meningkatkan produksi perikanan. Material yang biasa digunakan dalam pembuatan artificial reefs seperti ban bekas, cetakan semen atau beton, bangkai kerangka kapal,
badan mobil bekas, bambu dan sebagainya Delmendo, 1991. Kerangka penelitian untuk pendekatan penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
Kegiatan yang bertujuan memaksimumkan hasil terumbu buatan perlu dirancang bentuk dan bahan yang sesuai, dimana perlu memperhatikan hal-hal seperti bahan
tidak beracun di dalam air, tahan lama, mudah diperoleh, mudah ditangani dan mudah diangkut Seaman dan Sprague, 1991, dari penjelasan tersebut maka penggunaan
tempurung kelapa sebagai bahan dasar artificial reef perlu dikaji. Penggunaan tempurung kelapa ini juga diharapkan dapat memacu masyarakat khususnya di Pulau
Pramuka untuk kembali melakukan penanaman pohon kelapa. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.
1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Pengembangan rancang bangun terumbu karang buatan dari tempurung kelapa
sebagai fish aggregating device; 2. Mengetahui dan membandingkan komposisi serta jumlah ikan yang
berkumpul di sekitar terumbu karang buatan dan terumbu karang alami; 3. Mengkaji peluang pemanfaatan terumbu karang buatan tersebut untuk
kegiatan penangkapan ikan.
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini dapat memberikan gambaran bahwa terumbu karang buatan berbahan dasar tempurung kelapa dapat sebagai tempat berkumpul ikan
karang, sehingga meminimalisasi kerusakan terumbu karang yang ada di Kepulauan Seribu serta memudahkan dalam proses kegiatan penangkapan ikan.
Latar belakang
Permasalahan
Input
Proses
Output
Tujuan
Terumbu buatan
Natural stock
Habitat Biota Laut
Penunjang Sumberdaya Perikanan
Perbaikan terumbu karang
Ketersediaan tempurung kelapaberlimpah
Dampak Kegiatan Penangkapan Ikan terhadap kondisi karang alami
Terumbu alami Terumbu
karang buatan
Indikator biologis Tekanan penangkapan ikan yang
tinggi Efektivitas penggunaan tempurung
kelapa sebagai terumbu buatan
• Potensi untuk penangkapan ikan • Potensi sebagai fish aggregating device
Tingkat keanekaragaman, keseragaman dan dominanasi ikan
Perbandingan komposisi jumlah ikan di terumbu buatan dan terumbu alami
• Analisis perbandingan hasil tangkapan • Analisis berat dan panjang ikan
• Analisis tingkat kematangan gonad ikan • Pengamatan visual ikan di terumbu buatan
• Pengamatan visual ikan di terumbu alami
Peluang pemanfaatan terumbu buatan untuk penangkapan ikan
Pengembangan rancang bangun terumbu buatan sampai dengan terdapatnya ikan
Gambar 1 Kerangka pemikiran pendekatan penelitian.
Tidak Ya
Tidak Ya
Tidak Ya
Tidak
Ya
Gambar 2 Tahap-tahap pelaksanaan penelitian Mulai
Fakta, isu-isu, pendapat
Pembuatan alat : terumbu buatan dan bubu
Cukup
Cukup
Kegiatan penangkapan: struktur ekologis hasil tangkapan nelayan
Cukup
Efektivitas terumbu buatan : Indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi
Aplikatif
Selesai Peletakan terumbu buatan : Pengamatan spesies dan famili ikan
ϱ
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ekosistem Terumbu Karang Alami 2.1.1 Definisi dan fungsi terumbu karang