Metode dan Teknik Pengumpulan Data Pengamatan observasi Pencatatan Perekaman

4.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sudaryanto 1988:2-3 menyatakan bahwa metode pengumpulan data kebahasaan ada dua macam yaitu metode simak dan metode cakap. Dalam penelitian ini metode yang dipakai untuk pengumpulan data hanyalah metode cakap karena data yang digunakan hanya data lisan saja. Metode ini dapat dijabarkan ke dalam teknik dasar dan teknik lanjutan.

a. Pengamatan observasi

Data penelitian ini bersifat lisan sehingga metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode cakap. Dari uraian tersebut, peneliti dalam menganalisis objek kajian langsung turun ke lapangan dengan cara merekam pelafalan kosakata Swadesh ke dalam dalam bahasa Pesisir Sibolga oleh informan.

b. Pencatatan

Dalam operasionalnya digunakan teknik sadap sebagai teknik dasar yaitu dengan mencatat dengan memilah-milah yang mana yang termasuk deret vokal, deret konsonan dan suku kata. Dalam hal ini penulis sebagai instrumen kunci yang melakukan pengamatan langsung ke lapangan dan mencatat data yang sudah disimak.

c. Perekaman

Perekaman terhadap tuturan dapat dipandang sebagai teknik lanjutan dan disebut teknik rekam dan dalam hal ini keikutsertaan penulis bersifat reseptif karena hanya mendengarkan apa yang dikatakan oleh lawan bicaranya dalam melafalkan kata dalam bahasa Pesisir Sibolga. Selanjutnya Universitas Sumatera Utara apa yang dilafalkan responden ditulis kembali ke dalam tulisan fonetis dengan cara mengulang-ulang perekaman beberapa kali untuk mendapatkan keakuratan pelafalannya dan tekanannya dengan tepat. Secara singkat penulis menjelaskan langkah-langkah pengambilan data selama di lapangan. Di dalam pengambilan data, penulis pertama sekali melakukan observasi lapangan guna mempermudah pengambilan data. Selama observasi penulis menemukan tempat dan informan yang dianggap cocok dijadikan tempat penelitan dan objek penelitian. Setelah itu penulis menentukan informan-informan mana saja yang dapat dijadikan objek penelitian berdasarkan kriteria yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Selanjutnya, peneliti mendatangi satu per satu informan untuk melafalkan kosa kata Swadesh dalam bahasa Pesisir Sibolga. Penulis merekam pelafalan informan untuk melakukan pencatatan terhadap kosakata bahasa Pesisir Sibolga dan kata-kata tersebut dituliskan secara fonetik.

4.5 Metode dan Teknik Analisis Data