Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

Variabel Sales Growth SG menggunakan penghitungan yakni dengan cara membandingkan perubahan penjualan bersih tahun ini dengan tahun sebelumnya dengan penjualan bersih tahun ini. Dan variabel terakhir yakni variabel Free Cash Flow FCF yakni dengan cara mengruangkan laba dengan deviden dann menjumlahkannya dengan akumulasi penyusutan tahun yang bersangkutan kemudian membandingkannya dengan total asset tahun yang bersangkutan. Semua data yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan perusahaan sampel.

4.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel residual memiliki distribusi normal. Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak, ada dua cara untuk mendeteksinya, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Analisis grafik merupakan cara yang termudah untuk melihat normalitas residual dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Pengujian normalitas data secara analisis statistik dapat dilakukan dengan menggunakan Uji Kolmogorov – Smirnov. Secara multivarians pengujian normalitas data dilakukan terhadap nilai residualnya. Data yang berdistribusi normal ditunjukkan dengan nilai signifikansi di atas 0.05 Ghozali, 2006. Uji normalitas data dapat dilihat pada Tabel 4.2 di bawah ini : Tabel 4.2 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Predicted Value N 35 Normal Parameters a,b Mean .3231429 Std. Deviation .09935691 Most Extreme Differences Absolute .108 Positive .066 Negative -.108 Kolmogorov-Smirnov Z .637 Asymp. Sig. 2-tailed .812 a. Test distribution is Normal. Sumber : Data sekunder yang diolah software SPSS Berdasarkan hasil pada tabel 4.2 di atas, data sudah terdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Kolmogorov Smirnov sebesar 0.637 dan signifikansi pada 0.812 yang lebih besar dari 0.05. Hal ini berarti data residual telah terdistribusi secara normal, karena nilai signifikansinya lebih dari 0.05. Hasil ini juga didukung hasil grafik histogram maupun grafik Normal Probability Plot-nya seperti Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 berikut ini: Sumber : Data sekunder yang diolah software SPSS Gambar 4.1 Normal Probability Plot Untuk Pengujian Asumsi Normalitas Sumber : Data sekunder yang diolah software SPSS Gambar 4.2 Histogram Untuk Pengujian Asumsi Normalitas Dengan melihat tampilan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa pola distribusi data mendekati normal. Kemudian pada grafik normal plot terlihat titik-titik sebaran mendekati garis normal.\

4.2.2 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Price Earnings Ratio, Dividend Yield, dan Market to Book Ratio Terhadap Stock Return Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 56 82

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 3 20

PENGARUH CURRENT RATIO (CR) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009-2011.

0 1 21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Dividend Payout Ratio - Analisis Pengaruh Profitability, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Market to Book Value Ratio, Corporate Tax, Sales Growth, dan Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Profitability, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Market to Book Value Ratio, Corporate Tax, Sales Growth, dan Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Burs

0 0 11

Analisis Pengaruh Profitability, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Market to Book Value Ratio, Corporate Tax, Sales Growth, dan Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - PENGARUH RETURN ON ASSETS, OPERATING CASH FLOW, CORPORATE TAX, SALES GROWTH, MARKET-TO-BOOK VALUE, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tah

0 0 9

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 - PENGARUH RETURN ON ASSETS, OPERATING CASH FLOW, CORPORATE TAX, SALES GROWTH, MARKET-TO-BOOK VALUE, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indo

0 0 8

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTASI, DEBT TO EQUITY RATIO DAN CURRENT RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2009-2013

1 0 12