commit to user 38
dan pupuk hayati diproduksi oleh pengusaha kecil dan menengah, 2. pupuk organik banyak diproduksi in situ untuk digunakan sendiri, dan 3. jumlah
penggunaan pupuk organik dan pupuk hayati masih sangat terbatas. Pupuk organik komersial yang kebanyakan diproduksi ex situ dipakai untuk tanaman
hias pot di kota-kota besar. Baru pada tahun-tahun terakhir ini perusahaan pupuk BUMN Pupuk Sriwijaya sudah mulai memproduksi pupuk organik.
Penggunaan pupuk organik yang diproduksi secara in situ dilakukan pada tingkat usaha tani dengan menggunakan limbah pertanian ataupun limbah
ternak yang ada di usaha tani yang bersangkutan. Beberapa perusahaan pertanian serta perkebunan seperti kelapa sawit, nanas, jamur merang
mengolah limbahnya menjadi kompos untuk kebutuhan sendiri, sehingga dapat menekan biaya produksi Suriadikarta dan Simanungkalit, 2010.
C. Pupuk Organik
Pupuk kandang pukan didefinisikan sebagai semua produk buangan dari binatang peliharaan yang dapat digunakan unutk menambah hara,
memperbaiki sifat fisik an biologi tanah. Apabila dalam memelihara ternak tersebut diberi alas seperti sekam pada ayam, jerami pada sapi, kerbau, dan
kuda, maka alas tersebut akan dicampur menjadi satu kesatuan dan disebut sebagai pukan pula. Beberapa petani di beberapa daerah memisahkan antara
pukan padat dan cair Hartatik dan Widowati, 2005. Keistimewaan menggunakan pupuk kandang yaitu karena pupuk kandang
merupakan pupuk yang lengkap, karena mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman. Mempunyai pengaruh susulan, karena
pupuk kandang pupuk kandang mempunyai pengaruh untuk jangka waktu yang lama dan merupakan gudang makanan bagi tanaman yang berangsur-
angsur menjadi tersedia Souri, 2001. Pupuk kandang selain dapat memperbaiki sifat biologis tanah juga dapat
memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah Oades and Uegara, 1989, pupuk kandang perlu diberikan pada tanaman sayuran yang banyak mengkonsumsi
nitrogen sehingga nitrogen sangat menentukan kuantitas serta kualitas
commit to user 39
produksi petsai. Pupuk kandang berperanan sebagai pelarut sejumlah hara dari mineral oleh asam humus dan sebagai sumber dalam meningkatkan
jumlah maupun aktivitas metabolik organisme tanah serta meningkatkan kegiatan jasad mikro dalam membantu dekomposisi bahan organik tanah .
Pupuk kandang sebagai pupuk organik yang berfungsi sebagai substrat bagi jasad mikro sehingga dapat meningkatkan populasi dan aktivitas metabolik
jasad mikro yang dapat membantu dekomposisi bahan organik tanah gambut, selain itu juga berfungsi dalam meningkatkan daya jerap, pertukaran kation
dan sebagai pelarut sejumlah unsur seperti N, P dan S disamping itu juga mempunyai kemampuan dalam meningkatkan granulasi agregat tanah
Sumeru dan Rukmana, 1995. Diantara jenis pukan, pukan sapilah yang mempunyai kadar serat yang
tinggi seperti selulosa, hal ini terbukti dari hasil pengukuran parameter CN rasio yang cukup tinggi 40. Tingginya kadar C dalam pukan sapi
menghambat penggunaan langsung ke lahan pertanian karena akan menekan pertumbuhan tanaman utama. Penekanan pertumbuhan terjadi karena
mikroba decomposer akan menggunakan N yang tersedia untuk mendekomposisikan bahan organik tersebut sehingga tanaman utama akan
kekurangan N. untuk memaksimalkan penggunakan pukan sapi harus dilakukan pengomposan agar menjadi kompos pukan sapi dengan rasio CN
di bawah 20 Hartatik dan Widowati, 2005. Peneletian yang telah dilaksanakan di Sembilan lokasi di Jepang dengan
perlakuan pemberian pukan secara jangka panjang dapat meningkatkan kadar humus dalam kisaran 0,8-3,0; meningkatkan N-total dan tersedia, P –
tersedia, dan Si; meningkatkan kapasitas buffer tanah, KTK, dan basa-basa dapat tukar terutama Ca dan K; menurunkan Na-d. ketersediaan K dalam
bentuk tidak tersedia hanya cenderung meningkat Yamashita, 1967. Pupuk Organik dan Pembenah Tanah adalah pupuk yang sebagian besar
atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair
yang digunakan untuk mensuplai bahan organik, memperbaiki sifat fisik,
commit to user 40
kimia dan biologi tanah. Pupuk organik yang bisa dibuat oleh petani yang bertumpu pada sumber daya lokal antara lain adalah Kompos Super. Pupuk
Kompos Super merupakan dekomposisi bahan-bahan organik atau proses perombakan senyawa yang komplek menjadi senyawa yang sederhana
dengan bantuan mikroorganisme. Bahan dasar pembuatan kompos ini adalah kotoran sapi dan serbuk gergaji yang didekomposisi dengan bahan pemacu
mikroorganisme dalam tanah misalnya : stardec atau bahan sejenis di tambah dengan bahan-bahan untuk memperkaya kandungan kompos super
seperti : serbuk gergaji, abu dan kalsit kapur. Kotoran sapi dipilih karena selain tersedia banyak dipetani juga memiliki kandungan nitrogen dan
potasium. Kotoran sapi merupakan kotoran ternak yang baik untuk kompos. Prinsip yang digunakan dalam pembuatan kompos super adalah proses
pengubahan limbah organik menjadi pupuk organik melalui aktifitas biologis pada kondisi yang terkontrol Kementan, 2006.
