Jenis Data yang Dikumpulkan .

BAB III METODOLOGI

3.1 Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di Bagian Konservasi Keanekaragaman Tumbuhan, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor IPB, Perpustakaan Fakultas Kehutanan IPB dan perpustakaan LSI IPB serta pengambilan dokumentasi gambar dilakukan di Kebun Raya Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juni 2011.

3.2 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: laptop merk Lenovo ideaPad S10-2 dengan program Microsoft Excel dan Microsoft Word serta perlengkapannya, buku panduan lapang tumbuhan berguna Indonesia, kamera digital dan alat tulis-menulis. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: dokumen hasil penelitian dan dokumen analisis vegetasi yang telah dilakukan pada areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, yaitu di PT Sawit Kapuas Kencana PT SKK, PT Paramitra Internusa Pratama PT PIP dan PT Persada Graha Mandiri PT PGM.

3.3 Metode Penelitian

3.3.1 Jenis Data yang Dikumpulkan

Jenis data dan informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data utama yang akan diolah, terdiri dari: data jenis tumbuhan, data jenis tumbuhan berguna, kekayaan jenis tumbuhan berguna dan budaya masyarakat yang berkaitan dengan pemanfaatan tumbuhan di areal studi serta dokumentasi gambar atau foto jenis tumbuhan berguna. Data sekunder merupakan data pendukung penelitian yang terdiri dari: kondisi umum lokasi, data kependudukan dan data kondisi sosial ekonomi masyarakat di areal studi. Tabel 1 Metode pengumpulan data dan informasi No Data dan Informasi yang dikumpulkan Metode Pengumpulan Data 1. Jenis tumbuhan di areal studi: a. Nama lokal b. Nama Ilmiah c. Nama famili d. Habitus Studi pustaka Data diolah dari Laporan Tim Terpadu 2010a, 2010b, 2010c 2. Jenis tumbuhan berguna di areal studi: a. Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan b. Habitus c. Habitat d. Status tumbuhan e. Kegunaan f. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan g. Budidaya tumbuhan Studi pustaka 3. Kekayaan jenis tumbuhan berguna di areal studi: a. Kawasan yang dilindungi b. Tipe ekosistem c. Famili d. Habitus e. Status tumbuhan Studi pustaka 4. Budaya Suku Dayak yang berkaitan dengan pemanfaatan tumbuhan Studi pustaka 5. Dokumentasi gambar atau foto jenis tumbuhan Observasi lapang 6. Kondisi umum lokasi penelitian: a. Letak geografis b. Luas areal c. Batas wilayah d. Topografi e. Iklim f. Kondisi sosial ekonomi masyarakat Studi pustaka Sumber : Purwanti dan Walujo 1992 dalam Kartikawati 2004

3.3.2 .

Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan mencari pustaka dan literatur serta foto atau gambar dari jenis yang terdapat pada areal studi. Data-data tersebut diperoleh dari berbagai pustaka dengan rincian sebagai berikut: 1. Tim Terpadu. 2010a. Laporan Akhir Identifikasi dan Analisis Keberadaan Nilai Konservasi Tinggi NKT di Areal Ijin PT Paramitra Internusa Pratama, Provinsi Kalimantan Barat. Kerjasama PT Paramitra Internusa Pratama dengan Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. 2. Tim Terpadu. 2010b. Laporan Akhir Identifikasi dan Analisis Keberadaan Nilai Konservasi Tinggi NKT di Areal Ijin PT Persada Graha Mandiri, Provinsi Kalimantan Barat. Kerjasama PT Persada Graha Mandiri dengan Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. 3. Tim Terpadu. 2010c. Laporan Akhir Identifikasi dan Analisis Keberadaan Nilai Konservasi Tinggi NKT di Areal Ijin PT Sawit Kapuas Kencana, Provinsi Kalimantan Barat. Kerjasama PT Sawit Kapuas Kencana dengan Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. 4. Bamba. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Alam: Menurut Budaya Dayak dan Tantangan yang Dihadapi, dalam Kalimantan Review, Nomor 15 Tahun V, Maret-April 1996, Pontianak. 5. Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid I-IV. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan RI, Jakarta. 6. [IKAPI] Ikatan Penerbit Indonesia. 1990. Mengenal Tanaman Langka Indonesia. Jakarta: Penebar Swadaya. 7. Rudjiman, Andriyanti DT, Indriyanto, Wiyono, Fauzie L, Nuranida I dan Saraswati R. 2003. Buku Acuan Tumbuhan Obat Indonesia Jilid I-V. Kerjasama Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada dengan Yayasan Sarana Wanajaya. Jakarta. 8. Sangat HM, EAM Zuhud, dan EK Damayanti. 2000. Etnofitomedika Indonesia I. Laboratorium Konservasi Tumbuhan Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. 9. Verheij EWM, Coronel RE, editor. 1992. PROSEA No. 2: Edible Fruits and Nuts. Prosea Foundation. Bogor. 10. Zuhud EAM, Siswoyo, Hikmat A, Sandra E, Adhiyanto E. 2003. Buku Acuan Umum Tumbuhan Obat Indonesia Jilid VI-X. Kerjasama Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor dengan Yayasan Sarana Wanajaya. Jakarta. 11. Zuhud EAM, Ekarelawan. Dan S Riswan. 1994. Hutan Tropika Indonesia sebagai Sumber Kekayaan Plasma Nutfah Tumbuhan Obat dalam Pelestarian Pemanfaatan Kekayaan Tanaman Obat Hutan Tropika Indonesia. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan IPB-Lembaga Alam Tropika Indonesia LATIN. Bogor.

3.3.3 Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Language Disorder In Schizophrenia Patient: A Case Study Of Five Schizophrenia Paranoid Patients In Simeulue District Hospital

1 32 102

Growth of plantation and residual trees on the intensified indonesian selective cutting and planting. Case study in PT Gunung Meranti Forest Concession Area, Central Kalimantan Province

0 60 209

Potensi tumbuhan berguna pada areal HCV (High Conservation Value) di perkebunan kelapa sawit Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Studi kasus di PT Agro Lestari Mandiri, PT Kencana Graha Permai dan PT Lanang Agro Bersatu)

2 52 188

Dynamic Model of Small Scale Timber Regulation and Carbon (Case Study at Indegenous Forests in Manokwari District West Papua Province).

0 12 225

Analysis of farmer’s perceptions and strategies in smallholder timber plantation business (case studies of smallholder timber plantations at Gunungkidul District, Special Province of Yogyakarta and Tanah Laut District, Province of South Kalimantan)

0 11 331

Diversity and Dispersal of Amphibian in Palm Oil Agriculture Landscape Elements: Case Study PT. Kencana Sawit Indonesia (KSI), Solok Selatan District, West Sumatra

2 20 273

The economic impact of High Conservation Value Areas (HCVA) management on palm oil estate (Case study: PT Inti Indosawit Subur Kebun Buatan, Riau Province).

2 22 179

Zoning of local marine conservation areas for marine mariculture (A case study at Pasi Island, District of Kepulauan Selayar, South Sulawesi Province)

0 7 131

UND PT. ALAM KAPUAS PERSADA

0 0 1

Potential for Ecotourism in Kapuas Hulu and Malinau

0 0 87