Manfaat Penelitian Perumusan Masalah

4 Adapun permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini antara lain: a. Bagaimana kekayaan dan keanekaragaman spesies pohon pada berbagai umur agroforest karet dan hutan alam yang dikelola masyarakat? b. Bagaimana profil pemencaran biji spesies pohon penghasil kayu pada berbagai umur agroforest karet dan hutan alam yang dikelola masyarakat? c. Berapa banyak spesies pohon penghasil kayu yang mampu bertahan hingga mencapai stadia reproduksi dan menghasilkan pada berbagai umur agroforest karet dan hutan alam yang dikelola masyarakat? d. Spesies pohon apa saja yang berpotensi mengalami kepunahan lokal pada di Desa Lubuk Beringin?

1.5. Kerangka Pemikiran

Aktivitas manusia berupa alih guna lahan hutan menjadi agroforest karet menyebabkan terjadinya fragmentasi habitat, yang mengakibatkan perubahan kondisi fisik dan biotik Tabarelli et al. 2004. Perubahan kondisi fisik dan biotik yang terjadi pada habitat terfragmen secara tidak langsung menyebabkan perubahan komposisi spesies pemencar biji Tabarelli et al. 2004, seperti mamalia Asquith Chang 2005 dan hilangnya beberapa spesies burung Cordeiro Howe 2003. Perubahan kedua kondisi tersebut selanjutnya mengakibatkan menurunnya keanekaragaman spesies pohon. Apalagi bila ditambah dengan pengelolaan kebun karet berupa penyiangan yang mematikan beberapa spesies pohon yang tumbuh di kebun tersebut. Berkurangnya intensitas pengelolaan seiring dengan bertambahnya umur kebun karet akan terjadi proses regenerasi spesies pohon. Meskipun demikian, tidak semua spesies pohon dapat beregenerasi pada agroforest karet. Pohon yang mampu beregenerasi akan bertahan, sementara yang tidak mampu akan hilang atau punah secara lokal. Oleh karena itu perlu mengidentifikasi spesies pohon yang berpotensi terancam punah, sehingga potensi insentif bagi masyarakat lokal yang mendukung pelestarian spesies pohon penghasil kayu pada agroforest karet dapat direncanakan. 5

1.6. Ruang Lingkup Penelitian

Lubuk Beringin dipilih sebagai lokasi penelitian karena di desa ini masih terdapat sistem agroforest karet dari yang sederhana hingga kompleks. Tipe penggunaan lahan lain seperti hutan primer dan sekunder juga masih ditemukan. Tipe agroforest karet pada penelitian ini dikelompokkan berdasarkan umur kebun yaitu agroforest karet tua berumur 60 tahun dengan intensitas pengelolaan rendah, agroforest karet pada tahap produksi maksimum umur 30 tahun dan agroforest karet muda 13 tahun dengan intensitas pengelolaannya sedang. Pada penelitian ini tingkat pertumbuhan yang diamati hanya pancang, tiang dan pohon, karena penelitian mengenai potensi regenerasi anakan spesies pohon telah dilakukan oleh peneliti lain di kecamatan yang sama.

Dokumen yang terkait

Praktek Nikah Tahlil (Studi Pada Desa Suka Jaya Kecamatan Muko-Muko Bathin Vii, Kabupaten Bungo, Jambi)

2 41 74

Agroforestri ilengi suatu kajian pelestarian dan pemanfaatan jenis pohon (Studi Kasus di Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo)

0 4 137

Perencanaan usahatani karet dan kelapa sawit berkelanjutan di DAS batang pelepat kabupaten Bungo provinsi Jambi

0 24 195

Peran Agroforest Karet dalam Pelestarian Spesies Pohon : Studi Kasus di Desa Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo Provinsi Jambi

0 9 196

Studi Faktor Ekspansi Biomassa dan Massa Karbon Pohon Karet di Hutan Karet Rakyat Desa Bungku Provinsi Jambi

0 3 40

Studi Potensi Biomassa Dan Massa Karbon Pohon Karet (Hevea Brasiliensis Muell Arg) Di Hutan Karet Rakyat Desa Bungku, Provinsi Jambi

0 2 25

MODEL PENGELOLAAN HUTAN ADAT BERKELANJUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA LUBUK BERINGIN KECAMATAN BATHIN III ULU KABUPATEN BUNGO (SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATERI PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM PADA BIDANG STUDI GEOGRAFI DI KELAS XI IPS SMA).

0 0 1

Analisis Lubuk Larangan Sebagai Wisata Ekologi Berbasis Kearifan Lokal Desa Lubuk Beringin, Kecamatan Bathin III Ulu, Kebupaten Bungo,Jambi. (Sebagai Pendukung Substansi Materi Pengelolaan Sumber Daya Alam pada Bidang Studi Geografi di Kelas XI SMA).

0 0 3

LPSE Provinsi Jambi BUNGO. BUNGO

0 1 2

PRODUKSI RUANG WISATA DALAM PERSPEKTIF RITME GEOGRAFI DI DESA LUBUK BERINGIN KECAMATAN BATHIN III ULU KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI sebagai bahan ajar materiembelajaran kurikulum muatan lokal Lubuk Larangan dan Hutan Desa di Kabupaten Bungo - UNS Institu

0 1 16