Tinjauan Pustaka SistematikaPenulisan PENDAHULUAN

tehnik yang dipakai dalam penelitian ini hanya ditargetkan untuk memperoleh gambaran seutuhnya dari objek yang diteliti tanpa harus diperinci secara detail unsur-unsur yang ada dalam keutuhan objek penelitian tersebut. 23 Dalam hubungan bagaimana peneliti menggunakan tehknik Analisis domain, ada enam langkah yang saling berhubungan, sebagai berikut : 1. Memilih pola hubungan semantik tertentu atas dasar informasi- informasi atau fakta yang tersedia dalam catatan harian peneliti di lapangan. 2. Menyiapkan kerja analisis domain. 3. Memilih kesamaan-kesamaan data dari catatan harian peneliti di lapangan. 4. Mencari konsep-konsep induk dan ketegori-kategori simbolis dari domain tertentu yang sesuai dengan suatu pola hubungan semantik. 5. Menyusun persamaan-persamaan struktural untuk masing- masing domain. 6. Membuat daftar keseluruhan domain dari seluruh data yang ada. 24 c. Analisis taksonomik Secara keseluruhan, tehknik taksonomik menggunakan “pendekatan non kontras antara elemen”. Tehknik ini terfokus pada domain-domain tertentu, kemudian memilih domain tersebut menjadi sub-sub domain serta bagian-bagian yang lebih khusus dan terperinci yang umumnya merupakan rumpun yang memiliki kesamaan. 25 23 Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial, Format-Format kuantitatif dan Kualitatif, Surabaya: AUP, 2001, h. 293. 24 Sanipah Faisal, Penelitian Kualitatif, Malang: YA3 Malang, 1990, h. 97. 25 Burhan Bungin, Alasisis Data Penelitian Kualitatif Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, h. 90. d. Analisis komponensial Analisis ini berbeda dengan analisis takstonomi yang menggunakan “pendekatan non kontras antar elemen”. Analisis komponensial adalah teknik analisis yang cukup menarik dan mudah dilakukan karena menggunakan “pendekatan kontras antar elemen”. Analisis komponensial digunakan dalam analisis kualitatif untuk menganalisis unsur-unsur yang memiliki hubungan-hubungan yang kontras satu sama lain dalam domain-domain yang telah ditentukan untuk dianalisis secara lebih terperinci. 26 e. Analisis Komparatif Konstan Analisis ini adalah yang paling ekstrim menetapkan strategi analisis dekskriptif. Dikatakan ekstrim karena teknik ini betul-betul menerapkan logika infduktif dalam analisisnya. Hal tersebut jarang kita jumpai dalam penelitian-penelitian sosial. Esensinya bahwa Analisis Komperatif adalah teknik yang digunakan untuk membandingkan kejadian-kejadian yang terjadi disaat peneliti menganalisa kejadian tersebut dan dilakukan secara terus menerus sepanjang penelitian itu dilakukan. 27 26 Burhan Bungin, Alasisis Data Penelitian Kualitatif Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, h. 95. 27 Burhan Bungin, Alasisis Data Penelitian Kualitatif Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, h. 100-101.