Kerukunan Antarumat Beragama dengan Pemerintah

komunitas kita. Sikap terbuka ini akan menjadi sarana untuk menegakkan kerukunan hidup beragama, dan dilaksanakan juga oleh setiap pemeluk agama, sehingga hubungan antarumat beragama tidak ada rasa saling mencurigai, dan rasa permusuhan di antara pemeluk agama lain. 63 c. Membangun Kerjasama Antar Pemeluk Agama Sesuatu yang tidak dapat dipisahkan pula dalam kehidupan masyarakat adalah adanya kerjasama dan interaksi sosial. Dengan adanya kerjasama dan interaksi sosial sesama manusia ataupun sesama pemeluk agama akan lebih mempererat hubungan bersama, sehingga manusia dapat mempertahankan hidupnya. Dalam konteks ini interaksi sosial pun berhak melakukannya, karena lebih menjadi kodrat hidup, memenuhi kebutuhan primernya, hubungan ini tidak mengenal lintas batas agama, etnis, dan kebangsaan. Maka lahirlah kerjasama. d. Membangun Dialog Antarumat Beragama Untuk mengembangkan etika dan kultur kerukunan umat beragama dapat dilakukan melalui dialog antar agama. Menurut Azyumardi Azra terdapat lima bentuk dialog yang dapat dilakukan, yaitu: 64 1 Dialog perlementer parlimentary dialogue, yakmi dialog yang melibatkan ratusan peserta. Dalam dialog dunia global, dialog ini 63 Jasmadi, Membangun Relasi Antar Umat Beragama, h. 169. 64 Jasmadi, Membangun Relasi Antar Umat Beragama, h. 171. paling awal diprakarsai oleh Worl d‟s Parliment of Religious pada tahun 1893 di Chicago. 2 Dialog kelembagaan Institutional Dialogue, yakni dialog di anatara wakil-wakil intitusional berbagai organisasi agama. Dialog kelembagaan ini seperti yang di lakukan melalui Wadah Musyawarah Antarumat Beragama oleh majlis agama yakni MUI. 3 Dialog teologi Theological Dialogue, yakni mencakup pertemuan-pertemuan reguler maupun untuk membahas persoalan teologis dan filosofis, seperti dialog ajaran tentang kerukunan antarumat beragama, melalui konsep ajaran sesuai dengan agama masing-masing. 4 Dialog dalam masyarkat Dialogue in Community, dan diallog kehidupan Dialogue of Life, dialog dalam kategori ini pada umumnya ialah penyelesaian pada hal-hal praktis dan aktual dalam kehidupan. Seperti pemecahan masalah kemiskinan, masalah pendidikan. 5 Dialog kerohanian Spiritual Dialogue, dialog ini bertujuan untuk menyuburkan dan memperdalam kehidupan spiritual diantara berbagai agama. 65

D. Pengertian dan Ruang Lingkup Piagam Madinah

Kata piagam dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan dengan surat resmi yang berisi pernyataan tentang suatu hal. 66 Sedangkan menurut 65 Jasmadi, Membangun Relasi Antar Umat Beragama, h. 171-172. 66 Tim Penyusun Kamus Besar Bahas Indonesia Departemen Penidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustakan, 1990, Cet ke-2, h. 680