Bahan yang dipergunakan untuk Pembuatan Kompos Super adalah sebagai berikut :Kotoran sapi : 80-83, Serbuk gergaji : 5, Bahan pemacu
mikroorganisme : 0,25, Abu Sekam : 10 dan KalsitKapur : 2. Boleh menggunakan bahan-bahan yang lain asalkan kotoran sapi minimal 40,
kotoran ayam maksimal 25 IPPTP, 2007. Pemanfaatan pukan untuk padi sawah jumlahnya jauh lebih sedikir
daripada untuk lahan kering pangan dan sayuran. Jumlah maksimum pukan yang umum dipergunakan petani padi sawah 2 ton pukan per ha, sedangkan
petani sayuran mencapai 25-75 ton ha. Pukan selain mengandung hara-hara yang dibutuhkan oleh tanaman juga mengandung asam-asam humat, fulvat,
hormone tumbuh dan lain-lain yang bersifat memacu pertumbuhan tanaman sehingga serapan hara oleh tanaman meningkat Tan, 1993.
Pemberian pupuk kandang sapi sebanyak 7,5 ton ha
-1
belum mampu memberikan peningkatan nilai pH secara signifikan, namun pada dosis 15 ton
ha
-1
pH dapat meningkat secara bermakna dan perlakuan ini memberikan nilai pH tertinggi dibandingkan perlakuan lain yaitu sebesar 5,37. Peningkatan pH
akibat penambahan pupuk kandang sapi ini disebabkan oleh 1 hasil proses
commit to user 41
dekomposisi akan melepaskan sejumlah kation, 2 sejumlah OH
-
yang dilepas pada pembentukan kompleks organik Hue, 1992.
Meningkatnya pH tanah dikarenakan terbentuknya senyawa khelat, dimana senyawa khelat dapat terbentuk apabila asam humat dan asam fulvat
terbentuk dari hasil dekomposisi pupuk kandang sapi yang diberikan Sanchez, 1992.
Meningkatnya bobot tongkol seiring dengan meningkatnya dosis pupuk kandang sapi yang diberikan ke dalam tanah merupakan indikasi besarnya
peranan P yang terdapat dalam kotoran sapi dalam meningkatkan hasil jagung manis. Pada fase reproduktif terjadi korelasi positif antara laju fotosintesis
dengan kandungan protein daun. Hal ini berarti bahwa jika P dalam tanaman rendah menyebabkan pembentukan ATP rendah, sehingga menyebabkan
kandungan protein daun rendah. Hal tersebut menunjukkan korelasi dengan rendahnya laju fotosintesis sehingga pembentukan fotosintat sukrosa
menurun. Hal ini menyebabkan translokasi fotosintat ke biji rendah sehingga hasil bobot tongkol juga rendah Long dkk, 1983 dalam Rusnetty, 2001,
Pada lahan kering, pukan dapat diaplikasikan dengan beberapa cara yanitu disebar di permukaan tanah kemudian dicampur pada saat pengolahan
tanah, dalam larikan, dan dalam lubang-lubang tanam. Metode aplikasi berkaitan dengan jenis tanaman yang ditanam. Selain itu jumlah pukan yang
diberikanpun jumlahnya sangat berbeda. Seperti pemberian pukan pada tanaman sayuran mencapai 20-30 tonha, sedangkan tanaman pangan lahan
kering seperti jagung, kedelai, padi gogo dan lain-lain sejumlah 1-2 tonha. Pemupukan pukan dalam budidaya sayuran organik menunjukkan bahwa
kompos pukan sebanyak 20 tonha dan kompos Tithonia diversifolia sebanyak 3tonha dan kombinasi keduanya dapat memenuhi kebutuhan hara
sayuran tomat dan caisin, selada dan kangkung. Kompos pukan dari kotoran ayam 20 tonha atau sapi 20 tonha ditambah dengan kompos Tithonia
diversifolia 3 tonha memberikan hasil terbaik Setyorini et al, 2004. Pada pemupukan pupuk kandang di tanah Latosol Coklat Cicurug
diperoleh petunjuk bahwa pemberian pupuk kandarlg sapi sampai dosis 15
commit to user 42
ton per ha tidak berbeda nyata. Sedangkan pada dosis 20 -25 ton per ha pengaruhnya menjadi nyata, yakni mengalami peningkatan dari 4,44 kg per
rumpun bobot segar menjadi 6.47 kg per rumpun pada dosis 20 ton per ha dan 7.05 kg per rumpun pada dosis 25 ton per ha Barus et al, 1989.
commit to user 43
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian