Hidrologi Penutupan Lahan KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

15 diolah masyarakat serta penggunaan lain sebanyak 55 hektar 2,0 ICDP - TNKS 2001. Kebun karet yang terdapat di Desa Lubuk Beringin bervariasi umurnya, mulai dari 1 tahun hingga lebih dari 50 tahun. Kebun karet tua yang berumur lebih dari 50 tahun umumnya terletak di dekat pemukiman desa, sementara kebun yang lebih muda berada jauh dari desa. Pola penggunaan lahan di Desa Lubuk Beringin akhir-akhir ini mengalami perubahan terutama dari hutan menjadi kebun karet muda. Di daerah sekitar hutan banyak dijumpai kebun karet muda yang berumur antara 2-5 tahun.

3.6. Aksesibilitas

Desa Lubuk Beringin yang berjarak sekitar 50 kilometer dari ibu kota kabupaten dan 15 kilometer dari ibukota kecamatan, dapat ditempuh dengan kendaraan umum roda dua maupun empat melalui jalan raya Muara Buat. Dari jalan raya tersebut, desa ini berjarak 2 kilometer. Kendaraan roda empat hanya dapat masuk setengah perjalanan melalui jalan tanah, selanjutnya hanya dapat ditempuh dengan dengan kendaraan roda dua atau berjalan kaki. 3.7. Flora dan Fauna 3.7.1. Flora Pada agroforest karet tua di Desa Lubuk Beringin ditemukan pohon meranti Shorea sp. dan jelutung Dyera costulata yang berdiameter di atas 50 cm. Beberapa spesies pohon dari family Myrtaceae, Sterculiaceae, Elaeocarpaceae, Moraceae, Anacardiaceae, Verbenaceae dan Annonaceae juga ditemukan pada agroforest karet tua. Pasak bumi Eurycoma longifolia yang sering dimanfaatkan sebagai obat malaria umumnya ditemukan pada tepi jalan setapak di dalam kebun karet Prasetyo 2005. Spesies pohon yang ditemukan pada agroforest karet berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Muntasyarah 2005 tercantum pada Tabel 1. 16 Tabel 1. Spesies pohon yang ditemukan pada agroforest karet di Desa Lubuk Beringin Nama Lokal Nama Latin Famili Kayu Terap Artocarpus elasticus Moraceae Cempedak Artocarpus integer Moraceae Kayu Antui Artocarpus dadah Moraceae Medang Senduk Endospermum diadenum Euphorbiaceae Kelat Jambu Syzygium opaca Myrtaceae Kayu Kelat Syzygium polyanthum Myrtaceae Rambutan Nephelium maingayi Sapindaceae Kayu Medang Sterculia rubiginosa Sterculiaceae Durian Durio sp. Bombacaceae Asam Kandis Garcinia pavifolia Clusiaceae Benit Papawia hirta Annonaceae Meranti Shorea parvifolia Dipterocarpaceae Jelutung Dyera costulata Apocynaceae Selurah Hydrocarpus kustleri Flacourtiaceae Petai Parkia speciosa Mimosaceae Kabau jengkol Archidendon jiringa Mimosaceae Medang Batu Alseodaphne umbeliflora Lauraceae Kayu Ubi Pternandra cordata Melastomataceae Kayu Balam Merah Payena acuminata Sapotaceae Kelat Jengkeng Syzygium lineatum Myrtaceae Kelat Jangkang Syzygium picnantum Myrtaceae Pulai Alstonia scholaris Apocynaceae

3.7.2. Fauna

Keberadaan fauna di Desa Lubuk Beringin sangat dipengaruhi oleh jenis- jenis flora yang ada. Flora berperan sebagai sumber makanan, tempat tinggal, tempat mengintai mangsa atau hanya sebagai tempat singgah bagi fauna tersebut. Prasetyo 2005 mengatakan bahwa di Desa Lubuk Beringin ditemukan fauna seperti simpai Presbitys sp., monyet ekor panjang Macaca fascicularis, rangkong Buceros sp., kangkareng Anthracoceros sp., babi Sus spp., elang, berbagai jenis tupai dan berbagai jenis kelelawar Cynopterus brachyotis, C. minutus, C. horsfieldi, Macroglossus sobrinus, Hippocideros cineraceus, Myotis muricola. Muntasyarah 2005 membedakan jenis-jenis fauna di Desa Lubuk Beringin berdasarkan tempat ditemukannya, yaitu hutan lindung dan kebun karet Tabel 2.

Dokumen yang terkait

Praktek Nikah Tahlil (Studi Pada Desa Suka Jaya Kecamatan Muko-Muko Bathin Vii, Kabupaten Bungo, Jambi)

2 41 74

Agroforestri ilengi suatu kajian pelestarian dan pemanfaatan jenis pohon (Studi Kasus di Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo)

0 4 137

Perencanaan usahatani karet dan kelapa sawit berkelanjutan di DAS batang pelepat kabupaten Bungo provinsi Jambi

0 24 195

Peran Agroforest Karet dalam Pelestarian Spesies Pohon : Studi Kasus di Desa Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo Provinsi Jambi

0 9 196

Studi Faktor Ekspansi Biomassa dan Massa Karbon Pohon Karet di Hutan Karet Rakyat Desa Bungku Provinsi Jambi

0 3 40

Studi Potensi Biomassa Dan Massa Karbon Pohon Karet (Hevea Brasiliensis Muell Arg) Di Hutan Karet Rakyat Desa Bungku, Provinsi Jambi

0 2 25

MODEL PENGELOLAAN HUTAN ADAT BERKELANJUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA LUBUK BERINGIN KECAMATAN BATHIN III ULU KABUPATEN BUNGO (SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATERI PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM PADA BIDANG STUDI GEOGRAFI DI KELAS XI IPS SMA).

0 0 1

Analisis Lubuk Larangan Sebagai Wisata Ekologi Berbasis Kearifan Lokal Desa Lubuk Beringin, Kecamatan Bathin III Ulu, Kebupaten Bungo,Jambi. (Sebagai Pendukung Substansi Materi Pengelolaan Sumber Daya Alam pada Bidang Studi Geografi di Kelas XI SMA).

0 0 3

LPSE Provinsi Jambi BUNGO. BUNGO

0 1 2

PRODUKSI RUANG WISATA DALAM PERSPEKTIF RITME GEOGRAFI DI DESA LUBUK BERINGIN KECAMATAN BATHIN III ULU KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI sebagai bahan ajar materiembelajaran kurikulum muatan lokal Lubuk Larangan dan Hutan Desa di Kabupaten Bungo - UNS Institu

0 1 16