dengan  nilai  emergy  yang  dihasilkan  adalah  1.62E03  sejth.  Nilai  aliran  energi sinar  matahari  didapatkan  dengan  mengalikan  beberapa  data  diantaranya  data
luasan  area,  data  intensitas  radiasi  penyinaran  matahari  insolation,  dan  nilai albedo.  Data  intensitas  radiasi  penyinaran  matahari  di  Provinsi  Gorontalo  secara
keseluruhan  seperti  yang  dilaporkan  oleh  Nurdyastuti  2004  adalah  4  911 kWhm
2
yr  setelah  dikonversi  ke  megajoule  menjadi  1.77E04  MJm
2
yr.  Untuk nilai  albedo  permukaan  laut  secara  keseluruhan  diperkirakan  sebesar  10
Geiber  et  al.  1995  yang  dikutip  oleh  Prasasti  2004.  Input  sumberdaya  angin yang ada dikawasan ini juga  merupakan agregasi dari beberapa data yaitu luasan
area,  densitas  udara  dan  kecepatan  angin  rata-rata  selama  empat  tahun  secara keseluruhan. Sinar matahari merupakan sumber energi bagi seluruh mahluk hidup.
Di  perairan  laut  matahari  berperan  salah  satunya  dalam  proses  fotosintesis fitoplanton.  Fitoplankton  berperan  sebagai  produser  utama  pada  rantai  makan  di
perairan sehingga memungkinkan untuk dijadikan indikator kesubururan perairan yang  berdampak  juga  terhadap  kelimpahan  ikan  diperairan.  Sementara
sumberdaya  angin  sangat  berpengaruh  terhadap  aktifitas  penangkapan  ikan terutama  untuk  mendorong  kapal  atau  perahu  yang  menggunakan  layar  dan
mengandalkan energi angin.
5.2.1.2. Sumberdaya yang dibeli Purchased Resources P
Input  sumberdaya  daya  yang  dibeli  yang  dianggap  sangat  berpengaruh dalam kegiatan perikanan di KKLD Olele adalah bahan bakar minyak BBM dan
es  curai.  Dalam  praktek  operasi  penangkapan  ikan  dilapangan  BBM  dibedakan atas  bahan  bakar  yang  digunakan  sebagai  penerangan  yaitu  minyak  tanah  untuk
lampu petromak dan premium sebagai penggerak perahu motor tempel. Konsumsi BBM dihitung berdasarkan rumus  Hua dan Wu  2011 sebagai berikut:
∑ ∑ …………………………………………………………....…..  7
dimana F adalah konsumsi BBM tahunan dari kapal, C adalah jumlah kapal dalam setiap  kategori,  tr  adalah  rata-rata  konsumsi  tahunan  per  tiap  bahan  bakar  setiap
kapal, i adalah tipe bahan bakar bensinminyak tanah dan jadalah kategori kapal. Umumnya nelayan di Desa Olele menggunakan perahu motor tempel Tabel 7.
Tabel  13  menunjukkan  bahwa  nilai  energi  yang  dihasilkan  oleh  masing- masing bahan bakar premium dan minyak tanah adalah 8.02E12 J dan 2.14E12 J
dengan nilai koefisien transformasinya adalah 6.60E04 sejJ Odum, 1996. Nilai energy bersih dari masing-masing bahan bakar ini adalah premium sebesar 44.80
MJkg dan minyak tanah sebesar 43.75 MJkg Haberl. 2002a. Nilai energi yang dihasilkan dalam penelitian ini didapatkan berdasarkan konsumsi rata-rata selama
empat tahun Lampiran 4.  Asumsi untuk penggunaan es curai adalah 25 kg dan intensitas  pemakaian  premium  adalah  8  liter  sedangkan  untuk  minyak  tanah
adalah 2 liter per hari dengan waktu pemakaian 20 hari dalam sebulan selama 10 bulan  setiap  tahunnya.  Energi  dari  es  curai  adalah  2.44E17  J  dengan  nilai
transformasi sebesar 1.50E-01 sejJ.
Tabel 13. Evaluasi sintesis emergy produksi perikanan di KKLD Olele.
No Item, Unit
Data Tranformity
sejunit Emergy
E+15 sejyear EmRupiah
Aliran Terbarukan R
1 Matahari
16 166 622E+12 1
1 616.62 6.49E+10
2 Angin
1.84E+12 2 450
4.51 1.81E+08
Input yang dibeli P
3 Premium
8.02E+12 66 000
529.63 2.13E+10
4 Minyak Tanah
2.14E+12 66 000
141.51 5.68E+09
5 Es Curai
244 148E+12 0.15
36.63 1.47E+09
Tenaga Kerja S
6 Tenaga Kerja
36.6E+12 93.06
3.41 1.37E+08
Produksi J
7 Ikan
29.1E+12
Sumber referensi transformasi energi: 1 Odum 1996; Odum et al.2000, 2 Odum et al. 2000, 3 Odum 1996, 4 Odum 1996, 5 nilai transformasi pada studi ini, 6 nilai transformasi pada
studi ini.
5.2.1.3. Tenaga Kerja Labor S
Aktivitas  penangkapan  ikan  di  KKLD  Olele  umumnya  menggunakan perahu  motor  tempel  sendiri  dan  melakukan  aktkvitas  penangkapan  ikan  juga
sendiri. Mulai dari penyiapan alat tangkap, bahan bakar, es curai sampai pada saat turun melaut. Nilai energi untuk tenaga kerja dalam operasi penangkapan adalah
3.66E13  J  Tabel  13.  Adapun  nilai  transformasi  dalam  studi  ini  adalah  sebesar 9.31E01  sejJ.  Nilai  ini  diperoleh  dengan  mengalikan  pengeluaran  yang
dibutuhkan  untuk  melaut  dengan  PDRB  perikanan  Kabupaten  Bone  Bolango