Teknik Analisa Data Teknik Penulisan

18

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Analisis Wacana

1. Analisis

Analisis adalah merangkum sejumlah data besar data yang masih mentah menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan. Kategorisasi atau pemisahan dari komponen-komponen atau bagian-bagian yang relevan dari seperangkat data juga merupakan bentuk analisis membuat data-data tersebut mudah diatur. Semua bentuk analisis berusaha menggambarkan pola-pola secara konsisten dalam data sehingga hasilnya dapat dipelajari dan diterjemahkan dengan cara yang singkat dan penuh arti. Macam-Macam analisis a. Analisis isi pesan content analisis Analisis isi pesan adalah suatu tahap dari pemrosesan informasi yang menyangkut isi-isi komunikasi yang di transformasikan melalui aplikasi yang sistematik dan objektif menurut ketentuan kategorisasi ke dalam data yang dapat di interpretasikan dan di bandingkan. 22 b. Analisis domain Digunakan untuk menganilisis gambaran objek penelitian secara umum atau ditingkat permukaan, namun relatif utuh tentang objek penelitian tersebut. Analisis domain ini amat terkenal sebagai 22 Andi Bulaeng, Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer, Yogyakarta: ANDI Yogyakarta, 2004, h.164. tehnik yang dipakai dalam penelitian ini hanya ditargetkan untuk memperoleh gambaran seutuhnya dari objek yang diteliti tanpa harus diperinci secara detail unsur-unsur yang ada dalam keutuhan objek penelitian tersebut. 23 Dalam hubungan bagaimana peneliti menggunakan tehknik Analisis domain, ada enam langkah yang saling berhubungan, sebagai berikut : 1. Memilih pola hubungan semantik tertentu atas dasar informasi- informasi atau fakta yang tersedia dalam catatan harian peneliti di lapangan. 2. Menyiapkan kerja analisis domain. 3. Memilih kesamaan-kesamaan data dari catatan harian peneliti di lapangan. 4. Mencari konsep-konsep induk dan ketegori-kategori simbolis dari domain tertentu yang sesuai dengan suatu pola hubungan semantik. 5. Menyusun persamaan-persamaan struktural untuk masing- masing domain. 6. Membuat daftar keseluruhan domain dari seluruh data yang ada. 24 c. Analisis taksonomik Secara keseluruhan, tehknik taksonomik menggunakan “pendekatan non kontras antara elemen”. Tehknik ini terfokus pada domain-domain tertentu, kemudian memilih domain tersebut menjadi sub-sub domain serta bagian-bagian yang lebih khusus dan terperinci yang umumnya merupakan rumpun yang memiliki kesamaan. 25 23 Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial, Format-Format kuantitatif dan Kualitatif, Surabaya: AUP, 2001, h. 293. 24 Sanipah Faisal, Penelitian Kualitatif, Malang: YA3 Malang, 1990, h. 97. 25 Burhan Bungin, Alasisis Data Penelitian Kualitatif Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, h. 90.