Permainan Kipers
B. Permainan Kipers
1. Pendahuluan
Permainan kipers merupakan modifikasi dari permainan kasti, yaitu dengan memberikan kemudahan bagi regu pemukul ( offense team ) dan memberikan kesulitan bagi regu penjaga ( defense team ). Hal ini dilakukan karena di dalam permainan kasti masih ada aturan yang belum memenuhi syarat dari tujuan pendidikan olahraga pada umumnya, antara lain yaitu dasar kerja sama.
Pada permainan kasti, dapat saja seorang partai penjaga mengejar lawannya untuk mematikan dengan melempar oleh seorang pemain saja, sedangkan pemain lain tidak bekerja, namun dalam permainan kipers seorang penjaga tidak boleh berlari apabila sedang memegang bola, jadi apabila penjaga hendak mengejar lawannya maka bola harus dilemparkan terlebih dahulu kepada temannya. Dengan adanya aturan demikian maka regu penjaga akan melakukan kerja sama dengan teman-temannya. Permainan ini memerlukan teknik
Jusuf Blegur & M. Rambu P. Wasak _ 219 Jusuf Blegur & M. Rambu P. Wasak _ 219
2. Tujuan permainan
a. Untuk melatih dan meningkatkan kecepatan, ketepatan, kelenturan, dan keseimbangan siswa.
b. Untuk melatih dan meningkatkan derajat kebugaran jasmani siswa.
c. Untuk melatih dan meningkatkan kemampuan gerak manipulatif siswa.
d. Untuk melatih dan meningkatkan kerja keras, kerja sama, kekompakan, dan konsentrasi siswa.
e. Untuk melatih dan meningkatkan kejujuran, keadilan, fair play , sportivitas, kepemimpinan, dan kepercayaan diri siswa.
f. Untuk melatih dan meningkatkan keterampilan beripkir kreatif siswa.
g. Untuk melatih dan meningkatkan keterampilan memecahkan masalah siswa.
h. Untuk melatih dan meningkatkan keterampilan menemukan solusi siswa.
i. Untuk melatih dan meningkatkan keterampilan mengembangkan gerakan dan permainan baru dalam rumpun permainan bola kecil.
3. Media yang digunakan
a. Lapangan permainan Ukuran lapangan terbesar adalah 60 x 30 m, dengan ukuran ruang pemukul dan ruang bebas menjadi lebar 65 x 30 m. Ukuran lapangan untuk anak-anak adalah 45 x 25 m, dengan ruang pemukul dan ruang bebas adalah 30 x 25. Ruang bebas di belakang tempat
220 _ Permainan Kasti, Kipers, Bola Bakar, dan Rounders 220 _ Permainan Kasti, Kipers, Bola Bakar, dan Rounders
b. Kayu pemukul Panjang kayu pemukul lebih kurang 50 s.d 60 cm, penampangnya bergaris tengah 5 cm dan tebal 3,5 cm.
c. Bola Bola yang digunakan dapat berupa bola kasti yang kelilingnya lebih kurang 22 cm dengan berat 80 gram atau 100 gram.
d. Tiang bendera/ tiang bebas Tiang bendera maupun tiang bebas ditanam pada sudut lapangan dengan panjang lebih kurang 1,5 meter dan diikatkan bendera diujung tiang tersebut. Berdera tersebut dapat menggunakan satu model warna atau berbagai model warna dalam satu bendera.
e. Kapur/ tali Media kapur atau tali digunakan untuk membatasi lapangan permainan harus berwarna cerah (disesuaikan dengan kondisi lapangan) sehingga memudahkan referee dalam mengambil keputusan secara objektif selama permainan berlangsung.
Jusuf Blegur & M. Rambu P. Wasak _ 221
4. Simulasi permainan
Keterangan: : Arah larinya pemukul. : Defense team.
A-B : Garis pemukul. : Offense team. C-D : Batas tengah lapangan.
E : Ruang bebas.
F : Ruang pemukul.
G & H : Tiang bebas.
