Sejarah Kawasan Letak dan Batas Wilayah Iklim

BAB IV KONDISI UMUM

4.1 PT Sawit Kapuas Kencana

4.1.1 Sejarah Kawasan

PT Sawit Kapuas Kencana PT SKK telah mendapatkan ijin lokasi pengembangan perkebunan kelapa sawit tahun 2007, melalui Surat Bupati Kapuas Hulu No.5251063BAPPEDAPE-A tanggal 30 Agustus 2007 tentang Pengarahan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit seluas 22.000 ha. Selanjutnya berdasarkan Surat Bupati Kapuas Hulu No. 5251322BAPPEDAPE-A tanggal 06 Nopember 2007 tentang Penambahan Pengarahan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit seluas 27.000 ha. PT SKK telah melakukan Studi Analisis Dampak Lingkungan Hidup Perkebunan Kelapa Sawit dan telah mendapat persetujuan pada tahun 2008.

4.1.2 Letak dan Batas Wilayah

Perkebunan PT SKK terletak di Desa Seridan dan Laja Sadang Kecamatan Empanang, serta Desa Kantuk Asam, Kantuk Bunut, Merakai Panjang dan Sungai Mawang Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Areal ijin lokasi PT SKK secara geografis terletak di koordinat 111 °37’12,59” BT sampai 111°49’37,31”; dan 1°0’8,02” LU sampai 1°0”54,65 LU kemudian 111 °37’39,39” BT sampai 111°49’14,7”; dan 0°51’4,51” LU sampai 0 °51’8,36” LU. Sedangkan untuk batas wilayahnya yaitu: a Sebelah Utara berbatasan dengan Kawasan Hutan Lindung Bukit Patuk dan Bukit Tuga, Kawasan Budidaya Pertanian Desa Sungai Mawang dan Perbatasan Negara Malaysia, b Sebelah Timur berbatasan dengan Kawasan perbatasan Negara Malaysia, Hutan Lindung Bukit Patau dan Perkebunan PT Sentra Karya Manungga, c Sebelah Selatan berbatasan HL Bukit Melapi, HL Bukit Tuga, dan HL Bukit Tutup, perkebunan PT Sentra Karya Manunggal, PT Kapuasindo Palm Industry; hutan produksi; dan Kawasan Budidaya Pertanian Desa Nanga Kantuk, Desa Seridan dan Desa Laja Sadang, d Sebelah Barat berbatasan dengan Kawasan Hutan Lindung Bukit Melapi dan Bukit Tutup, PT Anugerah Borneo Perkasa dan hutan produksi.

4.1.3 Iklim

Curah hujan rata-rata PT SKK di Kabupaten Kapuas Hulu tahun 1998-2007 sebesar 3.959,3 mmtahun, dengan rata-rata jumlah hari hujan adalah 265,3 hari hujan per tahun. Berdasarkan klasifikasi iklim Schmidth dan Ferguson dalam Tim Terpadu 2010a, tipe iklim di areal ijin lokasi PT SKK termasuk ke dalam tipe A sangat basah. Sedangkan menurut Koppen dalam Tim Terpadu 2010a, termasuk tipe iklim Af daerah hujan tropika dengan suhu bulanan terendah 21,9 o C, suhu rata-rata tahunan 26,9 o C dengan kisaran 24,3 o C sampai 31,7 o C, intensitas penyinaran matahari rata-rata per bulan 67,2hari. Sedangkan kelembaban rata-rata tahunan 85,8 dengan kisaran 82,10 – 89,10. Kecepatan angin rata-rata per tahun 2,6 knotjam, dan kecepatan angin terbesar 4,9 knotjam yang disertai hujan lebat.

4.1.4 Topografi Lahan

Dokumen yang terkait

Language Disorder In Schizophrenia Patient: A Case Study Of Five Schizophrenia Paranoid Patients In Simeulue District Hospital

1 32 102

Growth of plantation and residual trees on the intensified indonesian selective cutting and planting. Case study in PT Gunung Meranti Forest Concession Area, Central Kalimantan Province

0 60 209

Potensi tumbuhan berguna pada areal HCV (High Conservation Value) di perkebunan kelapa sawit Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Studi kasus di PT Agro Lestari Mandiri, PT Kencana Graha Permai dan PT Lanang Agro Bersatu)

2 52 188

Dynamic Model of Small Scale Timber Regulation and Carbon (Case Study at Indegenous Forests in Manokwari District West Papua Province).

0 12 225

Analysis of farmer’s perceptions and strategies in smallholder timber plantation business (case studies of smallholder timber plantations at Gunungkidul District, Special Province of Yogyakarta and Tanah Laut District, Province of South Kalimantan)

0 11 331

Diversity and Dispersal of Amphibian in Palm Oil Agriculture Landscape Elements: Case Study PT. Kencana Sawit Indonesia (KSI), Solok Selatan District, West Sumatra

2 20 273

The economic impact of High Conservation Value Areas (HCVA) management on palm oil estate (Case study: PT Inti Indosawit Subur Kebun Buatan, Riau Province).

2 22 179

Zoning of local marine conservation areas for marine mariculture (A case study at Pasi Island, District of Kepulauan Selayar, South Sulawesi Province)

0 7 131

UND PT. ALAM KAPUAS PERSADA

0 0 1

Potential for Ecotourism in Kapuas Hulu and Malinau

0 0 87