeely 1977 monyet ekor panjang dapat ditemukan di hutan primer dan sekunder sampai dengan ketinggian 2000 mdpl. Ketinggian tempat penelitian diukur dengan menggunakan altimeter. Gambar 8. Bentuk unit contoh untuk pengamatan komponen abiotik dan vegetasi b. Jarak ke sumber air Alikodra 2002 menyatakan satwaliar membutuhkan air untuk pencernaan makanan dan metabolisme dengan kebutuhan yang berbeda untuk tiap jenis satwaliar. Identifikasi jarak ke sumber air dilakukan dengan GPS dimana titik koordinat ditemukan monyet ekor panjang diplotkan ke peta RBI, kemudian dari titik tersebut ditarik garis ke titik koordinat sumber air terdekat. Panjang garis diukur menggunakan ArcGIS 9.3. c. Jarak pertanian Pengukuran jarak pertanian dilakukan karena monyet ekor panjang sering ditemukan disekitar daerah pertanian dan habitat tepi edge dibandingkan didalam hutan Lekagul McNeely 1977. Pengukuran jarak keberadaan monyet ekor panjang ke pertanian dilakukan dengan memasukan titik koordinat GPS lokasi ditemukan monyet ekor panjang ke dalam Peta RBI kemudian ditarik garis ke titik koordinat lahan pertanian terdekat. Panjang garis diukur menggunakan ArcGIS 9.3. d. Suhu dan kelembaban udara Pengukuran suhu dan kelembaban udara dilakukan dengan menggunakan thermo-hygrometer. Pegukuran dilakukan sekali pada lokasi dan saat monyet ekor panjang ditemukan. Pengukuran ini dilakukan karena berdasarkan penelitian Santoso 1996 suhu dan kelembaban berpengaruh terhadap perilaku harian monyet ekor panjang.

4.3.2.2. Komponen Vegetasi

Pengamatan dilakukan disetiap titik perjumpaan monyet ekor panjang. Metode yang digunakan dalam pengamatan komponen vegetasi adalah seperti disajikan pada Gambar 7. Komponen yang diukur adalah sebagai berikut: a. Jumlah jenis vegetasi Vegetasi di lokasi ditemukannya monyet ekor panjang dicatat jenis dan jumlahnya. Hasanbasri et al. 1996 menyebutkan bahwa potensi pakan monyet ekor panjang ada dalam setiap tingkatan vegetasi baik pohon, tiang, pancang, dan semai. b. Jenis tumbuhan pakan Tumbuhan pakan yang dimakan monyet ekor panjang pada saat penelitian dicatat jenis, jumlah dan bagian yang dimakan. Menurut Yeager 1998, urutan bagian tumbuhan yang paling banyak dimakan berturut-turut adalah buah, daun dan bunga. c. Kerapatan vegetasi. Alikodra 2002 menyebutkan bahwa struktur vegetasi hutan merupakan salah satu bentuk pelindung baik sebagai tempat persembunyian atau penyesuaian terhadap temperatur.

4.4. Analisis Data