5. Cara bermain
a. Siswa berbaris dalam dua barisan ke samping (siswa yang besar dan tinggi di sebelah kanan barisan) dan
222 _ Permainan Kasti, Kipers, Bola Bakar, dan Rounders 222 _ Permainan Kasti, Kipers, Bola Bakar, dan Rounders
b. Berhitung dan membagikan tanda-tanda untuk membedakan offense team / regu pemukul dan defense team / regu bertahan (bila ada dua stel nomor, baiklah memakai nomor).
c. Setelah mendapatkan isyarat oleh referee , offense team melakukan pukulan terhadap bola hasil lambungannya sendiri di tempat manapun yang disukainya asalkan tidak keluar dari batas ruang bebas/ ruang pemukul.
d. Jika bola hasil pukulannya berhasil, maka pemukul berlari menuju tiang bebas dan kembali ke ruang bebas secara berhati-hati untuk menghindari lemparan dari
defense team .
e. Apabila bola telah masuk ke ruang bebas/ ruang pemukul, maka semua regu pemukul ( offense team ) tidak diperbolehkan berlari ke tempat yang ditujunya.
f. Pemukul setelah keluar dari ruang pemukul boleh kembali ke ruang pemukul untuk berlindung. Begitu juga pelari yang keluar dari tiang hinggap boleh kembali apabila tidak berani melanjutkan ke tempat yang dituju.
g. Bola tangkap terjadi apabila penjaga dapat menangkap bola secara langsung dengan satu tangan.
6. Peraturan permainan
a. Referee Referee akan memimpin seluruh rangkaian permainan yang terdiri dari wasit utama dan dibantu oleh dua orang pencatat nilai, serta hakim garis untuk mengontrol pemain yang keluar lapangan, jatuhnya bola hasil pukulan, tangkapan yang menggunakan satu
Jusuf Blegur & M. Rambu P. Wasak _ 223 Jusuf Blegur & M. Rambu P. Wasak _ 223
1) Satu kali panjang mengisyaratkan terjadi pertukaran tidak bebas karena bola melewati garis batas pemukul.
2) Dua kali pendek mengisyaratkan pukulan salah/ tidak benar.
3) Dua kali panjang mengisyaratkan terjadi pertukaran bebas dan terjadi bola hilang.
4) Tiga kali pendek mengisyaratkan setiap selesai penggantian.
5) Tiga kali panjang berturut-turut mengisyaratkan
memulai dan mengkahiri permainan.
b. Pemain Permainan kipers dapat berjalan jika melibatkan dua regu, baik itu yang berperan sebagai regu pemukul ( offense team ) maupun sebagai regu bertahan ( defense team ). Setiap regu beranggotakan 12 orang dengan menggunakan kostum dan bernomor punggung.
c. Waktu permainan Waktu yang dibutuhkan dalam permainan kipers adalah 2 x 20 menit atau 2 x 30 menit dengan masa istirahat selama 5 s.d 10 menit (dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi).
d. Pemukul bola ( offense team )
1) Pemukul bola dilakukan satu persatu secara
sistematis di daerah ruang pemukul.
2) Pemukul hanya diberikan hal untuk melakukan pukulan sebanyak satu kali. Akan tetapi, pada pukulan itu, tidak benar/ salah maka masih dapat
224 _ Permainan Kasti, Kipers, Bola Bakar, dan Rounders 224 _ Permainan Kasti, Kipers, Bola Bakar, dan Rounders
3) Pemukul dapat sekaligus kembali ke ruang bebas dengan pukulannya sendiri.
4) Tiang bebas dapat ditempati oleh banyak pemain yang penting adalah pemain harus menyentuh tiang bebas.
e. Penjaga bola ( defense team )
1) Tidak mengganggu jalannya pemukul/ pelari dengan unsur kesengajaan.
2) Defense team menyebar keseluruh lapangan permainan ( party lapangan) untuk menangkap bola yang dipukul oleh pemain offense team serta berusaha mematikan pemain yang sedang berlari menuju ke tiang bebas maupun menuju ke ruang bebas.
3) Hanya diperbolehkan menangkap dan melempar bola menggunakan satu tangan.
4) Pada tangkapan bola yang ketiga, penangkap ( defense team ) yang terakhir harus memantulkan bola secara vertikal ke atas sekuat mungkin dan kemudian seluruh party lapangan ( defense team ) harus berusaha mencari tempat perlindungan, baik itu pada tiang bebas maupun ke ruang bebas.
