Karakteristik Habitat Metode Pengumpulan Data

4.3. Metode Pengumpulan Data

4.3.1. Karakteristik Habitat

Pengumpulan data untuk mengetahui informasi sebaran dan karakteristik habitat monyet ekor panjang dilakukan melalui pengamatan langsung di lapangan. Pengamatan langsung ini dilakukan guna memperoleh data dan informasi tentang keberadaan, komponen fisik, dan biotik habitat monyet ekor panjang. Penentuan jumlah unit contoh dilakukan dengan metode stratified sampling with random start dengan pendekatan metode alokasi proporsional. Penempatan unit contoh mewakili tipe-tipe kerusakan yang terjadi pasca erupsi Gunung Merapi tahun 2010 yaitu pada areal tipe kerusakan vegetasi ringan dan tipe kerusakan vegetasi sedang dengan luas 3.751,85 ha. Pada tipe kerusakan vegetasi berat tidak dilakukan pengamatan karena tidak terdapat vegetasi yang tersisa. Unit contoh pengamatan karakteristik habitat yang digunakan berukuran 500 m x 20 m. Intensitas sampling yang digunakan sebesar 1 sehingga total unit contoh pengamatan sebanyak 38. Pengamatan dilakukan pada lima resort yaitu Resort Turi-Cangkringan-Pakem, Resort Dukun, Resort Kemalang, Resort Musuk- Cepogo dan Resort Selo. Sebaran unit contoh pengamatan karakteristik habitat monyet ekor panjang disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Sebaran unit contoh pengamatan karakteristik habitat monyet ekor panjang Resort Jumlah jalur pada tipe kerusakan Jumlah Ringan Sedang Turi-Cangkringan-Pakem 10 3 13 Kemalang 7 1 8 Musuk-Cepogo 3 3 Selo 3 1 4 Dukun 3 7 10 Jumlah 26 12 38 Penempatan unit contoh pada setiap resort mengikuti grid satwaliar yang dibuat oleh TNGM 2010 dengan jarak antar jalur 1 km. Penempatan jalur pengamatan seperti disajikan pada Gambar 6. TN Gunung Merapi memiliki berapa tipe vegetasi yang dibedakan menurut struktur dan komposisi vegetasi. Pengukuran dilakukan dengan metode garis berpetak Indriyanto 2006. Metode ini dilakukan dengan membuat petak ukur dengan ukuran 20 m x 20 m untuk vegetasi tingkat pohon A, 10 m x 10 m untuk tingkat tiang B, 5 m x 5 m untuk tingkat pancang C dan 2 m x 2 m untuk tingkat semai D. Ukuran unit contoh yang digunakan adalah 500 m x 20 m. Bentuk unit contoh pengamatan vegetasi disajikan pada Gambar 7. Gambar 7. Metode garis berpetak untuk pengamatan vegetasi Gambar 6. Penempatan unit contoh karakteristik habitat

4.3.2. Identifikasi Faktor Dominan Penentu Penggunaan Habitat