Market to Book Value Ratio Corporate Tax

2.1.5 Debt to Equity Ratio

Kebijakan perusahaan untuk melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham dipengaruhi oleh faktor hutang terhadap kreditor. DER merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat leverage pengukuran hutang terhadap total shareholder’s equity yang dimiliki perusahaan Ang, 1997. Rasio ini menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham kepada pemberi pinjaman. Semakin rendah DER, maka akan semakin baik. Sebab kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya akan semakin baik. Proporsi hutang yang besar dalam struktur modal mengartikan bahwa perusahaan tersebut memiliki jumlah kewajiban perusahaan tersebut besar. Besarnya beban hutang tersebut akan mempengaruhi laba bersih yang karena dibagikan menjadi dividen. Sebab, pemenuhan kewajiban lebih diutamakan daripada pembayaran dividen. Sehingga DER memiliki pengaruh negatif terhadap pembayaran dividen.

2.1.6 Market to Book Value Ratio

Pengertian rasio pasar market value ratio menurut Brigham dan Houston 2010:151 adalah menghubungkan harga saham perusahaan pada laba, arus kas dan nilai buku per sahamnya. Rasio-rasio ini dapat memberikan indikasi kepada manajemen mengenai apa yang dipikirkan oleh investor tentang kinerja masa lalu dan prospek perusahaan di masa mendatang. MBV yang tinggi mengindikasikan sesuatu yang baik. Sebab semakin tingginya MBV mengindikasikan bahwa harga saham tersebut di pasar adalah tinggi. Harga saham yang tetap tinggi merupakan keinginan investor. Oleh karenanya perusahaan akan tetap menjaga MBV nya tetap meningkat. Rajan dan Zingales 1995 mendefenisikan rasio ini untuk mengetahui seberapa besar harga saham yang ada di pasar dibandingkan dengan nilai buku sahamnya. Rasio ini merupakan tolok ukur untuk menentukan seberapa jauh perusahaan tersebut memilih peluang investasi opportunity investment. MBV biasanya dijadikan panduan sebagai investasi. Peluang investasi pada dasarnya adalah kesempatan yang memungkinkan perusahaan untuk memperoleh keuntungan atas pendanaan asset yang dilakukan. Untuk dapat merealisasikan kesempatan investasi yang tersedia diperlukan dana yang dapat diperoleh dari berbagai sumber pendanaan, salah satunya berasal dari laba ditahan. Apabila perusahaan proporsi laba ditahan perusahaan besar, maka bagian laba bersih yang akan dibagikan perusahaan untuk membayarkan dividen semakin kecil. Sehingga MBV memiliki hubungan negatif terhadap DPR.

2.1.7 Corporate Tax

Menurut Undang-Undang No.28 Pasal 1 Tahun 2007, pajak adalah konstribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang sifatnya memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Penghitungan besarnya pajak perusahaan berdasarkan ketentuan Undang-undang Perpajakan No.17 Tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan, khsusnya Pasal 17 ayat 1 yang mengatur tarif pajak yang ditetapkan atas Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak Badan dalam negeri. Corporate tax yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah besarnya corporate tax dengan laba sebelum pajak EBT yang diukur dengan skala rasio.

2.1.8 Sales Growth

Dokumen yang terkait

Pengaruh Price Earnings Ratio, Dividend Yield, dan Market to Book Ratio Terhadap Stock Return Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 56 82

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 3 20

PENGARUH CURRENT RATIO (CR) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009-2011.

0 1 21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Dividend Payout Ratio - Analisis Pengaruh Profitability, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Market to Book Value Ratio, Corporate Tax, Sales Growth, dan Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Profitability, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Market to Book Value Ratio, Corporate Tax, Sales Growth, dan Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Burs

0 0 11

Analisis Pengaruh Profitability, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Market to Book Value Ratio, Corporate Tax, Sales Growth, dan Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - PENGARUH RETURN ON ASSETS, OPERATING CASH FLOW, CORPORATE TAX, SALES GROWTH, MARKET-TO-BOOK VALUE, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tah

0 0 9

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 - PENGARUH RETURN ON ASSETS, OPERATING CASH FLOW, CORPORATE TAX, SALES GROWTH, MARKET-TO-BOOK VALUE, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indo

0 0 8

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTASI, DEBT TO EQUITY RATIO DAN CURRENT RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2009-2013

1 0 12