5) Untuk mematikan anggota offense team dapat dilakukan dengan lemparan atau tik, namun kegiatan melempar atau tik tidak dilakukan sambil bergerak (diam di tempat). Sedangkan party lapangan dapat
berlari mengepung anggota offense team sehingga mudah dilempar atau di tik.
Jusuf Blegur & M. Rambu P. Wasak _ 225
6) Defense team dapat melakukan lemparan ke ruang bebas untuk memperlambat offense team masuk ke ruang bebas, namun tujuan utamanya adalah melempar atau mengetik pemain akan tetapi tergantung pada strategi yang diterapkan oleh
defense team dalam memenangkan permainan.
f. Pukulan
1) Pukulan yang jatuh ke dalam lapangan permainan lalu dipantulkan ke luar lapangan permainan, maka pukulan tersebut dinyatakan sah.
2) Pukulan salah jika pukulan tersebut jatuh diluar garis tepi.
3) Pada saat melakukan pukulan, kayu pemukul tidak diperbolehkan keluar dari ruang pemukul.
g. Pelari Pelari boleh berlari menuju tiang bebas, asalkan pukulan hasil lambungannya benar. Pelari juga mendapatkan kesempatan untuk berlari sekuat tenaga untuk menuju ke tiang bebas dan kembali ke ruang bebas dengan selamat atas pukulannya sendiri dengan menghindar dari lemparan party lapangan.
Jika party lapangan tidak melempar pelari, melainkan melemparkan bola ke ruang bebas, maka party pemukul yang sedang berlari harus berhenti di tempat (isyarat referee ) dan dapat melanjutkan lagi ketika mendapatkan pertolongan dari anggota offense team melalui pukulan yang benar.
h. Lemparan Lemparan hanya akan sah jika dilakukan dengan satu tangan saja, namun jika dilakukan dengan dua
226 _ Permainan Kasti, Kipers, Bola Bakar, dan Rounders 226 _ Permainan Kasti, Kipers, Bola Bakar, dan Rounders
i. Mati
1) Ketika pelari ( offense team ) mendapat lemparan/ di tik.
2) Kayu pemukul dilemparkan keluar dari ruang pemukul, baik terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja.
3) Ketika pelari ke luar dari garis lapangan permainan.
4) Ketika melakukan pukulan tidak sesuai dengan urutan pemukul. j. Pergantian bebas
1) Party pemukul berada di luar garis batas lapangan.
2) Party lapangan ( defense team ) dapat menangkap bola dengan satu tangan sebanyak tiga kali sebelum bola menyentuh tanah.
3) Bola di bakar di ruang bebas, ketika tidak ada anggota offense team yang tinggal/ berada di ruang bebas.
4) Kayu pemukul keluar dari ruang pemukul arena permainan. k. Pergantian tidak bebas Pergantian tidak bebas terjadi apabila dalam permainan anggota party pemukul ( offense team ) terkena lemparan bola/ di tik, otomatis terjadi pergantian di mana regu pemukul menjadi regu lapangan dan sebaliknya.
Jusuf Blegur & M. Rambu P. Wasak _ 227 Jusuf Blegur & M. Rambu P. Wasak _ 227
1) Nilai satu, jika terjadi pukulan sah dan pelari berhasil menuju tiang bebas dan kembali ke ruang bebas dengan mendapatkan bantuan teman.
2) Nilai satu, jika party lapangan ( defense team ) dapat menangkap bola hasil pukulan offense team dengan satu tangan sebelum bola menyentuh tanah.
3) Nilai dua, jika terjadi pukulan sah dan pelari berhasil berlari menuju garis tengah lapangan, dan party lapangan ( defense team ) berusaha untuk melempar pemain, namun tidak kena, maka pelari tersebut dapat kembali ke ruang bebas lagi dengan selamat, meskipun tidak menyentuh tiang bebas.
4) Nilai dua, jika pemukul dengan pukulannya sendiri benar dan sah serta dapat berlari menuju tiang bebas dan langsung kembali ke ruang bebas dengan tidak mendapatkan lemparan/ di tik (mati).
m. Kemenangan Regu yang mendapatkan nilai terbanyak selama permainan, dinyatakan sebagai pemenang permainan.