Masyarakat Pesisir GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

3.2 Masyarakat Pesisir

Menurut Moeliono 1995:633 masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Masyarakat adalah kelompok orang yang membentuk sebuah sistem seni tertutup seni terbuka dimana sebagian besar interaksi kelompok tertentu Wikipedia.orgwikimasyarakat. Masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya. Keseluruhan itu terdiri dari bagian-bagian yang membentuk satu kesatuan. Jadi dapat disimpulkan bahwa masyarakat adalah sejumlah orang yang menempati suatu wilayah yang merasa mempunyai kebudayaan yang sama untuk membentuk satu kesatuan. Masyarakat pesisir Sibolga yang mempunyai semboyan “Negeri Berbilang Kaum”, memang begitulah adanya. Di Sibolga memang banyak kaumetnis yang mempunyai kebudayaan tersendiri dengan menggunakan bahasa pesisir sebagai bahasa pengantarnya. Sampai saat ini masyarakat pesisir Sibolga terdapat etnis Batak, etnis Minangkabau, etnis Aceh, etnis Nias, etnis Jawa, etnis Bugis, etnis Mandailing, dan lain-lain. Menurut catatan biro statistik Kota Sibolga, jumlah penduduk Kota Sibolga yang dikeluarkan oleh kantor BPS Sibolga untuk laporan 2010. Terlihat jumlah penduduk Sibolga sebesar 96.341 jiwa, luas wilayah daerah Kota Sibolga sekitar 10,77 km 2 dan pertumbuhan penduduk pertahun sekitar 1,99 httpsumut.bps.go.idsibolga. Universitas Sumatera Utara Lebih jauh Nainggolan 2005 : 21 masyarakat pesisir Sibolga mempunyai cirri khas tersendiri yang dapat dibedakan dengan etnis lainnya yang ada di Sumatera Utara yaitu : 1. Etnis Pesisir mempunyai adat istiadat, kesenian, bahasa dan makanan khas pesisir yang terdapat dan berasal dari Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kotamadya Sibolga. 2. Etnis Batak Toba mempunyai adat istiadat, kesenian, bahasa dan makanan khas Batak Toba yang berasal dari Tapanuli Tengah. 3. Etnis Simalungun mempunyai adat istiadat, kesenian, bahasa dan makanan khas Simalungun yang berasal dari Kabupaten Simalungun dan Pematang Siantar. 4. Etnis Karo mempunyai adat istiadat, kesenian, bahasa dan makanan khas berasal dari Kabupaten Karo. 5. Etnis Pakpak Dairi mempunyai adat istiadat, kesenian, bahasa dan makanan khas Pakpak berasal dari Kabupaten Dairi. 6. Etnis MandalingAngkolaSipirok mempunyai adat istiadat, kesenian, bahasa dan makanan khas yang berasal dari Tapanuli Tengah. 7. Etnis Nias mempunyai adat istiadat, kesenian, bahasa dan makanan khas Nias yang berasal dari kabupaten Nias. 8. Etnis Melayu mempunyai adat istiadat, kesenian, bahasa, dan makanan yang khas Melayu yang berasal dari Medan, Binjai, Tebing Tinggi,Tanjung Balai, Labuhan Batu, Asahan, Deli Serdang, dan Langkat. Universitas Sumatera Utara Nainggolan 2005:29 menyatakan bahwa masyarakat pesisir Sibolga mempunyai kebudayaan sendiri yang disebut “SUMANDO PESISIR” yang terdiri dari kebudayaan pesisir, adat istiadat pesisir, bahasa pesisir, kesenian pesisir yaitu; a. Kebudayaan Pesisir adalah hasil dari kegiatan pemikiran dan perasaan serta kemampuan suku pesisir dalam menata kehidupannya sehari-hari dalam kumpulannya sebagai masyarakat b. Sumando Pesisir adalah suatu pertambahan dan percampuran antara satu keluarga dengan keluarga lain diikat dengan pernikahan menurut agama Islam dan dikukuhkan dengan adat pesisir. c. Adat Pesisir adalah tingkah laku dan perbuatan suku pesisir sehari- hari sebagai suatu kesatuan dalam masyarakat menurut kebiasaan yang telah diatur oleh norma-norma agama Islam dalam kesatuan sebagai tabiat. d. Kesenian Pesisir adalah ungkapan gejolak perasaan jiwa yang disalurkan melalui kegiatan karya seni yang berwujud keindahan, kesenangan dan kepuasaan pada dirinya dan orang yang menyaksikannya. e. Bahasa Pesisir adalah perwujudan yang penuh keakraban dalam penyampaian pesan dan kesan melalui ucapan yang indah mengandung petatah-petitih sehingga menyentuh perasaan. f. Makanan Pesisir adalah suatu kemampuan dan keahlian suku pesisir yang disalurkan melalui kerajinan tangan mewujudkan piñata masakan yang meliputi makanan pokok dan makanan tradisi. Universitas Sumatera Utara

3.3 Letak Geografis Kota Sibolga