2.1.4 Current Ratio
Likuiditas merupakan tingkat kemampuan sebuah perusahaan atau lembaga dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Tingkat likuiditas dalam
penelitian ini diukur dengan menggunakan Current Ratio CR. Current Ratio mengukur kemampuan aset lancar membayar hutang
lancar Subramanyam dan Wild, 2010. Unsur yang mempengaruhi Current Ratio adalah aset lancar dan hutang lancar. Pada umumnya aset lancar
suatu perusahaan terdiri atas : kas, surat berharga, piutang, dan persediaan. Hutang lancar terdiri atas hutang dagang, wesel bayar jangka pendek,
hutang jangka panjang yang segera jatuh tempo, pajak yang beum dibayar accrued dan biaya-biaya yang belum dibayar accrued lainnya. Semakin
tinggi Current Ratio CR suatu perusahaan, maka akan semakin baik perusahaan tersebut, dan sebaliknya. Dengan tingginya Current Ratio CR
perusahaan tersebut, maka peluang perusahaan untuk membayarkan dividen kepada para pemegang saham semakin besar. Sehingga,
perusahaan yang memiliki Current Ratio CR tinggi akan lebih menarik para investor untuk berinvestasi karena keyakinan akan tingginya Current
Ratio CR perusahaan tersebut Marlina dan Danica, 2009. Dengan demikian, Current Ratio CR memiliki pengaruh positif terhadap
pembayaran dividen.
2.1.5 Debt to Equity Ratio
Kebijakan perusahaan untuk melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham dipengaruhi oleh faktor hutang terhadap kreditor. DER
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat leverage pengukuran hutang terhadap total shareholder’s equity yang dimiliki
perusahaan Ang, 1997. Rasio ini menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham kepada pemberi pinjaman. Semakin rendah
DER, maka akan semakin baik. Sebab kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya akan semakin baik.
Proporsi hutang yang besar dalam struktur modal mengartikan bahwa perusahaan tersebut memiliki jumlah kewajiban perusahaan tersebut besar.
Besarnya beban hutang tersebut akan mempengaruhi laba bersih yang karena dibagikan menjadi dividen. Sebab, pemenuhan kewajiban lebih
diutamakan daripada pembayaran dividen. Sehingga DER memiliki pengaruh negatif terhadap pembayaran dividen.
2.1.6 Market to Book Value Ratio