commit to user 5
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu diadakan penelitian mengenai ketersediaan pangan pokok beras dan pola konsumsi rumah tangga petani
sawah tadah hujan di Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.
B. Rumusan Masalah
Ketahanan pangan merupakan situasi dimana semua rumah tangga mempunyai akses baik fisik maupun ekonomi untuk memperoleh pangan bagi
seluruh anggota keluarganya, dimana rumah tangga tidak beresiko mengalami kehilangan kedua akses tersebut. Pemantaban ketahanan pangan masih
menghadapi berbagai tantangan dengan masih banyaknya proporsi penduduk yang mengalami kerawanan pangan, bencana alam, rendahnya tingkat
pengetahuan gizi, serta masih tingginya angka kepetanian penduduk. Ketahanan
pangan dibedakan
dalam empat
tingkatan, yaitu
1 ketahanan pangan nasional, 2 regional atau lokal, 3 ketahanan pangan rumah tangga atau keluarga, serta 4 ketahanan pangan individu. Meskipun
secara nasional mempunyai ketahanan pangan yang baik, namun hal tersebut tidak menjamin ketahanan pangan tingkat regional, bahkan rumah tangga atau
individu. Hal ini terjadi karena rumah tangga memiliki ketersediaan dan akses pangan yang berbeda-beda.
Upaya mewujudkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga bukan persoalan yang sederhana. Sulitnya menanggulangi sumber-sumber distorsi
akses terhadap pangan mengakibatkan kasus-kasus rawan pangan dalam bentuk kekurangan energi dan protein KEP senantiasa terjadi dan bahkan
menjadi salah satu masalah utama peningkatan kualitas sumberdaya manusia dari aspek gizi Soekirman dalam Marwati, 2001. Pengalaman masa lalu
membuktikan, ketersediaan pangan yang tinggi di pasar tidak menjamin ketahanan pangan di tingkat rumah tangga sehingga terjadi fenomena hunger
paradox. Hal ini terjadi ketika daya beli menurun, sehingga banyak rumah tangga tidak mampu membeli pangan dan mengalami kelaparan. Pada kondisi
demikian, ketersediaan pangan yang berlimpah menjadi tidak banyak berarti. Keterbatasan pemenuhan kebutuhan pangan dalam rumah tangga antara
lain disebabkan karena keterbatasan fisik dan ekonomi, bencana alam serta
commit to user 6
berbagai faktor sosial masyarakat. Besarnya proporsi lahan sawah dengan jenis pengairan tadah hujan di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo akan
mempengaruhi produksi padi dan pendapatan petani, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pola konsumsi, tingkat konsumsi, dan ketahanan pangan
rumah tangga petani. Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah ketersediaan bahan pangan pokok beras pada rumah tangga petani di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo?
2. Bagaimana pola konsumsi pangan rumah tangga petani di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo?
3. Bagaimana ketahanan pangan tingkat rumah tangga petani di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo?
C. Tujuan Penelitian